Kendati hari sudah mulai gelap Jennie masih ingin membeli segelas susu jahe yang berada dipinggiran kota. Jennie bilang perutnya terasa sakit dan ia ingin segelas susu jahe. "Sudah lama aku tidak meminum susu jahe." Taehyung tersenyum melihat Jennie tersenyum hangat. "Kau tidak memesan?." Tanya Jennie. "Aku sedang tidak ingin minum." Kepala Taehyung melirik ke kanan dan ke kiri.
Taehyung dan Jennie kembali masuk kedalam mobil, kali ini Jennie yang membayar karena Taehyung tidak memiliki uang receh di dompetnya yang tebal itu. "Besok aku rasa aku tidak bisa masuk karena aku ada kelas pagi untuk menyiapkan tugas akhir."
Taehyung yang menyetir menangguk mengiyakan.***
Jennie keluar dari mobil. "Terima kasih atas semuanya, Tae." Jennie tersenyum hangat. "Mau mampir?." Tanya Jennie. "Anu, aku ingin meminjam toiletmu." Jawab Taehyung canggung. Taehyung pun keluar dari mobil setelah Jennie mengizinkan hal itu. Taehyung membawa sebagian jinjingan Jennie.
"Astaga, apa pamanku tidak pernah melihat kodisi apartemennya?."
Setelah menaiki lift, Jennie menuju kamarnya. "Astaga!, kunci apartemenku ada di tas!." Jennie terkejut. "Apa?! Kau masih menggunakan kunci?." Tanya Taehyung heran. "Tanyakan saja pada pamanmu." Jawab Jennie.
Jennie kembali berjalan menuju kamarnya setelah adegan kaget tadi, meminta permohonan agar Lisa ada di dalam dan pintu tidak dikunci. Tepat didepan kamarnya, nampaknya dewi fortuna memihak Jennie. Pintunya tidak sama sekali di kunci. Jennie membuka pintu.
"Jeon Jungkook-sshi?." Jennie terkejut melihat Jungkook dan Lisa tengah bermain dengan seekor kucing berwarna putih-abu abu. "Anyeong, noona." Jungkook melirik sebentar tanpa mengetahui ada Taehyung di belakang punggung Jennie. "Yha! Kenapa kau tidak bekerja?!."
Semua atensi menuju Taehyung. "Omo!, Hyung-nim?." Kaget Jungkook. "Anu, tadi Lisa menelepon di handphone milik Jennie noona."
—— 🧸✨ BLACK CARD✨ ☘️ ——
- Chapter 9 Chagiya -Drrt drrt..
Jeon Jungkook yang sedang berada dimeja yang tak jauh dari meja Taehyung merasa terganggu dengan suara telepon dari handphone Jennie sejak 6 menit yang lalu. Tanpa merasa canggung, Jungkook melihat nama 'Suamiku' di telepon. "Apa Jennie noona sudah menikah?." Jungkook mengangkat telepon. Baru saja ia akan mengangkat telepon, suara disana telah terlebih dahulu menyentak. "Yhaaa! Aku sudah menelponmu dari tadi!!."
Tunggu, ini suara Lisa? -batin Jungkook.
"Istriku, aku rasa aku mempunyai seorang anak." Jungkook melebarkan matanya sempurna.
"Dia sangat tampan seperti ayahnya, Jungkook."
"Matanya bulat dan bulunya bersih."
"Matanya sangat bersinar seperti Jungkook,Jen."Jungkook yang mendengarnya tak kalah bingung pipinya merah padam dan panas, hal itu juga terjadi pada kedua telinganya. Jungkook memikirkan hal-hal yang tidak ia ketahui saat mabuk bersama Lisa.
"Hahaha! Aku bercanda, Jen! Maksudku aku menemukan seekor kucing yang sangat lucu mirip Jungkook!, bolehkah aku memeliharanya? Aku rasa kuma baik-baik saja saat aku membawa kucing ini kedalam apartemen." Jungkook bernafas lega.
"Aah!, tentang Jungkook aku jadi memikirkannya sepanjang hari." Jungkook siap mendengar dengan hati hati.
"Jennie ya!. Aku memikirkannya sepanjang waktu. Bukannya begitu, dia laki-laki yang manis. Bukan hanya sikapnya juga bibirnya yang manis. Ntahlah, aku bingung kenapa ia menciumku waktu itu? Aku merasa canggung padanya—(tut)— halo? HALO!!!! YHAAA!!!!."
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Card. || Taennie ✅
FanfictionKim Jennie seorang mahasiswa yang mendapatkan beasiswa di sebuah universitas korea terkejut karena menemukan sebuah BlackCard di dompetnya sejak dompetnya terjatuh dan ditemukan Kim Taehyung dalam keadaan mabuk. Saat Jennie mengembalikan Blackcard T...