Black Card. || Taennie ✅

Back To You

"Omo! Jennie-sshi?."

Tzuyu menutup pintu kamar Taehyung,
Lalu Tzuyu melipat kedua tangannya memperhatikan Jennie.

"Oh wow, ya tuhan, tas mu terlihat mahal." Tzuyu mendekat dan sempat akan merabanya namun Jennie terlebih dahulu merebutnya.

"Apa yang kau inginkan?."

Kai dan Jungkook terlihat tegang karena atmosphere yang tercipta begitu kuat.

"Aku ingin kau jauh dari Taehyung."

Kai satu-satunya orang yang terkejut, melihat Jungkook biasa saja, Kai kembali bersikap normal.

"Lantas?." Tanya Jennie.

Tzuyu menaikkan satu alisnya. "Kau hidup tenang, manis. Kau dan aku tepatnya."

Jungkook tidak mau ada pertengkaran, dengan cepat dia berkata, " Tzuyu-sshi? Bagaimana keadaan Taehyung di dalam?."

Tzuyu menoleh pada Jungkook dengan tatapan yang berbeda dengan tatapannya pada Jennie. "Dia baik-baik saja."

Crak
*Suara sebuah gelas jatuh

—— 🧸✨ BLACK CARD✨ ☘️ ——
- Chapter 39 Back To You -

Jungkook, Kai, Tzuyu dan Jennie segera menuju kamar Taehyung.

Jennie berjalan dengan cepat, menyalip Tzuyu yang hampir terjatuh karena dorongan tubuhnya.

"Gwenchana!?."

"SUDAH KUBILANG PERGI DARI SINI TZUYU!." Taehyung berteriak sangat kencang dengan mata yang tertutup dengan lengan kirinya, yang membuat seisi orang merinding ketakutan.

"Aniya, nan-Jennie-ya." Ucap Jennie lembut.

Tzuyu menekan pipi bagian dalamnya menggunakan lidah, tak mau melihat pusat perhatian di depannya kini.

"Jennie?." Suara Taehyung melembut.

Tzuyu menatapnya percaya, bisa-bisanya Jennie membuat Taehyung terlihat lemah seperti itu.

Tzuyu dengan kesal, pergi meninggalkan ruangan dengan mata yang merah dan berkaca-kaca.

Jungkook yang melihatnya pergi, mengejarnya untuk menanyakan dia akan kemana. "Tzuyu-sshi!." Jungkook mengejarnya sampai luar.

Jennie menyadari hal itu, tapi kini Taehyung membutuhkan bantuan, Jennie duduk dibawah dekat dengan nakas "Awas, serpihan gelas bisa melukai kakimu dibawah!." Taehyung masih menutup matanya.

"Pandanganku pusing, dunia seperti berputar." Itulah sebabnya Taehyung memecahkan gelas, karena tidak ada yang membantunya.

"Aku akan memberekannya." Kai dengan sigap membawa peralatan untuk membersihkan serpihan kaca.

"Kau bersama Ketua Kai?." Tanya Taehyung.

"Eoh."

"Duduklah disini, dibawah banyak serpihan kaca, kau bisa terluka."

Pipi Jennie merona, perlakuan Taehyung sangat manis didepannya. "Eum euh— a-A aku akan membawakan air minum untukmu, kau haus, kan?." Tanya Jennie.