Suara riuh siswi-siswi yang membuat Alena dan Agnes lagi-lagi menghela nafas. Sudah berapa kali mereka berdua mendengar gosip bahwa sekolah mereka kedatangan siswa baru. Ya, mereka berdua sudah tidak terpuruk lagi karena menurut mereka Samuel tetap bersamanya meski sekarang mereka tidak bisa melihatnya, namun kedekatannya masih tetap terasa.
"Gila keknya tuh cowok ganteng deh." ucap Vivi teman sekelas Alena yang heboh jika ada cowok tampan."Iya. Btw kata si Dodit anaak IPS, murid baru itu pindah ke kelas kita." balas Rere temannya.
"Beneran? Jadi ga sabar gue." itulah tadi diperbincangkan oleh siswi-siswi dikelas Alena.
"Eh Sam,menurut lo tuh siswa baru lebih ganteng dari gue gak?" tanya Abigail menoleh ke kursi kosong sebelahnya membuat hatinya teriris.
"Sabar Bi, kita juga ngalamin perasaan kayak lo." ucap Agnes.
"Gue kangen sama dia, Nes."
"Gue juga." tak disangka mereka berdua kembali menitihkan air matanya begitupun dengan Alena yang sudah berkaca-kaca.
"Oke, perhatian semuanya." ucap Bu Prety di depan kelas membuat mereka menghapus air matanya.
"Kalian pasti sudah tau kan tentang kedatangan siswa baru di kelas kalian?"
"Tau Bu." jawab semuanya serempak kecuali Alena dan Agnes.
"Silahkan masuk nak." panggilnya kepada siswa baru.
Agnes dibuat terkejut oleh sosok yang berdiri di depan kelas, terutama Alena yang tak menyangka apa yang ia lihat sekarang. Sosok yang dia jauhi selamanya dan tak mau bertemu kembali.
"Perkenalkan namamu nak."
"Nama gue Aryan Saybani. Panggil Aryan." singkat Aryan.
"Baik nak Aryan silahkan kamu duduk di sebelah Abi. Abi angkat tangan kamu."
"Ih, ibu kayak iklan lifebuoy aja." ucap Abigail membuat semuanya tertawa kecuali Agnes dan Alena.
"Abigail mau saya hukum?"
"Tentu saja tidak ibu Prety yang cantik." balasnya santai.
"Silahkan duduk nak. Tapi hati-hati jangan sampai kamu ikutan gila sama sepertinya." tunjuk Bu Prety pada Abigail.
Aryan duduk di belakang Agnes karena Abigail bergeser menduduki kursi duduk Samuel.
"Baiklah mari kita mulai pelajaran ini. Kita pelajaran sistem reproduksi pada hewan ya."
Pelajaran berlangsung sampai akhirnya jam istirahat menggantikannya.
"Baiklah ibu rasa cukup. Ibu akhiri jangan lupa Minggu depan ulangan." ucap Bu Prety lalu pergi keluar.
"Hai Aryan, mau aku temenin ke kantin gak?" tanya Vivi dan gengnya mendekat ke Aryan.
"Gak." balas Aryan acuh membuat Vivi berdecih lalu pergi dengan geng-nya.
"Alena, tunggu aku mau ngomong bentar sama kamu." cegah Aryan saat Alena bangun dari duduknya.
"Gak ada waktu." balasnya tampa menatapnya.
"Sebentar saja, gue mohon Al."
"Eh ayam, minggir gue mau lewat." ucap Abigail kepada Aryan karena ia tak bisa lewat membuat Aryan menolehnya lalu minggir lalu mereka meninggalkan Aryan di kelas.
"Gue gak habis fikir ngapain tuh orang pindah kesini, mau minta maaf? telat amat." racau Agnes kesal.
"Jadi dia mantan lo Al?" tanya Abigail membuat Alena hanya bergumam.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA [Completed] ✓
Ficção AdolescentePerjodohan kedua insan yang bernama Raka dan Alena yang dilakukan oleh kedua orangtuanya. Dengan seiring berjalannya waktu menumbuhkan rasa cinta antar keduanya. Siapa sangka dibalik sifat dingin Raka itu, memiliki masa lalu yang bisa membangunkan s...