Kecelakaan

83 39 32
                                    

"Hati- hati, bye Jeff" ujar gue saat Jeff sudah menghidupkan mesin motornya.

"Yo" setelahnya melajukan motornya menuju ke rumahnya dan menjalankan tujuan utamanya saat sampai rumah yaitu memberi pelajaran untuk setan gila yang sudah lancang memberitahukan semua rahasianya keorang lain.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jeff
Di rumah.
Sesampainya dirumah, gue langsung memarkirkan motor gue ke dalam garasi rumah. Tapi anehnya mobil si setan belum ada di garasi, berarti dia balik, padahal dia duluan yang balik sama pacarnya.

Saat membuka pintu utama rumah gue, gue disambut sama Bi Minah dan langsung disuruh membersihkan diri, katanya biar seger.
"Eh Aden udah pulang, mandi terus ganti baju dulu Den biar seger, terus makan" ujar Bi Minah.

"Makanannya Bibi simpan didalam kulkas aja Bi, aku udah makan tadi sebelum pulang" jawab gue.

"Yasudah"

"Aku ke kamar dulu ya Bi"

"Iya Den"

"Oh iya bi, si setan belum balik ya bi?" Tanya gue yang baru ingat kalau mobil si setan belum ada di garasi.

"Tadi sih udah Den, tapi 5 menit lalu dia pergi lagi buru- buru. Katanya sih ada temennya yang kecelakaan pas pulang naik mobil" jawab Bi Minah memberi penjelasan.

"Temennya yang mana Bi?" Tanya gue kepo.

"Katanya Den... Den siapa ya Rifa, Rafa atau Rafi kalau gak salah deh Den. Bibi lupa"

"Ra-Rafi?"

"Iya Den"

"Dirumah sakit mana bi? Kasih tau aku bi"

"Kurang tau Den"

Tidak menunggu waktu lama, gue langsung keluar rumah lagi menuju rumah Vale untuk mencari informasi. Tapi saat sampai didepan rumah Vale, gue melihat Vale yang sedang menangis sambil melihat kearah handphonenya terus.

Setelah memarkirkan motor gue didepan pagar rumahnya, gue langsung menghampiri Vale yang sama sekali tidak sadar dengan kehadiran gue.
"Val" panggil gue.

"Hiks... Jeff hikss" ujarnya sambil berlari kearah gue dan langsung menubruk dada bidang gue.

"Val tenang Val" ujar gue sambil mengelus puncak kepala cewek didepan gue, lebih tepatnya dipelukan gue untuk menenangkannya. "Rafi beneran kecelakaan Val?" Tanya gue ragu.

"I-iya Jeff hiks... Ri-Riri hiksss ju-hikss juga hikss...." Ucap Vale yang tidak berhenti menangis.

"Yaudah kita ke rumah sakit aja yuk, kita lihat keadaan mereka" ajak gue dan diangguki oleh Vale.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Rumah Sakit Stenly.
Baru saja berhenti memarkirkan mobil, Vale langsung lompat diboncengan motor dan berlari kedalam rumah sakit.

'Gila tuh bocah! Untung aja pake rok dan duduknya posisi miring jadi gampang turunnya kalau dia kagak duduk posisi miring, bisa- bisa bukan cuma jengukin orang tapi dia bahkan gue juga yang dirawat' gumam gue sambil geleng- geleng kepala melihat sikap Vale.

Gue langsung menyusul Vale kedalam Rumah Sakit, untungnya Vale masih inget kalau gue datangnya barengan sama dia, jadi enggak ditinggalin.
"Ish kamu lama banget! Ayo cepetan aku pengen liat Riri sama Rafi. Ayo!" Ujar Vale sambil menarik baju seragam gue.

"Iya Val iya, tapi gak usah ditarik- tarik juga seragam gue"

"Maaf"

JEFF & VALE (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang