Alena dan Agnes sudah berada di Mall.
"Al ini bagus gak buat gue?" Tanya Agnes memilih baju.
"Ini udah banyak dan kamu masih mau beli ini?" Bukannya membalas Alena malah balik bertanya sambil mengernyit pasrah.
"Ini cuma 8 Al bagi gue, kurang lah." balasnya enteng membuat Alena membulatkan matanya.
"Dari pada berfoya-foya mending kamu tabungin." seru Alena.
"Iya lain kali aja nabungnya, eh tunggu ada tas bagus ayo Al." Agnes menarik Alena menuju tas yang terpapar diatas yang harganya mungkin terbilang mewah.
"Ini bagus, ini lagi, itu, itu juga bagus." ujarnya menunjuk nunjuk tas.
Alena pasrah dia hanya mengikuti Agnes kemana perginya tanpa minat satupun untuk dibeli. Sedangkan di seberang sana seorang cowok masih mengawasinya.
"Al, lo gak mau beli nih bagus banget, njir."
"Al, itu gue tadi liat itu."
"Apaan?
"Aryan, iya tadi gue liat Aryan sama cewek di situ." ucap Agnes menunjuk kearah toko baju.
"Kamu gak usah bohong, Aryan lagi latihan basket mana ada dia ke sini apalagi apa kata kamu? Sama cewek? Jangan ngasal deh." balas Alena tidak percaya.
"Gue gak ngasal Alena, gue lihat dia tadi." kekeh Agnes.
"Udahlah mungkin orang itu mirip aja."
"Mungkin aja sih, yaudah yuk ke kasir mau bayar tas ini." ujarnya mengambil tas yang dipilihnya. Saat hendak menuju kasir Alena terkejut saat Agnes kembali teriak.
"Itu tuh orangnya, lo masih bilang kalau Aryan latihan basket?" Mata Alena mengarah yang ditunjuk oleh Agnes.
"Aryan?" Gumamnya bingung ternyata itu benar kekasihnya lantas siapa cewek yang sekarang berada disampingnya?.
"Ayo kita samperin" Agnes menarik tangan Alena segera mendekat ke arah Aryan.
"Sayang ini bagus aku mau ini." pinta gadis disamping Aryan.
"Iya kamu pilih aja ntar aku yang bayar sayang." balas Aryan pada gadis di sampingnya.
"Sayang?" Tanya Alena saat berada di belakang Aryan.
Aryan berbalik langsung terkejut bukan main "Alena kamu ngapain di sini?"
"Wooww, ternyata lo selingkuh dari sahabat gue?" Seru Agnes kesal tak terima sahabatnya diperlakukan begitu.
"Kamu bilang kamu sekarang latihan basket? Ternyata kamu selingkuh? Pantas saja kamu akhir-akhir ini berubah." tangis Alena pecah sekarang ia menjadi pasang sorot mata di Mall.
"Kemarin kamu bilang gak bakal ninggalin aku, tapi apa buktinya? kamu malah selingkuh." lirih Alena.
"Suka-suka Aryan dong mau selingkuh apa enggak, lagian Aryan pacaran sama lo karena dia cuma mau manfaatin lo." ujar selingkuhannya Aryan, Feby.
Plakk
"Itu balasan buat cowok brengsek kayak kamu, aku benci sama kamu." ujarnya lalu pergi meninggalkan Mall.
"Alena tunggu aku bisa jelasin."
"Sayang udahlah." ucap feby menarik lengan Aryan.
"Jauhin sahabat gue kalau enggak, gue gak bakal diem tinggal." ancam Agnes lalu mengejar Alena.
"Cowok brengsek." umpat cowok yang sedari tadi hanya melihatnya, kini ia menghampiri cowok yang berani selingkuh itu.
Bug.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA [Completed] ✓
أدب المراهقينPerjodohan kedua insan yang bernama Raka dan Alena yang dilakukan oleh kedua orangtuanya. Dengan seiring berjalannya waktu menumbuhkan rasa cinta antar keduanya. Siapa sangka dibalik sifat dingin Raka itu, memiliki masa lalu yang bisa membangunkan s...