Black Card. || Taennie ✅

Pesta (pt2)

"Jungkook-sshi!."

Jungkook yang tengah membawa beberapa barang menoleh pada suara yang memanggilnya, "Eoh, ada yang bisa aku bantu, Tzuyu Noona?."

"Jangan panggil aku noona, aku lebih muda darimu."

"Ah." Jungkook mengangguk mengerti.
"Kau mau kemana?." Tanya Tzuyu.

"Ini, mengantar beberpa barang untuk klien dan beberapa karyawan." Jungkook membuka bagasi mobil untuk menyimpan beberapa.

"Tunggu!." Tahan Tzuyu.

"Taehyung baru saja memberiku pesan, tunggu sebentar." Tzuyu berpura-pura melihat kedalam smartphone nya untuk membaca pesan dari Taehyung yang bahkan Taehyung enggan memberinya pesan.

"Disini tertulis, tolong ambilkan kotak yang Jungkook bawa untuk diberikan pada Jennie." Tzuyu berpura-pura membaca pesan.

Jungkook mengangguk mengerti. Lalu dengan cepat mencari kotak tersebut. "Aku akan mengantarkan ini pada Taehyung sekarang, Tzuyu-sshi."

Namun, langkah Jungkook tertahan saat Tzuyu menarik pergelangannya. "Ah, Tidak usah, Jungkook! Aku akan memberikan ini padanya sekarang, sekalian."

Lalu Jungkook mengangguk mengerti, dan segera menuju mobil untuk menjalankan tugasnya.

Tzuyu tak masuk kedalam gedung. "Untuk apa aku masuk kesana, lagi? Pria itu sangat mudah di bodohi."

Lalu Tzuyu pulang dengan taxi membawa kotak yang Taehyung akan berikan pada Jennie.

"Harusnya Taehyung tahu, siapa yang lebih cantik dengan gaun hitam ini."

—— 🧸✨ BLACK CARD✨ ☘️ ——
- Chapter 32  Pesta (pt2)-

Jennie menahan tangisnya disana. Ia benar-benar harus tetap tegar. Bersikap profesional adalah keahliannya. Namun, kali ini agaknya sangat sulit untuk Jennie lakukan.

Taehyung tentu menatap Jennie iba, dia tahu ada yang salah disini.

"Kepada Tuan Kim Taehyung, kami persilahkan." MC memanggil namanya untuk memberikan sambutan. Namun, Taehyung tak menyadarinya karena ia melihat Jennie yang menunduk dengan merapatkan kakinya disana.

"Hyung! Kau dipanggil." Taehyung tersadar saat Jungkook menepuknya pelan.

Dengan langkahnya menuju panggung, Taehyung masih melihat Jennie yang masih menunduk.

"Eum, Selamat malam semua." Sapa Taehyung. Lalu, Taehyung berusaha fokus  karena ini momen penting.

"Baik, selamat datang untuk para tamu undangan yang telah hadir, rekan-rekan kerja juga investor yang bersedia bekerja sama dengan perusahaan kami." Taehyung terdiam sejenak, untuk melihat Jennie yang sepertinya sekarang menatapnya. Dengan mata sembab, Jennie harus memastikan Taehyung tidak menghancurkan semuanya.

Jennie tersenyum dengan terpaksa. Meski begitu, Taehyung yang melihatnya ikut tersenyum. Lalu, hatinya merasa menghangat. Lalu Taehyung kembali untuk berbicara mengenai topik yang ia bicarakan.

Di sisi lain, Tzuyu nampak kesal, Karena Taehyung tak berhenti menatap Jennie di bangku depan sana. Di setiap jeda pembicaraannya, Taehyung menyempatkan untuk menatap Jennie.

Apakah Tzuyu kurang menarik sekarang?.

Tzuyu melipatkan kedua tangannya di dada.

***