Hari pertama

5.5K 553 11
                                    

"Sampai Jumpa."

Taehyung hendak menutup pintu apartemen Jennie. Namun, Jennie menarik tangan Taehyung yang membuat Taehyung membalikan badannya.

"Ada apa?." Tanya Taehyung.

"Kau tidak mau menginap?."
Taehyung terkejut, bisa bisanya Jennie tidak canggung. Mereka baru menjadi pasangan kekasih 30 menit yang lalu dan Jennie memintanya untuk menginap?.

Taehyung terkekeh. "Wae?." Tanya Jennie. "Memangnya Lisa tidak ada?." Tanya Taehyung.

"Lisa tidak akan pulang, dia sudah bilang ada keperluan." Jawab Jennie.

"Jadi?." Taehyung menaikan alisnya.
"Aku tak mau sendirian." Jennie menundukan kepalanya.

Taehyung tersenyum, tapi seketika wajahnya menjadi serius. "Aku akan pulang jangan manja." Ucap Taehyung dengan nada yang ketus. Jennie tahu, Taehyung memang sedang bercanda.

"Yha! Aku membutuhkan Kim Taehyung bukan Tuan Kim yang cerewet itu!." Jennie memukul lengan Taehyung yang membuatnya meringis "aw".

Taehyung pun terkekeh dan Jennie tersenyum disana. Apakah begini rasanya sedang jatuh cinta?. Jennie tidak pernah merasakan jatuh cinta karena Jennie terlalu takut, jujur saja. Namun, kali ini rasanya berbeda.

Karena pasangannya satu ini memiliki banyak uang.

Heh! Author!

Memang benar, tapi bukan hanya itu. Rasanya berbeda saat dekat dengan Taehyung. Entahlah, terbesit rasa aneh yang menjalar di tubuh Jennie. Taehyung cenderung sangat sensitif karena banyak tekanan dimana-mana, entah itu perusahaan, keluarga dan masa lalu.

Jennie mengibaratkan dirinya sebagai seorang majikan yang menjinakkan peliharaannya. Taehyung-lah peliharaannya itu. Kadang menggigit kadang bersikap manja. Meskipun Jennie belum mengenalnya lebih jauh.

"Aku pulang."

Jennie mengangguk mengerti. Ini baru awal permulaan hubungan mereka. Taehyung tak mungkin menyetujui permintaannya.

Taehyung mengusap puncak kepala Jennie lalu menutup pintu dan pergi.

—— 🧸✨ BLACK CARD✨ ☘️ ——
- Chapter 28  Hari pertama-

Oh, astaga.. Jennie benar-benar tidak bisa tidur malam ini. Hanya mengguling-gulingkan badan ke kanan dan ke kiri.

Jennie tengah bergelut dengan pikirannya. Ini memabukkan! Taehyung lebih dari alkohol. Bagaimana bisa dia menciumnya tadi?. Jennie terus-menerus tersenyum dan tak mau diam seperti cacing kepanasan saat mengingatnya.

"Aigoo, Jennie-ya! Bibirmu ini dicium Kim Tae— aahh." Jennie berteriak kegirangan, lagi. Dia melompat-lompatkan tubuhnya di atas ranjang.

Namun, di satu sisi Jennie merasa payah. Bukankah Taehyung juga pernah mencium Tzuyu? Atau bahkan lebih? Jadi, Jennie bukan yang pertama,ya?. Jennie kembali termenung dan sedikit kecewa sekarang. Benar, jangan dulu bangga. Jennie bukan ciuman pertama Taehyung, lagipula mereka bermain api dibelakang Tzuyu.

Apakah Jennie seorang pelakor sekarang?

Ah, tidak tidak! Taehyung yang pertama menyatakan persaannya. Bukankah itu berbeda? Beda,kan? Tolong beritahu aku. Jangan,jangan. Jangan beritahu aku, aku sudah tahu itu berbeda!.

Jennie bergelut dengan pikirannya sendiri tanpa tahu waktu.

***

Black Card. || Taennie ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang