Aku bingung mau pairing siapa ;-;
Dan akhirnya aku milih Nomin sajah.Request pairing next chap>
🍭
Flashback ke masa kecil Nana
Nana sama Doyoung sekarang lagi mainan boneka sama mobil-mobilan. Sebenarnya yang main cuma Nana aja sih, Doyoung cuma mantau anaknya aja, lagian dia gada job hari ini.
Tiba-tiba Nana pengen jajan.
"Mama mama ,Nana mau jajan dong."Nana deketin maknya terus duduk dipangkuannya,dia hadap ke maknya. Doyoung ngangkat alis, "apa? Jajan apa hm? "
Jaemin nopang dagu pake tangan, berlagak mikir. Doyoung gemes banget. Dia nyubit pipi Nana sampe anak itu teriak sambil ngomel. Kek emaknya ya, suka ngomel.
"Mau jeli maaaa, mama punya jeli? Nana mau jeli vanilla. "
"yaudah mama lihat dulu, turun dong Na, masak masih di gendong. Udah tk b juga. "
Denger itu, Nana langsung turun dari pangkuan emaknya. Dia ngintilin dari belakang pas Doyoung udah jalan ke dapur. Doyoung buka kulkas, dia obrak abrik dikit, dari mulai kulkas bawah sampe freezer, gada dia nemu bentukan jeli vanilla.
Nana nungguin dibelakang maknya, kan masih kecil gitu yak, dia liatnya sambil ndongak terus tangannya genggam satu sama lain, adu anak sapa si anjr.
"yahh na, ndak ada jeli vanillanya. "Doyoung balik badan sambil masang tampang sedih. Nana ikut sedih, dia mrengut."Ya beli lah ma."
"Males, panas. "Nana tambah kesel, dia hentakin kaki ke lantai, "Mama ih males-males, gabole males kata Papa nanti temennya setan. Nana nangis!! "
Nana jongkok terus mulai bersandiwara nangis. Doyoung auto gendong itu anak sambil nyoba nenangin, dia usap-usap punggungnya. "Eh iya anak mama yang cantik, ganteng, jangan nangis dong, iya ini belii dehh, jan nangis ya? "
"huhuhuhu"
Sebenarnya Doyoung tuh ga tegaaan banget liat orang nangis gini. Dia ngambil uang di laci, uang simpanan kalau ada kembalian beli sayur atau apa gitu dia masukin laci dapur. Mana Nana kan anak satu-satunya, jadi ya gitu, dimanja lah bor.
"aduh, iya sayang iyaa. PAH AKU BELI JELI DULU!!!"
Setelah itu dia auto melipir keluar rumah sampe lupa nutup pintu gara-gara Nana makin menjadi-jadi nangisnya (hanya mendramatisir). Dari kamar, Taeil denger. Dia langsung bangun, hari ini dia gak kerja karena baru balik dari luar kota ngikut bosnya. Dia turun terus nutup pintu. "kebiasaan. "kata taeil sambil dengus.
kekesalan seorang magerholic/rebahanholic adalah ketika pintu kaga ditutup disaat lagi enak-enaknya.
🧒
"pak beli pudding vanillanya pak."Sekarang mereka dah sampe di toko yang jual segala barang apapun itu, udah kayak pediatoko aja. Yang jual nih temen Doyoung,itu si Seungkwan, bentar lagi mau pindah paling ndiriin supermarket, orang tokonya laku terus duitnya ya ngalir lah ,yakan.
Seungkwan yang denger suara tak asing ni langsung ngintip. "ealah kamu to. " Seungkwan ni emang agak ke jawa-jawaan orangnya. Doyoung ngedehem aja sambil liatin barang-barang yang dijual seungkwan.
"puddingnya dimana sih pak? "
Seungkwan jalan ke arah kulkas. "Wes suwe ibu gak ke sini, kemana aja to? Tak pikir ada toko lain di sana jadi nda kesini lagi." seungkwan dengan segala bacotnya.
"Mama mau turun."
"Ya nda lah, tokomu kan murah-murah ngapain aku beli ke toko lain. Gada toko lain di daerahku mah pak. Ini juga, buat nurutin anak yang pengen pudding."Doyoung nyaut sambil nurunin Nana. "nana mau jeli bukan pading." dengan polosnya itu anak nyaut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Cerita Keluarga NCT ⚝ OT23
Rastgele『 end! humor // family // drama 』Penggalan cerita keluarga harmonis, manis, kayak brownis yang singgah di komplek neo. Tapi percaya lah, kenyataan tidak sama dengan apa yang disebutkan di atas. Banyak unsur huru hara, gelud bertumbuk, plus uwu uwu...