Tawaran

5.3K 627 17
                                    

"Aku juga menyukaimu,Jen."

"Aku juga menyukaimu,Jen."

"Aku juga menyukaimu,Jen."

"Aku juga menyukaimu,Jen."

Jennie meremas rambutnya. Kata-kata Taehyung semalam masih menghantui sampai sekarang.Memang,Jennie tidak terlalu mabuk saat itu.

—— 🧸✨ BLACK CARD✨ ☘️ ——
- Chapter 20 Tawaran-

"Semua anggota, Kita menuju ruang rapat." Ujar Kai selaku ketua pimpinan.

Ini mungkin akan menjadi rapat pertama yang Jennie hadiri, tentunya sebagai karyawan tetap perusahaan. Jennie menghembuskan nafasnya pelan, berjalan menuju ruang rapat yang bisa dibilang sangat luas dan tertutup.

Sudah ada Jungkook disana. Namun, Jennie tidak melihat Taehyung.

Semua karyawan duduk ditempat yang sudah disediakan. Ruang rapat terkesan sedikit gelap karena minim pencahayaan.

Tanpa disadari, Taehyung sudah berdiri untuk menyapa. "Selamat pagi anggota tim design."

"Selamat pagi,tuan."

"Sebelum kita memulai rapat pagi ini, saya akan mengenalkan salah satu staff baru. Jennie Kim perkenalkan dirimu."

Semua orang tertuju melihat Jennie yang segera berdiri gugup.

"Anyeonghaseo, Saya Jennie Kim, saya tidak menjadi seorang magang lagi, saya karyawan tetap sekarang."

Semua anggota tim tepuk tangan dan memberikan sambutan hangat dan tak henti-hentinya mengucapkan selamat.

"Oke, mungkin sudah cukup, kita mulai rapat hari ini."

Taehyung memakai kacamtanya. Tak dapat dipungkiri, seorang Kim Taehyung selalu tampan menggunakan apapun membuat Jennie selalu salah fokus melihat seorang Kim Taehyung yang begitu mempesona di hadapannya.

"Kita membutuhkan banyak perubahan baru, musim depan kita akan menaikan target pasar."

Setiap Taehyung berbicara dan menerangkan, Jennie hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Hati dan pikirannya kemana-mana.

"Jennie?."

Jennie masih belum sadar.

"Jennie?!."

Jennie terkejut lalu melihat sekitarnya, para anggota menujukan mata kepadanya. Jennie bingung.

"Ne?." Jennie bertanya tanpa tahu apapun.

"Tolong fokus! Dan serius, ini bukan saatnya untuk bermain-main."

Jennie menundukkan kepalnya bersalah, Taehyung melanjutkan rapat. Jennie merasa marah kepada dirinya sendiri dan Taehyung. Taehyung dapat memikat sekaligus membuatnya benci dalam sekejap, Taehyung terkadang tegas dan serius. Namun, Jennie sering melihat Kim Taehyung yang pemabuk dan kesepian.

***

"Aku sudah tidak bekerja disana lagi."

Uhuk-uhuk.
Choi Dong-Gun terbatuk setelah mendangar tuturan Nancy. Dengan santai Nancy meneguk wine-nya dengan santai.

"Kau bercanda?."

"Bukankah Tzuyu memberitahumu?, kau ini ayahnya atau bukan,sih?." Ucap Nancy memutar bola matanya.

"Dia tidak memberitahuku."

"Tch, yang benar saja."

Black Card. || Taennie ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang