Pagi telah tiba, wanita bersuami itu belum terbangun dari tidur lelapnya. Sang suami memasuki kamar dan melihat istrinya yang masih tidur dengan pakaian kantornya kemarin, matanya sembab.
Ia heran, kenapa dia belum bangun biasanya istrinya bangun lebih dulu daripada dirinya.Pria itu pun menghampiri sang istri memeriksa keadaan nya apakah baik - baik saja. Ternyata istrinya sedang demam, suhu tubuhnya sangat panas. Ia merasa bersalah pada istrinya karena menyiksanya kemarin.
" Naraa--" Sehun mengguncang tubuh Nara.
" Hmm. " Nara masih setia menutup matanya.
" Ganti pakaian mu dulu, kau sedang demam. "
" Kepalaku sakit. "
" Ganti pakaian mu dulu, aku akan membuatkan mu bubur ya. " Sehun pun keluar kamar akan membuat bubur.
Setelah beberapa menit ia kembali membawa satu mangkok bubur, air minum, dan obat demam. Nara sudah mengganti pakaiannya dan kembali tidur.
" Ayo sarapan dulu lalu minum obatnya. " Sehun membantu Nara duduk bersandar di ranjang.
" Mau ku suapi atau makan sendiri? " tawar Sehun sambil membawa mangkok.
" Aku bisa sendiri. " Nara meraih mangkok itu.
" Pergilah, kau akan terlambat nanti. "" Aku akan cuti hari ini, karena kau sakit. "
" Tidak usah khawatir aku baik-baik saja, pergilah. "
" Baiklah, cepat sembuh dan maafkan sikapku yang semalam. " Sehun bangkit menuju kamar mandi.
" Dasar brengsek, setelah menyakiti ku lalu seenaknya meminta maaf. " gerutunya sambil menyuapkan bubur ke mulutnya.
Setelah mandi ia sudah siap berangkat ke kantor.
" Nara, aku berangkat dulu kalau ada apa-apa hubungi aku, cepat sembuh sayang. " Sehun mengacak-acak lembut rambut Nara.
" Hmm. "
Drrtt
Drrtt
" Halloo nyonya, CEO dari perusahaan GG company ada disini ingin menemui anda. "
" Baiklah aku akan kesana tunggu 25 menit aku sampai. "
" Iya nyonya. "
Pip
Nara pun bergegas mandi dan menuju ke kantor.
Cukup 15 menit ia sampai di perusahaan menggunakan mobil sportnya dengan kecepatan yang luar biasa. Saat sampai ia lari memasuki ruangan, tidak mempedulikan keadaanya sekarang yang sedang sakit.Ceklek
" Maaf Tuan, apakah anda sudah menunggu lama?. " Nara duduk berhadapan dengan pria itu di sofa.
" Tidak Nyonya Oh. "
" Baiklah ada kepentingan apa anda ke sini?" To the point Nara.
" Aku ingin membeli saham perusahaan anda yang berada di Paris. "
" Tidak Tuan, aku tidak akan menjual saham perusahaan ayahku di sana. "
" Heh jangan sombong kau Nyonya, aku hanya ingin menjalin kerja sama dengamu. "
" Maaf saya tidak bisa Tuan, jika sudah tidak ada yang ingin anda bicarakan, silahkan anda keluar dari ruangan saya. "
" Baiklah, kalau begitu aku akan langsung bicara pada Tuan CEO Kim saja. "
" Aku tidak akan mengizinkannya, sekarang anda keluar dari perusahaan ini. " Nara membukakan pintu.
" Lihat saja kau Nyonya Oh, akan aku ambil sahammu disana, kau tidak memperlakukan tamu dengan baik. " ancam pria itu.
" Maaf tapi anda dulu yang memulainya. "
Pria itu langsung pergi meninggalkan perusahaan Nara. Nara memasuki ruangan CEO dengan tergesah-gesah.
" Ayah. "
" Hei ada apa nak? Duduklah dulu. "
" Ayah tidak akan menjual saham perusahaan di Paris kan? "
" Tidak akan nak, memangnya kenapa?"
" Park Min Hyu, orang itu barusan datang dan bilang bahwa dia akan membeli saham perusahaan di sana. "
" Ayah tidak akan menjualnya, aku akan ke sana dan mengurus nya supaya perusahaan kembali stabil. "
" Aku saja ayah, ini akan berbahaya jika ayah yang kesana, dia sudah mengancam akan mengambil saham disana dengan caranya sendiri. "
" Baiklah nak itu terserah, tapi kau harus hati-hati dia adalah orang yang berbahaya. "
" Iya ayah, besok aku akan berangkat. "
" Tapi kau harus izin terlebih dahulu kepada suami mu Nara, jika dia tidak mengizinkan maka jangan pergi. "
" Iya yah, tapi walaupun dia tidak mengizinkan maka aku akan tetap pergi. Itu penting ayah aku yakin Sehun juga akan mengerti, dia kan juga memiliki banyak cabang perusahaan. "
" Terserah mu saja nak, ayah percayakan padamu. "
" Terima kasih ayah, kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku. "
TBC!!!
Jangan lupa vote ya, makasih buat yang udah baca!! 😆❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
It is just.✔ {COMPLETED}
RandomJangan lupa follow dulu🙏😆 " Aku tidak peduli Nara, selagi aku bisa mendapatkan Sehun, kenapa tidak. " " Berhenti atau aku akan melakukan hal yang tidak pernah terjadi padamu. " Happy reading💖