Tolong!

3.7K 400 6
                                    

"Cepat! Jimin, Cepat!!." Hoseok panik tak karuan.

"Tenanglah, sebentar lagi, tenang lah!!."
Jimin mengendarai mobilnya cepat demi membantu Hoseok, bukan ke Rumah Sakit, melainkan ke kediaman HyunBin.

***

"Eommo-nim. Padahal kau bisa tinggal dirumahku sementara dengan Jennie." Taehyung berusaha bersikap santai.

"Ah, tidak usah, Taehyung-ah." Irene bersikap tenang, menyadari bahwa Taehyung pun harus ia hindari. Meskipun Irene masih ragu apakah Taehyung mengetahui siapa Irene sebenarnya. Lalu, mengapa saat di mobil Taehyung berkata bahwa 'ya, dia Taehyyng anak dari Hyun-Bin' atau dia tadi hanya sekedar bercanda belaka??.

"Tak apa Taehyung ibuku hanya sebentar." Ucap Jennie.

Tak lama seseorang membuka kunci dari dalam. "Omo!! Jennie eomma?!!." Lisa keluar untuk memberi pelukan dan salam.

Lalu membantu Irene masuk dengan koper-kopernya. "Jennie, aku harus mengambil kalungmu itu." Ucap Taehyung setelah Irene masuk kedalam rumah yang baru Lisa beli dan Jennie menumpang dengannya.

"Tapi, maaf. Bolehkah kau membawakannya untukku? Aku harus membantu ibuku hari ini." Pinta Jennie.

"Eoh, Gwenchanayo."

—— 🧸✨ BLACK CARD✨ ☘️ ——
- Chapter 42 Tolong! -

"Tidak ada?, jika boleh tau, kemana mereka pergi?."

"Tuan Hyun-Bin dan nyonya Ye-Jin sedang dalam perjalanan menuju Jeju, mereka baru saja berangkat 15 menit lalu." Ucap satpam.

"Baiklah terima kasih." Jimin kembali kedalam mobilnya.

"Dimana mereka??." Tanya Hoseok.
"Mereka akan menuju Jeju, aku akan menyusulnya." Jimin memutar balik mobilnya dengan cepat dan berangkat menuju bandara.

***
"Aku akan menuju, Jeju. Kau tidak perlu tahu."
"Eoh, Apa kau membawa kalung milik Jennie?."

"Tentu, aku membawanya."

"Appa?! Untuk apa? Jennie harus mendapatkannya sekarang."

"Besok saja besok!."

Hyun-Bin menutup sambungannya seperti biasa. Taehyung sedikit kesal karenanya.

"Lagi pula, apa yang akan mereka lakukan ke Jeju??."

***

"Kau tunggu disini, aku akan mencari mereka." Ucap Jimin lalu keluar dari mobil.

Jimin berusaha mencari Hyun-Bin dan istrinya. Dari kerumunan yang begitu banyak dan padat. Jimin beberapa kali menabrak orang yang tengah sibuk beraktifitas.

Jimin melihat papan informasi dan terlihat keberangkatan ke Jeju dimulai 10 menit lagi. Dengan cepat Jimin berlari dan tahu dimana seharusnya dia mencari.
Sampai akhirnya Jimin tiba di pintu masuk penerbangan Jeju. Dan benar saja, mereka ada disana.

"Chogiyoo!!." Jimin berteriak.
Hampir semua orang disekelilingnya menoleh, terutama Hyun-Bin.

"Sajangnim! Tunggu sebentar!!."

Jimin berhenti. "Eoh, ada apa Jimin?."
Jimin ngos-ngosan tak bisa berbicara dan menarik nafas sejenak.

"Kau harus ikut denganku."

Black Card. || Taennie ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang