"Kau berhenti bekerja disana, dan bekerjalah di perusahaan milikku, kebetulan kami kekurangan seorang designer terutama bidang estetika."
Ini kesempatan emas!.
"Bagaimana?." Taehyung masih menunggu jawaban Jennie yang masih ragu-ragu.
"Bukannya akan sia-sia kalau kau berkuliah di jurusan Aesthetics tapi tidak diterapkan di kehidupanmu dan malah jadi seorang kasir?."
Jujur,pernyataan Taehyung sedikit menusuk di akhir."Tapi aku masih kuliah, Tuan. Lagi pula aku bekerja hanya paruh waktu."
Jennie sedikit canggung."Tuan?, siapa Tuan?."
Sial, Jennie lupa."M-m-ma- maksudku, Taehyung."
Menyebut namanya saja sudah membuat wajah jennie panas.Taehyung terkekeh pelan.
"Aku tidak tahu arah menuju rumahmu." Taehyung baru sadar sesuatu.
"Astaga, aku kira kau tahu?." Jennie menunjukan peta di google maps."Eoh? Itu apartemen milik pamanku!." Ujar Taehyung. Jennie yang hanya menganga tak mampu lagi untuk berpikir sekaya apa seorang Kim Taehyung ini?. Tiba-tiba hujan turun deras sekali. "Daerah sini hujannya deras sekali ya?, padahal tadi disana hanya gerimis." Jennie memecah keheningan. "Jennie, sebentar ya aku akan pergi menjemput Ibu di rumah sakit." Ucap Taehyung.
"Tak apa-apa, Tae. Memangnya, ibumu sakit apa?."
"Ibuku baru selesai perawatan gigi, sebulan sekali dia selalu konsultasi untuk merawat kecantikannya."
Jennie kembali di bungkam dengan gaya hidup Taehyung dan keluarga. Jennie berpikir ibunya yang membersihkan giginya dengan air sekalipun tetap hidup kok sampai sekarang.Jalan menuju rumah sakit memang sedikit jauh dan berlawanan dengan arah rumah Jennie dan jaraknya cukup jauh.
Sesampainya di rumah sakit, Taehyung mendapat kabar bahwa Ibunya telah di jemput 15 menit yang lalu dengan alasan lama menunggu Taehyung. Jennie berpikir ada-ada saja ibunya Taehyung ini?, lebay banget cuman nunggu doang.
Taehyung memutar mobilnya dan lanjut jalan. Kali ini, Jennie merasa Taehyung memiliki raut wajah yang berbeda dibandingkan 10 menit yang lalu, detik ini taehyung memasang raut wajah sedikit frustasi. Jennie mengerti situasi, yang dapat ia lakukan hanya diam sampai dia tiba dirumahnya.
—— 🧸✨ BLACK CARD✨ ☘️ ——
- Chapter 6 Apa Kabar? -"Jennie-ya!."
"Jen?."
Jennie merasakan tangan besar yang menepuk pipinya lembut,Jennie membuka mata.
"Ini sudah di depan apartemenmu."
Jennie terkejut,dia baru saja tertidur di mobil Kim Taehyung. Dengan cepat Jennie mengambil tas dan menunduk. "Terima kasih atas tumpangannya,Tae.""Eoh,aku tunggu kau besok di kantorku."
"Ohiya, tunjukan kartu ini saat kau mengunjungi kantor." Taehyung memberikan sebuah kartu kepada Jennie.
"Ne,Terima kasih atas tumpangannya, Tae."
"It's my pleasure."
Taehyung menjalankan mobil nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Card. || Taennie ✅
FanfictionKim Jennie seorang mahasiswa yang mendapatkan beasiswa di sebuah universitas korea terkejut karena menemukan sebuah BlackCard di dompetnya sejak dompetnya terjatuh dan ditemukan Kim Taehyung dalam keadaan mabuk. Saat Jennie mengembalikan Blackcard T...