Black Card. || Taennie ✅

Jennie?

Jennie berjalan menuju mejanya dengan wajah yang merah seperti tomat.

"Kau bersama dengan Tuan Kim?." Kyungsoo tak menyapa.

Jennie tak menghiraukan Kyungsoo lalu duduk di mejanya dengan tangan yang bergetar.

"Kau baik-baik saja?." Tanya Kyungsoo.

"Eoh, Gwenchanyo." Lalu Jennie kembali fokus ke dalam pekerjaannya. Saat Kai keluar dari ruangannya, Jennie dengan sigap menghampiri Kai untuk menanyakan sesuatu.

"Ketua Kim!."

Kai menoleh ketika Jennie baru saja memanggilnya dengan suara sedikit keras.

"Aku ingin menanyakan sesuatu." Ucap Jennie.

"Eoh, Mau secangkir kopi? Kita bahas di kafetaria! Kajja." Kai berjalan menuju kafetaria di susul dengan Jennie di belakangnya.

"Waah, dia bisa begitu akrab dengan Ketua Kim." Eun woo di dapati tak fokus dalam bekerja karena suara Jennie.

"Yha! Apakah kau tahu? Katanya Ketua Kim menyukai Jennie." Seulgi sang ratu gosip membuat semua orang disana terkejut.

"Aku iri padanya."

—— 🧸✨ BLACK CARD✨ ☘️ ——
- Chapter 22  Jennie?-

"Apa yang ingin kau tanyakan?."
Kai menyeruput kopinya.

"Ahh, Sebenarnya begini, Tuan Kim baru saja berkunjung ke sebuah perusahaan furnitur."

"Lalu?."

"Dan, aku rasa kita perlu tahu soal projek baru tuan kim." Jennie memainkan jari-jarinya.

"Kami sudah tahu, Jen. Terlebih semua ketua tim sudah tahu tentang projek itu." Kai menyimpan secangkir kopinya diatas meja.

"Tapi, kenapa harus denganku?." Tanya Jennie tak jelas.

"Maksudmu?." Kai menangkat kedua alisnya.

"Maksudku, kenapa Tuan Kim harus melakukan survei denganku?." Jennie berharap mendapatkan jawaban yang ia harapkan.

"Ahh, itu?!."

Jennie berharap Kai mengtakan bahwa itu kemauan Taehyung, karena dia salah paham akibat kejadian tadi. Jennie pikir Taehyung menyukainya, sebab itu mereka melakukan survei berdua.

"Sebenarnya, Tuan Kim memintaku untuk pergi bersamanya. Namun, aku menolak."

Katakan, kalau Taehyung yang memintanya! — batin Jennie.

"Aku menyarankanmu untuk pergi bersamanya. Yah, hitung-hitung membuatmu bisa belajar." Ujar Kai

Bunuh aku —batin Jennie berteriak.

***

"Jeongmal josonghaeyo."

Jennie merapatkan kedua kakinya, menyimpan kedua tangannya di tengah tengah sedikit terhimpit dan menundukan kepalanya, wajahnya tertutupi rambut karena Jennie terlalu malu.

Taehyung melipat kedua kakinya menyilang mengangkat kedua alisnya dan memain-mainkan kuku di tangan kirinya merasa canggungnya perlahan menipis karena keberanian Jennie.

"Jeongmal josonghaeyo."

Entah kata yang keberapa, tapi Jennie terus mengulang kata itu. Namun, Taehyung masih saja menatapnya dan tak bergeming sedikit pun.