Cowok Sombong

182 50 201
                                    

Haloo guys.. Kita bertemu lagi nih hihihii

Btw kalian apa kabar? Dan gimana pjj nya? Lancar² ajakan?







Yaudahlah gak usah basa-basi lagi, langsung aja mulai part ini.. enjoy!!!
Jangan bosen² yaa:')

******************************************

Vale
Setelah selesai membereskan buku- bukunya, Vale langsung turun untuk sarapan.

"Ma... Vale sarapan dimobil aja ya Ma. Udah jam setengah 7 lewat soalnya, Vale takut telat" ucap gue yang masih sibuk memasukkan sarapannya dikotak makan berwarna pink.

"Yasudah, tapi jangan lupa dimakan sarapan kamu ya Vale. Inget loh, kamu ada maag" ucap Rosa, nyokap gue.

"Siap nyonya Malik" jawab gue dan langsung menyambar tangan mama gue "Vale berangkat dulu ya Ma, babai Mama. Jangan kangen Vale" pamit gue, langung berlari kemobil yang sudah siap didepan rumah gue.

"HATI- HATI VAL! JANGAN NGEBUT" teriak Rosa yang teriakannya masih bisa terdengar ditelinga gue.

"IYA MAA" balas gue dengan teriakan.

Setelah masuk kedalam mobil, gue menaruh tas dan kotak makan untuk sarapan gue dikursi belakang. "Smoga gak telat. Amin"

Skip perjalanan.

"Aduh udah jam segini lagi, 5 menit lagi bel" keluh gue dan langsung menyambar tas gue dan langsung keluar dari mobil setelahnya bergegas ke ruang kepala sekolah.

Tok tok tok...

Bunyi ketukan pintu membuat seorang wanita yang berada didalam ruangan tersebut menengok kearah pintu "silahkan masuk" ucap seorang wanita yang bisa gue pastikan dia adalah kepala sekolah disekolah ini.

Setelah dipersilahkan duduk, gue langsung membuka percakapan lagi.
"Selamat pagi bu, saya Valeria Abigail. Murid baru disekolah ini" ucap gue memperkenalkan diri gue, sambil memperlihatkan senyuman manis gue.

"Oh kamu Valeria pindahan dari Surabaya itu ya?" Tanya Bu Susi, kepala sekolah itu. Jangan bingung kenapa gue bisa tau nama kepala sekolah yang ada didepan gue, dia memakai name tag dibaju batiknya.

"Iya bu. Oh iya bu kelas saya dimana ya bu?" Tanya gue to the point. Gue lebih suka to the point daripada banyak bacot, kata halusnya banyak basa basi.

"Kamu masuk kelas 11 IPA 4 ya, sebentar saya panggilkan ketua kelasnya kesini biar kamu diantar ke kelas" ucap Bu Susi yang hanya gue jawab dengan anggukan.

"Panggilan kepada ketua kelas 11 IPA 4, segera ke ruangan kepala sekolah sekarang. Sekali lagi. Panggilan kepada ketua kelas 11 IPA 4, segera ke ruangan kepala sekolah sekarang. Terimakasih" ucap Bu Susi memberikan pengumuman lewat speaker.

Tidak menunggu waktu lama, seorang cowok bertubuh tinggi, berkulit putih dan tampan, ehh bukan tampan tapi SANGATTT TAMPAN!!! sampai diruangan kepala sekolah dan berdiri tepat disamping gue. "Kenapa manggil saya bu?" Tanya cowok itu to the point sambil menampilkan wajah yang sangat datar.

'Ganteng sih, tapi sayang cuek banget!'

"Tolong antar Valeria ke kelas Jeff. Kalian sekelas, 11 IPA 4. Dan pastikan di kelas dia mendapatkan teman dan buatlah dia nyaman di sekolah ini" titah Bu Susi dan dijawab anggukan oleh cowok tersebut.

'Oh nama cowok datar ini Jeff' ucap gue dalam hati.

"Iya bu" jawab cowok itu singkat dan melenggang keluar dari ruangan kepala sekolah. Dan gue ditinggal!!! SEORANG VALERIA ABIGAIL DITINGGAL! BANGKE-LAH!

JEFF & VALE (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang