PROLOG

462 10 0
                                    

"Pandu.."

Suara teriakan cewek terdengar keras di halaman sekolah hingga membuat beberapa murid yang baru datang memilih menepi dan mempersilahkan pemilik suara melintas.

"Dipanggil jawab donk.." Ucap cewek dengan rambut sebahu itu lagi saat berjalan mendekati lelaki yang mengabaikannya.

Namun lelaki itu tetap diam tanpa mau melihat ke belakang. Alhasil membuat geram si pemilik suara dan memutuskan untuk menghadang langkah Pandu dengan berhenti tepat didepannya.

"Aku cuma mau bilang sesuatu." Kata cewek itu.

Pandu hanya menaikan alisnya tanpa tersenyum.

"Pagi ini kamu ganteng, buat aku tambah suka sama kamu tiap harinya." Jelas cewek itu diringi senyum manisnya lalu meninggalkan Pandu.

Pandu yang berdiri seorang diri langsung menghela nafas panjang karena sikap gadis itu. Baru saja beberapa langkah menjauh, gadis itu berhenti dan berbalik badan.

"Kemarin kamu cuek sama aku, hari ini kamu masih cuek sama aku, besok dan hari seterusnya mungkin kamu masih tetap cuek sama aku. Tapi bukan Ria namanya kalau gak bisa dapatin Pandu. Jangan lupa sarapan." Ucap gadis itu di akhiri kedipan mata setelah mengucapkan kalimat terakhirnya.

Pandu tetap diam tanpa mau membalas dan Ria kembali melanjutkan jalannya tanpa memperdulikan omongan sekitar yang membicarakannya karena aksinya di pagi ini.

RIA LOVES PANDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang