Annoying

780 30 0
                                    

*Author POV

Di suatu pagi seorang laki laki bertubuh tegap, wajah yang dingin, tinggi, kulit putih, dengan tatapan datar, dan di hormati banyak orang di korea. Dia menuju kantor semua orang yang bertemu nya seraya membungkuk memberi hormat pada sang atasan. Dia adalah CEO muda berusia 24 tahun yang sudah sukses dan terkenal. Yaa dia adalah Oh Sehun CEO Ohh Corp.

Kim Nara seperti biasa bangun pagi tidak lupa sarapan untuk segera menuju ke kampus nya di Universitas Nasional Seoul. Dia anak yang pintar, bisa di bilang sangat pintar. Dia selalu mendapat rangking 1 di Universitas nya di jurusan Bisnis Manajemen. Saat ini ia sudah memasuki semester 8. 1 bulan lagi dia akan lulus.

*Kampus Nara*

"Naraa-yaa". Ia menoleh mendapati teman nya bernama Irene.
"Ah Irene, ada apa? " jawab Nara.
" Kau mau ke kelas ya? ".
"Iya memangnya ada apa? Kau mau ke kelas juga ayoo kalo begitu!". Nara menarik tangan Irene menuju kelas mereka.

Saat mereka sudah tiba di kelas, mereka pun duduk di bangku mereka 3 baris dari depan mereka duduk satu bangku. Tiba-tiba semua orang masuk ke kelas karena pelajaran akan di mulai.

" Yaa!! Kenapa kau meninggalkanku? Bukankah aku sudah bilang akan menjemput mu kemarin?. " Dia adalah sahabat Nara Park Chanyeol.
" Iyaaa maaf aku lupa kalau aku sudah janji dengan mu. Tadi aku buru-buru jadinya aku lupa heheh. " jawab Nara dengan entengnya, ya begitulah Nara.
" Dasar kau, untung aku sabar denganmu. " jawab Chanyeol langsung beralih duduk di pojok.

Dosen mereka pun datang langsung memulai pelajaran mereka.

* CEO room.

Oh Sehun sibuk di ruangannya berkutat dengan laptop nya dengan berkas-berkas yang bertumpuk di mejanya. Matanya tidak pernah beralih dari laptop nya.

Tok

Tok

Tok

" Maaf Tuan, Tuan besar ingin menemui anda di Cafetaria depan. " itu adalah Kim Jisso sekretaris nya Sehun. Dia wanita yang cantik sudah 3 tahun dia menjadi sekertaris Sehun.

" Kenapa dia tidak langsung menelponku saja. " tanya Sehun pada sekertasinya.

" Saya tidak tahu Tuan maaf, saya permisi."
Jisso keluar ruangan menutup pintu ruangan tersebut.

Sehun pun beranjak dari kursi megahnya itu mengambil jasnya, dan berlalu pergi menemui ayahnya.

Cafe.

Sehun memutar kan bola matanya mencari sosok yang dia cari, akhirnya dia menemukan ayahnya sedang duduk sendiri sambil bermain handphone nya. Sehun pun melangkahkan kaki jenjang nya menuju tempat ayahnya duduk.

" Ada apa ayah menyuruhku untuk datang kesini?. "

" Ada yang ingin ayah sampaikan padamu. " Ayah Sehun langsung memasukkan handphone nya di meja.

" Kau adalah anak satu-satunya ayah yang sangat ayah sayangi, ayah ingin kau menikah Sehun." Lanjut nya.

" Apa ayah ingin menjodohkan ku? Aku tidak mau ayah aku ingin mengurus perusahaan dulu, jika waktunya sudah tepat maka aku akan menikah dengan wanita pilihan ku." jawab sehun agak kesal.

