Nara sudah keluar dari rumah sakit karena keadaannya sudah dinyatakan baik baik saja. Saat ini ia dan sang suami berada di bandara incheon, setelah dari rumah sakit mereka memutuskan untuk segera kembali ke korea.
" Sehun, siapa yang akan menjemput kita? "
" Supir ku akan tiba sebentar lagi, kenapa kau lelah? "
" Tidak, hanya saja aku mengantuk. " jawab Nara dengan mempoutkan bibirnya.
" Kau ingin aku mencium mu ya. " goda Sehun.
" Aiisshh kau ini. " Nara memukul lengan Sehun.
Beberapa menit kemudian supir Sehun pun tiba, dan mereka langsung menuju ke mansion Sehun dan Nara.
Setelah tiba, Nara langsung lari menuju kamar dan merebahkan tubuhnya di kasur. Sedangkan Sehun mengangkat 2 koper besar.
" Mandi dan ganti baju dulu sayang. "
" Tidak hun, aku benar benar mengantuk. "
" Kalau begitu lepas dulu sepatu dan mantelnya sayang. "
" Iyaa. " Nara melepas sepatu dan mantelnya lalu melanjutkan tidurnya.
Setelah itu Sehun masuk ke kamar mandi, beberapa menit kemudian ia keluar dengan menggunakan kaos putih dan celana boxernya.
Ia melihat sang istri sedang tidur lelap wajah nya tetap cantik walaupun belum mandi. Sehun ikut merebahkan dirinya di sebelah kanan istrinya menyusulnya tidur sambil memeluk erat Nara.
***
Wanita cantik yang sedang tidur ini terganggu karena sinar matahari menyorot matanya. Ia menggeliat membuka mata lalu berusaha untuk bangun, namun terhenti karena ada sebuah tangan yang melingkar di perutnya.
Nara menghadap ke suaminya, ia memperhatikan wajah tampan suaminya itu. Mata yang sipit, hidung yang mancung, kulit putih dan halus, serta rahang yang tegas.
" Cepat mandi sayang, jangan melihat wajahku terus. " Sehun bicara namun matanya tetap tertutup.
" Astagaa~ kau mengagetkanku saja hun. "
" Heheh maaf sayang, morning kiss. " ia mendekatkan wajahnya pada Nara.
Cup
" Sudah aku mandi dulu ya. " Nara beranjak ke kamar mandi.
" iyaa. "
Pukul 6.30 AM
" Aku sudah selesai mandi, cepatlah mandi sayaang, aku sudah menyiapkan airnya. " suruh Nara pada Sehun.
" Iyaa. " ia pun masuk ke kamar mandi.
" Sehuuun~ cepatlah kau mau terlambat ke kantor hari ini?. " teriak Nara dari dapur.
" Sebentar lagi aku turun. " balas teriak oleh sehun dari kamarnya.
" Sayang, pakaikan dasiku. "
Nara menghampiri suaminya dan memakaikan dasi tersebut.
" Sudah, cepat sarapan. "
Beberapa menit kemudian
" Aku berangkat dulu ya sayang, kau tidak boleh ke kantor hari ini. "
" Iyaa, hati-hati ya. "
Cup
" Aku berangkat. " Sehun melambaikan tangannya lalu memacukan mobilnya.
Next!!
TBC!! Jangan lupa vote dan makasih buat yang udah baca!
KAMU SEDANG MEMBACA
It is just.✔ {COMPLETED}
RandomJangan lupa follow dulu🙏😆 " Aku tidak peduli Nara, selagi aku bisa mendapatkan Sehun, kenapa tidak. " " Berhenti atau aku akan melakukan hal yang tidak pernah terjadi padamu. " Happy reading💖