Teks Pesan (pt.1)

4.5K 500 27
                                    

Sepulangnya Taehyung mengantar Jennie pulang, Taehyung memberhentikan mobilnya di depan sebuah taxi yang terparkir di depan rumahnya.

Taehyung turun dari mobil untuk mengatakan halamannya tidak dipakai untuk parkiran. Namun, setelah Taehyung menghampiri mobil itu, Taehyung sedikit terkejut karena itu adalah,

"Jimin?."

Lalu, Jimin turun dari mobilnya dan menunduk pada Taehyung, "Chukae, aku dengar kau membuka perusahaan baru." Jimin menepuk pundak Taehyung.

"Gomawo, apa yang membuatmu datang malam-malam seperti ini?."

Jimin tersenyum sesaat lalu mengeluarkan dompetnya, "aku menemukan kalung ini, sekitar satu bulan yang lalu sepertinya?." Jimin memberikan kalung berbentuk hati dan terdapat sebuah foto kecil ketika kalung itu dibuka.

"Aku lihat, sepertinya itu benda penting. Aku tak mau mengambil hak milik orang lain."

Perkataan Jimin sedikit tidak mengenakkan Taehyung, mengingat dahulu ayahnya akan memberikan Jimin perusahaan padanya, hanya karena Jimin selalu bersama Taehyung walau kenyataannya sering bertengkar. Sedangkan Taehyung ditekankan untuk membangun perusahaannya sendiri. Jimin masih mempunyai akal sehat, oleh karenanya Jimin menolak mentah-mentah tawaran konyol itu. Hingga kini, sebenarnya Taehyung dan Jimin agak menjaga jarak supaya ayahnya tahu bahwa hubungan pertemanan mereka tidak baik.

"Kenapa kau memberikannya padaku?."
Taehyung menggantungkan kalung itu di jari telunjuknya.

"Ah, Awalnya aku berpikir bahwa ini kalung milik seorang wani—

"Mana ada pria mengenakan kalung berbentuk hati." Seperti kebiasaannya, Taehyung selalu memotong ucapan.

"Aku belum selesai bicara!." Teriak kecil Jimin.

Taehyung hanya mengedikkan bahunya tak peduli hendak meninggalkan Jimin.

"Kau kenal dengan Jennie?."

Akibat perkataan itu, Taehyung membalikkan badannya lagi lalu mendekat pada Jimin.

"Eoh." Sebagai jawaban singkat.

"Ada nama itu di kalung ini." Jimin memberikannya lagi pada Taehyung yang mulai meneliti detail kalung itu, dan benar! Ada nama Jennie di belakang liontin hati itu.

"Aku rasa kau mengenalnya, awalnya aku akan mengantarkan itu di apartemen tempat dia naik taxi-ku untuk menuju rumahmu, tapi aku tak tahu di lantai berapa dia tinggal." Ujar Jimin panjang lebar.

Taehyung hanya memajukan bibirnya lalu mengangguk kecil, " Aku ambil ini, Jennie karyawanku."

Jimin tersenyum lalu menunduk hirmat kepada Taehyung setelahnya dia berpamitan untuk pulang karena ini sudah larut.

Setelah kepergian Jimin, Taehyung mengeluarkan smartphone nya dan menelepon seseorang.

"Hallo?."

—— 🧸✨ BLACK CARD✨ ☘️ ——
- Chapter 34 Teks Pesan (pt.1) -

Jennie masih dalam keadaan bingung hari ini, sekarang dia tengah menunggu jemputan dari kekasihnya. Jennie mengecek lagi smartphone nya membuka mail, meskipun nontifikasinya sepi tapi malam kemarin seseorang memberinya teks yang membuat Jennie benar-benar tidak bisa tidur.

Mungkin si jalang itu mengada-ngada. Jennie larut dalam ke Over-thingkingannya. Sampai Taehyung mengajaknya masuk, melihat mukanya saja sudah membuat Jennie ingin menangis.

CEO muda Kim Taehyung di konfirmasi telah memiliki tunangan.

CEO by Kim's telah sold out, k-net mengaku iri kepada tunangannya.

Black Card. || Taennie ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang