Teks Pesan (pt.2)

4.1K 464 41
                                    

Ketua Kai mengatakan bahwa pagi ini Kim Taehyung membentak siapa saja yang mengganggunya termasuk dia.

"Apakah ada sesuatu?." Tanya Seulgi.

"Pasti, karena Tuan Kim jika dia marah dia memilih diam." Jawab Kai.

Seulgi dan Kai berada di ambang pintu sedangkan yang lain sibuk dengan urusannya.

"Eum, Seulgi." Ucap Kai.

Seulgi yang tengah meminum chamomile tea nya itu, mengangkat tatapan matanya mengisyaratkan ia bertanya kenapa.

"Eeum, sebenarnya ada kertas file yang harus Tuan Kim tanda tangan, euum bisaka—

"Tidak." Jawab Seulgi cepat dan takut.
Hendak pergi dari Kai, tetapi tangan Seulgi terlebih dahulu di tahan oleh Kai.

"Mungkin sekarang sudah membaik." Kai membujuk.

"Kenapa tidak kau sendiri saja?."
"Benar juga." Bingung Kai.

Seulgi hendak pergi lagi, tapi Kai sekali lagi berhasil Kai tahan.

"Temank aku."

Seulgi menghela nafas berat, "Aku tidak ma—

"Berikan nomor rekeningmu." Lalu Kai membuka m-banking nya di smartphone.

—— 🧸✨ BLACK CARD✨ ☘️ ——
- Chapter 35 Teks Pesan (pt.2) -

"Kau yang ketuk."
"Tidak."
"Kau saja!."
"Siapa yang mengajak!."

Dak!

Pintu itu terbuka, seorang karyawan meninggalkan ruangan dengan membuka pintunya dengan kasar.

Mereka berdua terkejut karena mereka pikir itu Taehyung. V

Seulgi menhghela nafasnya lega.

"Kau kenal dia?." Tanya Kai,
"Tidak, kurasa dia masih baru."

Mereka berdua memperhatikan langkah karyawan tersebut.

"Ada keperluan apa kalian?."

"Aigoo! Khapcagi!." Seulgi memegang dadanya.
"EOMMA!." Jerit Kai.

Mereka berdua terkejut karena Taehyung berada di depan mereka. Taehyung hanya menatap mereka dingin. Lalu, Taehyung membalikan badannya masuk dan duduk di kursinya.

"Ini Tuan, ada kertas yang harus ditanda tangani." Kai menyodorkan kertas, Taehyung menariknya dengan cepat, lalu menandatanganinya tanpa membaca.

"Bukankah kau harus membacanya terlebih dahulu?." Kai membenarkan.

Taehyung hanya menatapnya lalu menyodorkan kertas itu, "Ambil dan pergi sekarang."

"Kau yakin Tuan?." Tanya Seulgi.

"Apa yang harus aku yakinkan?." Taehyung menatapnya tak suka.

Kai mengambil kertas itu lalu menunduk hormat untuk segera pergi meninggalkan ruangan.

Seulgi merasa tidak ada yang beres, pikirannya terus meyakinkan bahwa ini berkaitan dengan absennya Jennie hari ini. Seulgi tahu Jennie sedang sakit menurut laporan Kai, tapi Seulgi merasa tak yakin bahwa Jennie sedang sakit, bukankah Taehyung tidak akan marah-marah seperti ini?.

Black Card. || Taennie ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang