65. percayalah padanya

332 78 14
                                    


Tolong abaikan typo
No edit

______

Yibo pergi ke china 2 minggu yg lalu dan otomatis mark sendiri lagi di rumah, jinyoung jg hanya akan menginap jika hari sabtu dan minggu lantaran sang ibu yg akhir akhir ini dirumah sehingga ia tidak bisa bebas .

Memang ada izhan hanya saja akhir akhir ini izhan yg memang pendiam semakin lebih pendiam, ia hanya akan bicara jika menyangkut pekerjaan. 

Mark sendiri tidak terlalu ambil pusing yg terpenting etos kerja urusan lain tidak perduli toh selama ini izhan selalu menunjukan sikap baik dan bertanggung jawab bahkan tidak pernah mengeluh padahal pekerjaan menumpuk .

Tapi muncul hal baru dan janggal setelah yibo kembali kechina .

Sepupu dari pihak ayah muncul dikediaman lesmana, entah bermaksud apa hanya saja mark bisa menebak orang ini bermaksud buruk, lihat saja saat ini ia seenak jidat berbaring diatas sofa dengan cemilan diatas meja dan mulut yg tak henti mengunyah, izhan yg melihat hanya bisa menggeleng sedangkan mark tidak terlalu ambil pusing.

Jika saja yibo disini sudah pasti kata kata pedas meluncur mulus keluar dari mulutnya .

"Hei mark, ku dengar perusahaan cabang di kota sebelah tidak meliliki seorang manager, "

Dari kalimat saja mark bisa menebak tujuan orang ini

"Ya, manager sebelumnya melakukaan korupsi, aku memecatnya "

"Hah~ lain kali pekerjaan orang yg bisa dipercaya jangan asal terima orang lain begitu saja "

Mark mengangkat satu alis

"Paman yg memasukannya"

Dan kunyahan berhenti ia bisa menebak siapa orang yg mark panggil paman, tidak lain adalah ayahnya sendiri sehingga sulit dikatakan bagaimana ekspresi dia saat ini .

"Bukannya orang itu saudara dari pihak ibumu? "

Izhan seakan menambah minyak dalam kobaran api sehingga perasaan orang ini semakin buruk, katakan ia termakan omongan sendiri dan mengutuk kebodohannya kenapa bisa lupa jika manager sebelumnya adalah pamannya sendiri dari pihak ibu. 

"Aku sudah menemukan penggantinya mas tony jangan khawatir "

Tentu mark langsung keinti karena tahu tujuan tony lesmana yg sebenarnya, menginginkan kantor cabang mark tak sebodoh itu termakan niat jahatnya

"Bagaimana bisa kamu memberikan posisi itu pada orang lain "

Saat ini tony merubah posisi ia bangun dan duduk menatap kearah mark dengan penuh kebencian izhan rasanya ingin menarik orang ini keluar dan pergi hanya saja ia tidak memiliki hak sehingga yg bisa ia lakukan duduk menatap laptop mengalihkan pandangan hanya untuk tidak melihat wajah orang mirip babi dihadapannya .

Bagaimana tidak ia sebut babi bayangkan saja tubuh bulat mendekati 200 kg dimana tidak persis babi .

"Orang lain tidak akan berani sewenang wenang dalam menduduki suatu jabatan ia masih punya rasa segan beda lagi dengan orang sendiri buktinya saja paman mu, selama ini aku selalu mendapat laporan atas ketidak nyamanan para kariyawan atas sikap manager sebelumnya hanya saja selama itu aku masih diam, karena menghormati ayah mu"

Tony lesmana bungkam

"Kadang kadang kita akan merasakan orang lain seperti keluarga dan keluarga sendiri terasa seperti orang lain "

Dan izhan tepuk tangan saat si babi tony angkat kaki dengan wajah merah, ia bahkan bersiul dan tidak henti berteriak waw waw , ia cukup senang, karena ia menduga mark akan diam saja terlebih tahu sendiri mark elvan orang macam apa, terlalu pendiam. tapi siapa yg menduga mark akan langsung men skak mat tanpa musuh memberi perlawanan .

you And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang