60. fakta yg sebenarnya

512 88 25
                                    

ketemu lagi setelah sekian abad , moga masih ada yg inget sama ff ini.

Jadi chap sebenarnya ini gak begini, tapi karena hilang satu chap akhirnya sedikit berubah dan sudah pasti tak sebagus yg pertama, jadi mohon di maklumi, terlebih untuk typo, aku gak edit sedikitpun .

Terima kasih
_______

Yibo menatap sinis manusia yg saat ini berlari kecil memasuki rumah sederhana dengan pagar bunga yg di potong rapi .

Kenapa jg ia nurut mengendarai motor berjam jam hanya untuk mengantar bocah brandal ini .

Ah

Salahkan ia yg lemah jika menyangkut sang pujaan hati atau salahkan si berandal yg mengetahui kelemahannya sehingga bebas mengancam .

' aku gak jadi bantu kamu mendapatkan zhan ge jika kamu gak mau nganter aku ketemu nenek '

Nenek disini jelas bukan neneknya, karena demi tuhan dalam mimpipun jinyoung tidak ingin berurusan dengannya , nenek disini jelas nenek dari elvan jg alvin, entah apa tujuan si berandal ini yibo jg tidak tahu .

"Neneeeek aku rindu, apa nenek jg merindukan ku ?"

Senyum jinyoung lebar saat memeluk tubuh wanita yg jelas tak muda lagi ,yg tentu di balas kekehan gemas jg belaian di punggung.

" nenek jg rindu "

" harus rindu_____ tidak boleh tidak "

Lagi nenek margareth terkekeh, lantas pelukan terlepas menatap kearah pintu saat terdengar langkah kaki, dan si nenek hanya diam saat melihat sang cucu yg berjalan mendekat .

"Loh yibo ?"

Terlihat ekspresi bingung diwajah sang nenek, yg disini yibo jelas mengerti .

"Aku di paksa bocah berandal ini "

Ngomong ini dangan tangan mendorong pelan kepala jinyoung yg jelas jinyoung meraung protes tapi tidak membalas .

Nenek margareth tersenyum tipis, lantas membawa keduanya keruang tengah .

"Aku mau kekamar aja nek, istirahat "

Yibo membelah diri dari mereka, memilih hibernasi meluruskan punggung lagian malas bersama jinyoung bawaannya pengen marah ia masih kesal lantaran digeret paksa pulang kampung tanpa alasan yg jelas .

"Arka apa ada sesuatu ?"

Ini masih jam sekolah , jg baik yibo dan jinyoung sama sama memakai seragam sekolah yg artinya kedua abege ini bolos, dan jauh jauh kesini tentu memiliki alasan tidak mungkin nekat datang tanpa alasan yg jelas .

Senyum lebar di wajah jinyoung hilang, berganti senyum tipis yg jatuhnya seperti dipaksa .

"Nenek maafkan aku , ke datanganku kesini karena ada sesuatu yg ingin aku tanyakan "

Nenek margaret tersenyum tipis, menyodorkan minuman yg di bawakan pekerja rumah di hadapan jinyoung , dan ia sendiri duduk mendekat tepat disamping jinyoung, seolah sebuah jawaban jika nenek mengizinkan.

"Begini ___"

Jika harus jujur jinyoung ragu, bahkan selama perjalanan pun ia tidak yakin keputusan mendatangi nenek margaret ini benar atau tidak hanya saja disini ia butuh jawaban butuh solusi apa yg harus ia lakukan untuk melawan sang ayah, agar berhenti mengganggu hubungannya dengan mark .

Jinyoung ingin bebas tidak ingin di hantui rasa takut tentang mark yg suatu hari pergi lantaran sang ayah.

"Aku ingin tahu tentang_____i___mm... om faiz "

you And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang