Ah yg bacanya diem diem bae_______No edit
...
Memasuki ujian sekolah untuk kelas akhir, jinyoung siap naik kelas walau ia tahu kemampuan yg ia miliki bisa dibilang rata rata lantaran malas belajar, padahal mark selalu mewanti wanti tapi mau gimana lagi, jinyoung bebal dan mark tidak bisa memaksa...
Ciri khas bucin jangan diragukan lagi
Dan ngomong ngomong hubungannya dengan mark telah satu tahun terlewat, tidak ada yg namanya pelakor lantaran sebelum manusia dengan sebutan pelakor muncul jinyoung langsung bertranformasi menjadi arkana dan membungkam semua gadis yg mendekati sang pujaan hati.
Moto: sebelum wajah tak cantik lagi sebaiknya enyah.
Siapa yg berani emang. Terlebih saat ia menjadi arkana memang tak ada yg bisa berkedip, sehingga semuanya memilih mundur.
Seperti saat ini jinyoung dengan wig panjang, dan sedikit make up berdiri didepan gerbang seolah menunggu seseorang.
Hari terakhir ujian jadi ia meminta bantuan bambam untuk mendandaninya lagi dan hasilnya begini
Para senior yg telah melaksanakan ujian dan bergerombol keluar dari sekolah tidak ada yg tidak memperhatikan, dan jinyoung terlampau percaya diri.
Sampai akhirnya jaebum dirga berdiri dihadapan jinyoung yg mana gadis jadi jadian ini melangkah mundur.
" Apa lagi yg kamu lakukan? "
" Bukan urusan mu jg "
Jinyoung mencoba acuh, dalam hati merutuki mark yg tidak cepat muncul karena jujur saja jinyoung tidak ingin lama lama dengan sang kaka, walau jaebum tidak seperti sang nenek hanya saja tetap ia merasa tidak nyaman.
Dan alasan jinyoung susah susah begini adalah gosip yg beredar beberapa minggu ini yg cukup membuatnya naik darah.
Mark elvan penerus keluarga lesmana dijodohkan dengan cucu dari keluarga candra.
Jinyoung tidak pernah bertanya menganggap guyonan teman teman sekolah tapi lama kelamaan dia gerah jg, tapi gengsi bertanya.
" Jangan bertindak bodoh "
Jaebum menariknya, membawanya masuk kedalam mobil yg mana jinyoung hanya bisa pasrah menurut, memberontak yg ada mereka akan menjadi tontonan malah bahaya.
" aku disini mau ketemu elvan "
" tahu"
Jaebum tanpa menoleh malah ia memainkan ponsel dan meletakannya ditelinga, menelpon seseorang
' Pacarmu lepas kandang dia di mobilku sekarang'
Jinyoung mendengus kesal, lepas kandang apaan di kira dia binatang, kadang kakanya ini menyebalkan padahal bisa dikatakan mereka jarang berbicara.
Lucu ya padahal mereka saudara tapi terlampau jauh, ini yg dikatakan dekat bukan berarti akrab begitupun sebaliknya
" pacar mu masih ada urusan, tunggu disini, jangan berdiri dipinggir jalan mirip orang gak waras "
Jinyoung menghela nafas panjang marah jg percuma buang buang tenaga ia terlampau tau jaebum orang yg keras jg emosian, memilih menyenderkan tubuh dan diam, jika harus memilih jinyoung lebih memilih berada ditempat yg sama dengan orang lain karena ia akan bebas bertingkah tapi jika dengan kakaknya sendiri ia jelas mati kutu.
" kamu bicara dengan ayah tentang hubungan mu ?"
Jinyoung menoleh menatap sang kaka yg masih fokus dengan ponsel tanpa menoleh dan jinyoung tiba tiba mengingat kejadian lama mengenai orientasi seksual sang kaka yg dulu sempat bertengkar hebat dengan sang ayah bahkan membuka rahasia dan membuat jinyoung membuka mata jg tahu siapa ia sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
you And Me
FanfictionHanya sepenggal kisah perjalanan asmara jinyoung arka kurniawan dan mark elvan lesmana