Prolog

3.3K 192 151
                                    

Seorang cowok berseragam mencari buku anak kecil. Entah sudah berapa banyak yang ia temukan. Ia melirik ke arah jam tangannya ternyata sudah pukul 16.00.

Cowok itu bernama Raka Gandy Samitra, putra tunggal dari Billiand Samitra dan Tiara. Raka penerus perusahaan keluarga Samitra's yang sangat terkenal di dunia.

Ketampanan yang dimilikinya membuat para cewek selalu mengincarnya.

Di sisi lain dia memiliki sifat dingin, emosional, posesif dan juga brutal. Namun, dibalik semua itu dia juga penyayang bocah kecil.

Raka beranjak menuju kasir untuk membelinya. Dia keluar dari toko buku menuju parkiran sambil membawa dua kantong plastik. Saat ingin masuk ke dalam mobilnya ternyata ada sesuatu yang tertinggal di dalam toko buku itu.

Malasnya Raka harus kembali ke dalam mengambilnya. Saat berjalan menuju pintu. Raka tidak sengaja tertabrak gadis berseragam yang keluar dari toko buku.

Bugg..

"Aww.." ringis sosok cewek yang ditabraknya.

"Maaf gue gak sengaja." ucapnya datar sambil mengulurkan tangan. Bukannya menerima uluran tangannya, justru cewek itu malah menepisnya, lalu bangun dengan sendirinya.

Cewek itu melirik ke wajah Raka, kemudian beralih melirik ke arah name tag di seragam Raka. Nama Raka tidak terlalu jelas karena tertutup oleh jaket hitam miliknya.

"Cih!" ucap cewek itu bangun lalu berjalan menjauh.

"Aneh, dasar cewek gila." ujarnya sambil melihat gadis berjalan menjauh dari dirinya.

Setelah mengambil barang yang tertinggal, dia langsung meninggalkan area toko buku untuk menuju ke panti asuhan yang sering dia datangi.

"Holee kak laka dateng!! pasti bawa buku cerita lagi kan," ucap gadis cantik berusia 5 tahun.

Raka merangkul gadis itu lalu mencium pucuk keningnya sambil mengajak duduk di kursi panti asuhan.

"Kak laka ganteng banget ya. Alis suka sama kak laka. Kak laka kalau alis udah gede mau kan jadi pacal alisya?" tutur alisya menatap Raka lebih dekat.

Mendengar penuturan gadis dipangkuannya itu membuat Raka mengangkat bibirnya tersenyum tulus.

Raka juga memang lebih dekat dengan gadis yang dipangkunya karena gadis itu dengan tega dibuang oleh orang tuanya ketika berusia 3 tahun dengan keadaan lumpuh. Gadis cantik yang bernama Alisya.

"Ini buat Alisya biar nggak kesepian. Dan ini buat kalian." ujar Raka gadis itu sambil membagikan buku untuk yang lainnya.

"Terima kasih kak." sahut mereka serempak.

"Yaudah kakak gak bisa lama lama di sini. Mungkin besok kakak akan kesini lagi." ucapnya menurunkan gadis kecil itu duduk di kursi rodanya.

"Alisya sayang kakak." ujar gadis itu menatapnya pilu karena masih rindu.

"Kak Raka juga sayang Alisya." sahut Raka memeluknya.

Setelah itu, Raka pamit ke penjaga panti asuhan dengan memberi sedikit uang. Dia langsung beranjak pergi meninggalkan kediaman panti asuhan. Jangan ditanya siapa pemilik yayasan panti asuhan ini, yang pasti adalah keluarga Samitra's.

****

Di sisi lain...

Terlihat gadis dengan wajah menahan emosinya.

"Jadi kotor kan seragam aku." omelnya sambil membersihkan roknya yang habis terjatuh karena tertabrak oleh pria tadi.

Ya, gadis yang di tabrak oleh Raka bernama Alena Sefrananda. Alena masuk ke area cafe dan duduk di pojok cafe karena menurutnya itu tempat yang paling nyaman untuk membaca buku sambil meneguk coklat hangat dan makanannya.

RAKA [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang