Kehangatan

5.4K 519 17
                                    

"Kau mau apa?." Tanya Taehyung.
"Ayo, minum." Jelas Jennie.
"Aku sedang stress akhir-akhir ini." Lanjutnya.

"Kau ingin minum?." Tanya Taehyung.
"Ya!." Jennie yakin.
"Kajja!." Lalu Taehyung menuntun Jennie menuju mobilnya.

Taehyung menjalankan mobilnya keluar dari area parkir. Tanpa disadari, Tzuyu memantaunya lama disana. "Kim Jennie-sshi, kau bermain denganku?." Tzuyu mengetuk-ngetuk kukunya di atas setir.

Melihat Taehyung keluar, Tzuyu mengikutinya dari belakang tanpa mereka ketahui

—— 🧸✨ BLACK CARD✨ ☘️ ——
- Chapter 29 Kehangatan-


"Yeobo."

Mendengar namanya disebut oleh sang istri, pria itu membalikkan badannya lalu tersenyum hangat.

"Bagaimana keadaannya?." Tanya pria itu.

Sang istri yang membawakannya teh hangat hanya menghela nafas pelan. "Jaemin?." 

"Eoh, apa demamnya turun?." Tanya pria itu lagi.

"Ya, demamnya turun. Tadi siang neneknya menjenguk."

"Eommaneun?." Pria itu melepas kamejanya menyisakan kaos berwarna putih tipis.

"Eoh, Jaemin sangat senang." Pria itu mendekat lalu mencium kening istrinya dengan lembut. "Chaeyong-ah. Terima kasih sudah menjadi eomma yang sabar untuk Jaemin."

Lalu, pria bername-tag Park Jimin itu memeluknya dengan hangat.

"Kau Juga, Terima kasih telah menjadi ayah yang baik bagi kami." Chaeyoung membalas pelukannya lalu mereka meregangkan pelukan itu di susul Jimin yang mengusap puncak kepala Chaeyong disana.

"Apakah kau sudah menemui Kim Taehyung?." Istrinya teringat perkataan Jimin sebelum dia berangkat bekerja.

"Belum, hari ini banyak sekali penumpang. Aku tidak sempat menemuinya."

"Geurae, kau bisa menemuinya besok." Lalu mereka masuk kedalam rumah yang terkesan sederhana dan hangat karena di penuhi lampu berwarna hangat disana. Jimin selalu bersyukur, untuk dirinya dan keluarga kecilnya.

***

"Anyeonghaseo, Rumah besar yang sepi." Jennie menyapa saat Taehyung membuka pintu untuk mereka masuk.

Taehyung yang tak terima dengan pernyataan itu, berhenti tepat ketika Jennie selesai melepas sepatu yang menbuat Jennie menabrak punggungnya. "Yha! Kim Taehyung? Kau gila?."

Taehyung yang mendengarnya terkejut Jennie mengatakan demikian, ia pun membalikkan tubuhnya lalu menegurnya, "Yha! Kau tidak sop—

Chuu.

Sial, Jennie membuat Taehyung meleleh hanya dalam sekali kecupan. Meski kecupan itu dipipi, Taehyung tetap meleleh, jantungnya berdetak tak karuan.

"Kau sangat cerewet." Lalu Jennie mendahului Taehyung disana. Dengan semangat, Taehyung menyusulnya dengan mengejar lalu menangkap Jennie dari belakang yang membuat Jennie tersungkur. Untungnya, Jennie tersungkur di atas sofa. Dengan posisi Jennie dibawah Taehyung dan Taehyung yang meletakkan kedua tangannya di samping bahu Jennie.

Black Card. || Taennie ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang