"Jeff minta maaf sama lu?" Tanya Jessica.
"Pastilah... Kalau sampe kagak gue pites tuh cowok" ucap Rika dengan tatapan mematikan.
"Iya dia minta maaf. Teruss...." Ucap gue menggantung.
"Terus apa Val? Terus apaaaa?!" Tanya Riri antusias.
"Kamu ditembak Val?" Timpal Aluna.
"Wahh beneran tuh?" Tanya Jessica dan Rika bersamaan.
"Yehh ngaco aja kalian. Kagaklah"
"Terus?!" Jawab mereka serempak.
"Terus dia minta ijin sama gue buat bantu hilangin rasa kecewa gue ke dia. Gue gak ngerti sih maksudnya dia apa, tapi intinya gitu"
"Lu beneran enggak ngerti maksudnya dia Val?" Tanya Riri sambil cengengesan.
"Gak. Emang lu ngerti Ri?"
"Iyalah Val, bukan cuma gue kali yang ngerti kita berempat juga ngerti kali. Iya gak guys?" Tanya Riri dan diangguki oleh Rika, Jessica dan Aluna bersamaan.
"Emang maksud dia apa?" Tanya gue sambil mengerutkan dahi gue.
"Liat nanti aja" ucap Jessica.
"Hm ya ya yaa"
"Eh iya Val... Lu kan sahabat kita yang paling paling paling paling cantik, baik, imut, kece pokoknya yang pal..."
"Gak usah dilanjutin enek gue dengernya Jess. Gue tau lu ada maunyakan? Napa mau ijin nginep?" Tanya gue to the point.
"Hehe tau aja isi hati kita- kita. Boleh ya Val?" Tanya Jessica sambil menggenggam kedua tangan gue dan mengedipkan matanya beberapa kali dan kok gue jijiq ya(?) hehee maaf Jess.
"Iya bole, tapi jangan sampe brisik banget ya. Gak enak sama tetangga gue soalnya" gue memberikan peringatan untuk keempat sahabat gue terkhusus Jessica, Riri dan Rika. Kenapa Aluna enggak termasuk dalam petingatan yang terkhusus, karna gue tau Aluna orangnya pendiem dan mustahil membuat kegaduhan, yang ada dia yang dijadiin bahan kegaduhan kita- kita hehee...
"Siap boss" sahut Jessica.
"Iya siap zeyenk" dilanjutkan dengan sahutan Riri.
"Oke deh bby" dan diposisi ketiga si Rika.
"Oke val" dan yang paling normal diantara mereka berempat ya si Aluna.
"Emang cuma Aluna yang normal" ucap gue sambil buru- buru beranjak menuju kamar mandi. Belum sampai kamar mandi gue udah dapat lemparan bantal dari mereka bertiga karena tidak terima ucapan gue barusan.
"Kamvret kau nak!" Protes Jessica.
Gue sekarang lagi sibuk membersihkan diri dari debu dan kuman- kuman yang menempel ditubuh gue selama 1 hari ini. Sedangkan ciwi- ciwi dikamar gue entah sedang apa, kayaknya gosip gitu.
"Rik lu gimana sama Seno? Jadi minta maafkan lu sama dia?" Tanya Riri tiba- tiba."Udah dong mala kita ud..." Jawab Rika yang hampir saja keceplosan. 'Arghh...! Dongo banget gue... Untung aja enggak keceplosan' gerutunya dalam hati.
"Udah apa hayooo...?!" Ledek Jessica.
"Hmm gpp kok"
"Rik ayolah... Masa lu main rahasia- rahasiaan sama kita. Ada apa sih?" Bujuk Riri.
"Jadi gue sama Seno ud..."
"Ada apa nih? Kayaknya gue ketinggalan berita baru. Kenapa kenapa?" Celetuk gue saat sudah keluar dari kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEFF & VALE (End)
Romance~SEBELUM BACA FOLLOW DULU YAA~ Jeff Stenly adalah anak kedua dari pasangan Steven Stenly dan Risma Wiguna.Jeff adalah adik dari Michael Stenly, mereka berdua bersekolah di SMA Angkasa. Jeff adalah murid kelas 11 IPA 4, sedangkan Michael adalah kaka...