Black Card. || Taennie ✅

Happiness

Jennie berjalan menuju toilet untuk buang air kecil. Setelah melewati berbagai kerumunan orang, Jennie masuk lalu menyelesaikan tujuannya.

Jennie mencuci tangannya di wastafel, setelah keran air menyala, tiba-tiba saja seseorang mengelus punggungnya.

"Apa ini Jas Taehyung?."

"Tzuyu-sshi?." Jennie tersenyum canggung.

Lalu Tzuyu berdiri di samping Jennie menghadap cermin. Lalu memoleskan Lipstick berwarna mencolok di bibirnya.

"Astaga, bibirku sangat pucat."

"Jennie-sshi, Jujur saja, Make-up mu buruk sekali." Ucap Tzuyu.

"Ne?." Jennie sedikit meninggikan suaranya.

"Maaf sekali, Jennie. Tapi aku tidak bisa menahannya sekarang. Jadi, berhenti mendekati Taehyung dari sekarang!." Tzuyu sedang panas.

"Kau tahu aku tunangannya,kan?." Lanjutnya.

"Jika kau wanita sehat, kau menjauhinya! Tapi sepertinya kau wanita bodoh." Tzuyu menunjuk Jennie:

Jennie mengeraskan rahangnya. "Memangnya apa hubungannya? Aku dan Taehyung hanya sebatas—

"Pasangan kekasih." Potong Tzuyu.

"Benar, kan? Lihatlah ekspresi terkejut itu haha." Tzuyu tertawa.

Jennie benar-benar merasa kalah sekarang. Jennie tak bisa berkata apapun.

"Kembalikan sweaterku itu dasar wanita murahan!."

Plak.

Jennie menampar Tzuyu cukup keras, karena semua emosinya.

Tzuyu menjatuhkan rahangnya. Dengan kesal, Tzuyu membuka jas yang Jennie kenakan lalu melemparnya ke sembarang arah, dan membuka sweater yang Jennie pakai.

Jennie berusaha melawan, tapi posisinya kini dia berada di bawah Tzuyu. Jennie berakhir dengan bra nya. Jennie menangis diasana setelah Tzuyu meninggalkannya dari toilet yang sepertinya di kunci oleh Tzuyu setelah Tzuyu masuk kedalam toilet untuk menegur Jennie.

Jennie segera mengambil jas Taehyung dan berlari keluar karena dia tidak bisa berpakaian seperti ini.

Dan Jennie berakhir di pinggir danau dengan isakan tangisnya.

—— 🧸✨ BLACK CARD✨ ☘️ ——
- Chapter 33 Happiness-

"Tzuyu, kau tidak bersama Tehyung, nak?." Ucap Dong-Gun sang ayah yang berpura-pura baik kepadanya dimata orang lain, sedangkan dimatanya dia seolah bertanya tentang tujuan hidupnya, antara hidup atau mati.

"Taehyung sedang sibuk, aku tidak bisa mengganggunya." Jawab Tzuyu lalu duduk di antara kedua orang tuanya dan orang tua Taehyung.

Di sisi lain, Ayah Taehyung masih menunggu kabar siapa Jennie kekasih Taehyung. Taehyung sama sekali belum bicara kepadanya.

"Selama kau bersama Taehyung, apa yang bisa kau rasakan, Tzuyu?." Tanya Ye-Jin atau Ibu Taehyung.

Tzuyu tersenyum menunduk.
"Dia sangat perhatian, dia selalu tersenyum. Hatinya sangat hangat dan dia memiliki segalanya. Juga, Taehyung selalu tersenyum dan memberikan energi positif."