Mereka semua sudah berada di kamar Vale. Mereka sedang berbincang tentang kepulangan Riri besok dan artinya lusa Riri bakal kembali lagi ke sekolah.
"Eh Riri besok jadi balik ke rumah kan? Udah sembuhkan tuh anak?" Tanya Rika."Iya katanya sih gitu. Tadi gue chatan juga sama dia. Dia bilang rencananya pulang besok sore" sahut Jessica.
"Kalian mau jemput apa gimana?" Tanya Vale.
"Enggak usah aja Val. Soalnya si udah ada Beni yang jemput dia, kita kasih waktu buat mereka aja dulu. Kasihan juga si Beni jarang ada waktu berdua sama si Riri. Skalinya ada selalu ada yang ganggu" ujar Jessica.
"Hmm yaudah deh" balas Vale lesu. Padahal dia ingin sekali bertemu Riri, kangen banget.
"Gpp kali Val. Kan lusa kita bakal ketemu sama dia" ucap Rika.
"Iya" balas Vale singkat.
"Oh iya.. Besok enggak ada tugas kan ya?" Tanya Jessica memastikan.
"Hmm enggak ada sih kayaknya. Cuma Bu Nina nyuruh kita baca materi di bab baru. Ya palingan dia mau kasih tanya jawab kayak biasa, buat nambah point" jawab Vale enteng.
"Ohh yaudah besok aja belajarnya" balas Jessica menggampangkan, sedangkan Rika hanya bisa pasrah sama hasil besok.
Rika adalah siswa yang memiliki kapasitas otak yang pas- pas an berbeda dengan Vale, Jessica dan Aluna yang memiliki kapasitas otak diatas standar, bahasa gampangnya mereka pintar.
Tok tok tok...
"Hadeh siapa sih Val. Malem- malem gini mala ke kamar lu" keluh Jessica.
"Mana gue tau Jess. Palingan Kak Ael nyuruh lu pulang" balas Vale.
"Hadehh nasib pacar enggak ada disini jadi enggak ada yang ngingetin" ujar Rika sedikit cemburu karena tidak ada Seno yang memperhatikannya disini.
"Btw kemarin si Seno ke sini loh Rik" ujar Vale membuat Rika menatap serius ke arah Vale.
"Ehh kalau mau cerita tungguin gue dulu. Gue buka pintu dulu" ujar Jessica.
"Iya"
"Eh Aluna kok bisa sampe sini" ujar Jessica membuat Vale dan Rika menoleh ke arah Jessica dan Aluna.
"Ehh Aluna... Kok bisa kesini? Ayo sini" ajak Vale.
"Hehee iya Val. Soalnya Rizky kesini jadinya aku diajakin juga. Seno juga kesini tuh ada dibawah sama yang lainnya" mendengar nama pacarnya disebut membuat Rika langsung senang, mayan bisa nebeng pulang.
"Wahh beneran Lun? Bagus deh. Gue bisa ngirit uang taksi. Nanti gue minta anter pulang ah ehehee" ujar Rika tak mau rugi ehehe...
"Iya beneran. Tadi pas aku sama Rizky sampe, dia juga sampe. Oh iya tadi Seno nitip ini buat kamu, katanya biar kamu enggak masuk angin" sambil menyodorkan 4 sachet tolak angin.
"Seno perhatian banget ya Rik. Sampe- sampe lu dibawain tolak angin ehehe" ujar Jessica.
"Iyaa perhatian banget, tapi rada lucu juga sih karna yang dibawain mala tolak angin" tambah Vale.
"Makasii ya Lun udah kasih ke gue" ujar Rika berterimakasih.
"Iya Rika. Sama-sama" balas Aluna.
"Nih buat kalian. Pas satu orang satu" Rika membagikan tolak angin pemberian Seno ke Vale, Jessica dan Aluna secara merata, masing- masing dapat satu.
"Makasih Rik" ucap Vale, Jessica dan Aluna serempak.
"Iya sama- sama... Yaudah minum bareng- bareng aja" ajak Rika dan setelahnya mereka meminum tolak angin itu bersama-sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEFF & VALE (End)
Romansa~SEBELUM BACA FOLLOW DULU YAA~ Jeff Stenly adalah anak kedua dari pasangan Steven Stenly dan Risma Wiguna.Jeff adalah adik dari Michael Stenly, mereka berdua bersekolah di SMA Angkasa. Jeff adalah murid kelas 11 IPA 4, sedangkan Michael adalah kaka...