Menurut cerita singkat yg si izhan ceritakan, jika gadis yg di sukai saat ini membuka stand makanan di pasar malam ini, bahkan mereka menyempatkan mampir.Terlihat aura bahagia di wajah kalem cowo paling tua diantara mereka lantaran bisa melihat sang pujaan, tidak tahu saja di belakangnya ada satu orang yg rasanya ingin membakar pasar malam.
Terlebih anak polos gebetan gege nya ini malah semakin memperkeruh suasana hati
" ka izhan tidak salah, dia cantik "
Kan yibo kesal
Mark sendiri berusaha menahan senyum saat melihat ekspresi sengsara sang suadara kembar.
" Dimana yg cantik? "
" kamu buta, tuh yg pake baju putih"
Yibo jelas bisa melihat jg tahu, hanya saja disini bukan karena dia tak melihat yg mana cewe incaran izhan hanya saja ia kesal jika harus jujur.
Dia jg tampan kan Apa salahnya dengan tampan. Ah menyebalkann.
" aku duluan "
Yibo ngeloyor pergi meninggalkan mereka. Jinyoung hendak mengejar tapi mark menahan lengannya
" biarkan saja "
" kalo dia nyasar gimana? "
" Yibo bukan anak kecil "
" sebaiknya aku aja yg nyusul, lagian ada yg ingin aku bicarakan "
Mark mengangguk menyetujui saat izhan berdiri dan berlari mengejar yibo yg entah anak itu akan kemana
" kamu gak ngerasa aneh sama yibo? "
Mark menggeleng sebagai jawaban
" Ayo lanjut kita mau kemana sekarang? "" beli baju gimana? aku kan kesini gak bawa baju, gak enak pake baju kamu terus "
"Apa bajunya jelek?"
"Bukan karena jelek, ini bagus hanya saja kan aku gak enak"
" aku yg lihatnya enak kok "
" enak apanya? Di kira aku makanan, ngaco ah "
Jinyoung lebih dulu melangkah menyusuri pedagang pakaian mencari pakaian yg menurutnya bagus membirkan mark dibelakang yg mengulum senyum, malah ia berjalan berlawanan arah dengan jinyoung. Membiarkan jinyoung memilih baju sendiri.
Di tempat lain
Yibo bener bener ingin membakar pasar malam lantaran suasana hati yg emang panas, bahkan ia meremas kuat botol air mineral yg telah kosong nyaris tak berbentuk lagi.
Sudah dikatakan emosi yibo itu belum stabil tidak bisa menahan diri seperti mark, anak ini akan marah jika ingin marah tanpa berfikir konsekuensi dnoa ini jg yg kadang membuat mark cemas.
Yibo dan Jinyoung sebelas dua belas dalam hal pemikiran.
" aduh "
Dan yibo yg tadi melempar botol yg telah ia remas menoleh kebelakang, keasal suara yg terasa tak asing
" zhan ge? "
Salah satu alis yibo terangkat kala memperhatikan pembimbingnya menunduk dengan tangan memegang kening, tunggu jangan bilang botol plastik yg ia lempar mengenai si izhan
" Jangan bilang kepala mu kena timpuk botol plastik "
Anggukan yg izhan berikan,
" buang lah sampah pada tempatnya "Yibo mendengus suruh siapa berdiri dibelakangnya.
Dan satu lagi sifat keras kepala yibo terlampau akut
KAMU SEDANG MEMBACA
you And Me
FanfictionHanya sepenggal kisah perjalanan asmara jinyoung arka kurniawan dan mark elvan lesmana