Kesempatan Kedua

86 41 74
                                    

Di Taman Komplek
"Duduk disini aja ya Jeff biar lebih enak ngomongnya" sambil menarik tangan Jeff kearah bangku taman yang ada beberapa langkah didepannya.

'Fix gak mau cuci tangan sebulan kalau digandeng terus sama si Vale'

Menurut kalian, Jeff udah mulai buka hatinya buat Vale atau belum yaa???

"Hmm jadi mau ngomong apa Jeff? Sampe kamu harus dateng ke rumah aku? Kenapa enggak chat aku aja?" Ucap Vale memberikan bertubi- tubi pertanyaan untuk Jeff.

"Lu beneran lupa sama janji lu?" Tanya Jeff memancing.

"Hah?! Janji ap... Oh yang itu, maaf lupa kasih tau jawabannya"

"Ya gpp, jadi?"

"Jadi..." Ujar Vale menggantung.

"Jadi?" Tanya Jeff penasaran.

"Jadi aku mutusin buat kasih kamu kesempatan dan itu kesempatan terakhir buat kamu. Oke?" Ucap Vale memberi keputusan.

"Lu se-serius?!! AHHH MAKASIH LELE...! GUE SAYANG SAMA LU" sambil memeluk tubuh mungil Vale.

"Hah?! Gimana?" Tanya Vale terkejut.

"Hah?! Hmm gpp" jawab Jeff bingung.

"Ehmm bisa dilepas gak Jeff pelukannya, aku gak bisa napas soalnya" ujar Vale ragu dan kecewa sih hehe, gue gak mau muna. Siapa sih yang nolak dipeluk sama cogan kayak Jeff? Gue mala pengen gini terus, tapi pengap juga heheee.

"Ehh so-sori"

"Hmm, ya u-udah a-aku balik dulu. Bye" sambil berlari meninggalkan Jeff.

"WOIII VALE!" teriak Jeff.

"Ke-kenapa?" Balas Vale dengan teriakan.

"Rumah lu kearah sana bukan kesana" sambil menunjuk kearah yang berlawanan dengan posisi Vale berada.

"O-oh iya ya, maaf. Bye" saat Vale melewati Jeff, Vale memilih berlari tanpa menghiraukan Jeff.

"Ya" jawab Jeff pelan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di rumah Vale
Setelah sampai di rumah, Vale buru- buru masuk kedalam rumah dan lari menuju kamarnya.
"ASTAGAAAA VALE!!! PINTUNYA GAK USAH DIBANTING- BANTING SEGALA! KAMU KIRA ONGKOS PERBAIKAN PINTU MURAH" ucap Rosa geram dengan tingkah anaknya.

"Sori Ma" balas Vale dengan teriakan andalannya.

"Btw kenapa langsung ngibrit ke kamar lu? Marahan ya sama Jeff? Lah terus calon mantu gue kemana? Lu tinggalin ya?" Tanya Rosa kepo, masih dengan suara yang keras alias teriak.

Tok tok tok...

"Maa" berbarengan dengan suara ketukan pintu.

"Masuk aja Jeff" setelah mendapat persetujuan dari tuan rumah, Jeff langsung masuk ke dalam rumah Vale dan menuju ke meja makan untuk menghampiri Rosa.

"Ma... Vale udah sampai ke rumah kan?" Tanya Jeff khawatir, ya takut aja anak orang ilang dan pas ketemu sisa nama doang.

"Udah tuh diatas, mau samperin?" Tanya Rosa "eh tapi hati- hati ya" lanjut Rosa memberi peringatan.

"Kenapa Ma?" Tanya Jeff bingung.

"Dia kayaknya rada- rada deh, masa pas pulang tadi banting pintu rumah terus langsung ngibrit ke kamarnya sambil senyam senyum lagi. Kan Mama jadi serem sendiri" jawab Rosa menceritakan tingkah laku anak semata wayangnya itu.

JEFF & VALE (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang