Addiction [M]

5.7K 540 31
                                    

"Taehyung-aah." Sahut Jennie.
"Eoh."

"Aku harus pulang, ini sudah sore."

Jennie mengambil tasnya di ruang tamu.
Taehyung nampaknya tak senang akan kepergiannya.

"Waeyoo?." Taehyung kesal dan membanting nitendo-nya.

"Aku juga harus mandi dan makan." Jennie mengambil tasnya.

"Andwe! Kau bisa mandi disini!, pinjam bajuku untuk sementara." Taehyung mencoba membuat Jennie tak meninggalkannya.

"Bukankah Jungkook akan menemanimu?." Jennie memakai meminum teh yang sudah mendingin karena suhu ruangan.

"Aku tak membayarnya untuk ini."

Jennie menahan air didalam mulutnya yang hampir menyembur, lalu Jennie menelannya perlahan. Setelahnya Jennie menyekanya dengan tangan.

"Yha! Kau pikir aku siapa??." Jennie tak terima.

"Uri Jendeukiya." Ucap Taehyung.

"Mwo-yaa?." Tanya Jennie malu.
"Eo? Wajahmu merah!." Tunjuk Taehyung.

"Aku pergi." Jennie menahan panas dipipinya dan pergi.

"Yha!! Kembalilah nanti malam! Eoh? Aku menunggu!." Sahut Taehyung, meski Jennie sudah menutup pintu luar, Jennie masih bisa mendengarnya.

"Apa yang dia katakan??." Jennie tersenyum sinis.

"Uri Jendeuki?." Jennie tersenyum malu lagi.

***

Jennie dengan antusias mengemasi beberapa barang pentingnya, karena Taehyung terus menelpon untuk membuat Jennie menginap malam ini dirumahnya.

Tentu saja dia mau, bagaimana banyaknya barang bawaan yang dia masukkan kedalam koper.

"Sudah bosan tinggal dirumah ini? Ha?!." Lisa menyandarkan tubuhnya di ambang pintu.

Jennie melirik sebentar, "Aniya, Aku hanya ingin menginap."

"Menginap? Dimana? Kapan? Berapa hari? Besok kau pulang? Atau kau pindah?." Tanya Lisa bertubi-tubi.

"Sst, Aku hanya menginap dirumah Taehyung." Suara Jennie pelan.

"Omo, apakah aku tidak salah mendengar? Omo omo." Lisa menutup mulutnya. "Jennie-ya, pergilah ke supermarket dan beli kondo—

Jennie menyumpal mulut Lisa dengan kaos kakinya.

"Mesum!."

"Piuh." Lisa meliriknya tajam.

***

Ini sudah pukul 08:30 malam, Jennie menarik kopernya mencari-cari apakah ada taxi yang masih mangkal.

Jennie berjalan tak jauh dari apartemen Lisa, ada satu mobil yang Jennie yakin itu sebuah taxi yang menunggu penumpang.

"Chogioo." Jennie mendekat.

Mobil supir taxi itu menurunkan kaca mobil dan menampakkan wajahnya.

"Park Jimin-sshi?." Jennie mengenalnya.

Black Card. || Taennie ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang