Wah berapa hari aku ngilang, moga masih ada yg inget sama arka dan elvan
________________
Semenjak acara makan di traktir si raka, akhirnya mereka semakin dekat, raka selalu memiliki alasan untuk bertemu jinyoung tidak perduli, bahkan ia tak memikirkan berlebih menganggap jika manusia bernama raka hanya orang yg kesepian dan butuh Teman.
Mark jg tidak banyak bicara setiap ia bertanya, sehingga jinyoumg berfikir semuanya akan baik baik saja.
Hanya mungkin yibo yg selalu memarahinya jika ia tahu jinyoung bersama raka, anak itu seperti granat yg ditarik sumbunya, lantas meledak jika melihat manusia bernama raka.
Sehingga jinyoung selalu berusaha menjauhkan keduanya. Hanya saja saat ini jinyoung berdua bersama elvan, memasuki toko peralatan Alat tulis untuk membeli beberapa barang disebuah mall dan tak sengaja bertemu raka saat keduanya hendak keluar untuk mencari makan.
" hai mark "
Mark tersenyum tipis dan sedikit menundukan kepala, berbanding terbalik dengan yibo anak itu pasti akan menunjukan urat urat di pelipis jika bertemu.
" Kalian mau kemana? "
"Kami mau cari makan"
" Boleh aku ikut "
Mark menoleh kearah jinyoung yg seolah acuh malah jinyoung pura pura menatap kearah lain seoalh tidak perduli anak ini mau ikut atau tidak terserah.
" Tentu ka"
Ketiganya berjalan bersama, mark dan jinyoung tidak akan terlihat berlebihan didepan umum, sekalipun status pacaran, mungkin karena sama laki laki sehingga keduanya tak harus beromantis ria di depan umum.
Lagian hubungan sesama jenis masih tabu sekalipun tak sedikit orang yg telah menunjukan diri didepan umum, untuk mereka sendiripun tak berniat menyembunyikan hanya jika harus mengumbar kemesraan didepan umum rasanya itu konyol.
Bahkan saat bambam bertanya ' ka elvan tidak pernah menunjukan keromantisannya, kadang aku ragu dia pacar kamu "
Dan jinyoung menjawab
' rumah elvan gede, kamer jg kosong ngapain harus di tempat umum '
Ya mengerti maksudnya? Sebenarnya itu bukan asli kata kata jinyoung, bisa dikatakan jinyoung menjiplak kata kata elvan
Bahkan bambam sampai memekik dan syok sendiri, si berandal Dan si malas arka ini kadang ngomong tak berfikir dahulu, bagaimana jantungnya walau hanya membayangkan dan tak melihat langsung, pikiran fujhosi dan fudansi pasti akan liar.
Makanan tertata rapi diatas meja berbagai sayur jg daging yg di kemas sedemikian rupa, jinyoung makan dengan lahap, hari ini di jam kedua pelajaran olah raga dan ia belum makan siang sehingga perut kosong dan lapar.
Bahkan ia tak perduli raka yg memperhatikannya, tapi mark jelas mengerti hanya saja tak banyak bicara
" Ku dengar kamu punya pacar? "
Mark menghentikan gerakan tangan yg hendak memasukan nasi kedalam mulut
" Hmm"
Jinyoung pura pura tuli
" Wah__"
Lantas menoleh kearah jinyoung sepertinya ia ingin melihat reaksi jinyoung, yg sayang sekali jinyoung anteng dengan makanan.
" arka, kamu tahu pacarnya mark? "
Gerakan mulut mengunyah tetiba berhenti, berganti dengan lirikan kearah orang yg bertanya, lantas menelan makanan dalam mulut dan menenggak air putih yg berada disampingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
you And Me
FanficHanya sepenggal kisah perjalanan asmara jinyoung arka kurniawan dan mark elvan lesmana