" Ayah tau kau ingin mengurus perusahaan itu, tapi ini juga penting Sehun untuk masa depan mu juga. Perusahaan mu itu sudah sangat sukses sekarang, kau butuh pendamping Sehun. Ayah akan menjodohkan mu dengan anak sahabat ayah dari kecil. Dan ayah ingin kau menerimanya, hanya itu permintaan ayah padamu nak. " jelas panjang lebar Ayah nya pada Sehun.

" Baiklah kalau begitu, tapi aku harus melihatnya dulu wanita itu baik-baik atau tidak. Jika dia bukan wanita baik-baik menurutku, maka aku tidak mau menerima perjodohan itu Ayah. " jawab Sehun dengan lembut.

" Baiklah nak ayah yakin dia adalah wanita yang baik, dia wanita yang sangat cantik, dia sangat pintar, saat ini dia sedang kuliah di Universitas Nasional Seoul. " Ayah nya pun beranjak dari kursi meninggalkan sehun sendiri. Tidak lama Sehun keluar dari cafe tersebut menuju ke kantornya.

Jam 12 siang jam kuliah Nara sudah selesai, sekarang saat nya dia pulang. Sebenarnya dia akan pulang di antar Chanyeol tapi tiba-tiba Chanyeol memberi tahunya bahwa dia tidak bisa mengantarkannya pulang karena ada urusan mendadak.

" Naraa - yaa, kau pulang sendirian?. " tanya Irene berlari keluar kelas mengejar Nara.

" Huuh iyaa, Chanyeol pulang duluan katanya ada urusan. "

" Kenapa tidak bawa mobil sendiri saja kau tadi?. "

" Mobil ku sedang di bengkel dia sepertinya sedang sedikit sakit, jadi aku bawa mobilku ke bengkel. " jelas Nara.

" Baiklah aku harus pulang duluan ya, maaf tidak bisa mengantarmu karena aku sudah ada janji dengan seseorang. "

" Iya tidak apa pergilah. "

Nara berjalan keluar kampus dia ingin pulang berjalan kaki, karena dia sangat bosan di rumah. Jadi dia tidak menaiki kendaraan umum. Nara pulang membawa beberapa buku di tangannya lalu di dia memeluk buku itu di dadanya.
Saat dia sedang berjalan dia hanya menunduk sambil mendengarkan earphone nya. Tiba-tiba dia menabrak seseorang.

" Aww. " Nara terjatuh dengan buku bukunya berserakan di jalanan.

" Kau punya mata tidak sih? Kalau jalan itu lihat lihat, jangan ceroboh. " Orang itu menatap Nara dengan tatapan tajam dan dingin.

" Iya aku salah, aku minta maaf Tuan. " sambil menunduk meminta maaf. Lalu dia mengambil buku yang berserakan tadi.

" Lain kali kau harus hati-hati, dasar bodoh. " seru lelaki itu.

" Bisa tidak sih kau itu tidak berbicara kasar kepada orang lain, kau ini dingin sekali aku kan sudah meminta maaf pada mu Tuan. " bentak Nara kesal kepada lelaki itu. Sambil pergi meninggalkan lelaki itu.

Dia tampan tapi ucapannya tidak setampan wajahnya. batin Nara

" Siapa kau berani sekali membentakku. " Teriak lelaki itu pada Nara.

Langkah kaki Nara terhenti saat mendengar teriakan lelaki itu. Lalu dia membalikkan badanya mengahadap pria itu yang belum terlalu jauh darinya.

" Memangnya siapa kau? Apa peduliku tentang siapa dirimu!. " teriak Nara membalas pernyataan Pria itu.

" Aku adalah Oh Sehun CEO Ohh Corp, semua orang tau diriku namun sepertinya kau tidak mengenalku. " sinis Sehun pada Nara.

" Oh maaf aku tidak mengenal anda. " jawab Nara langsung pergi meninggalkan Pria itu.

Dasar wanita tidak tahu diri. batin Sehun













Hallo bantu vote yaa!!
Makasiiih yang udah baca sama vote!!

It is just.✔                                                 {COMPLETED} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang