What happened?

154 10 0
                                    

Malam hari yang dingin seorang pria sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Perasaannya diselimuti rasa khawatir, sudah pukul 10 malam dan jalanan masih sangat ramai.

Pria itu memarkirkan mobilnya di depan sebuah perusahaan besar. Ia berlari memasuki lift dan menekan angka 10.

Sehun membuka pintu ruangan yang bertuliskan Direktur.

Ceklek

" Nara. " 

Sehun melihat istrinya tertidur kepalanya di atas meja, tangan kanannya berada di atas keyboard laptop, tangan kirinya memegang kertas.

Ia menghampiri istrinya dengan tersenyum, Nara benar-benar pekerja keras seperti dirinya.

" Hei sayang, bangun ayo kita pulang. "  Sehun menepuk pelan pipinya.

" Astaga~ kenapa kau bisa ada disini? " - Nara

" Daritadi aku menelfon mu tapi ponselmu tidak aktif, jadi aku menelfon ahjussi dan mengatakan kau masih disini. "

" Maaf ponsel ku mati, dan tertidur disini. " -Nara

" Kau pasti lelah, wajahmu pucat sayang. "

" Aku baik-baik saja Sehun, aku tidak memakai make up tadi, jadi terlihat pucat. "

" Yasudah, ayo pulang dan istirahat. " - Sehun

" Tapi ini belum selesai, tinggal sedikit. "

" Besok saja, ayo pulang. "

" Baiklah. "

Mereka berjalan keluar kantor, dengan langkah gontai Nara melangkah. Nara sangat lelah kepalanya berat.

" Sehun mobilku bagaimana ? "

" Tinggalkan saja, besok aku antar. "

" Baiklah, Sehuuun~"

" Apalagi sayang? "

" Gendong, aku lelah. "

" Kau sangat manja, baiklah ayo bayi besar ku. Akan ku gendong kapan pun kau minta. "  Nara digendong seperti koala,menyandarkan kepalanya di dada bidang milik Sehun.

Sehun memasukkan tubuh Nara perlahan, dan menyandarkan kepalanya di kursi penumpang.

" Sekarang kita langsung pulang atau makan dulu? Kau belum makan malam kan? " - Sehun

" Langsung pulang saja. " - Nara

" Kau tidak lapar? " - Sehun

" Lapar, tapi aku malas makan. " - Nara

" Kau harus makan agar tidak sakit. " - Sehun

" Yasudah terserah mu saja. " - Nara

Sehun tersenyum melihat tingkah istrinya yang menurutnya menggemaskan itu. Akhirnya dia membawa Nara ke restoran xxx untuk makan malam.

" Sudah sampai, ayo turun. " " Ingin ku gendong ya? "

" Tidak aku bisa jalan sendiri. "

" Yasudah ayo turun. "

Setelah makan malam mereka langsung kembali ke rumah.

--------------

Perempuan cantik terbangun dari tidur nyenyaknya saat merasa perutnya mual. Ia berlari menuju kamar mandi karena merasa tidak tahan.

Hoek

Hoek

Hoek

Sang suami merasa terganggu dan menghampiri istrinya yang berlari ke kamar mandi.

" Astaga sayang, kau kenapa? "  - Sehun

" Tidak tahu, beberapa hari ini aku selalu mual. "

" Wajahmu pucat, kita ke dokter ya? " - Sehun

" Tidak, mungkin hanya masuk angin. " - Nara

" Kau selalu mengatakan itu, setiap hari mual dan wajahmu pucat. Ayo kita ke rumah sakit. "

" Aku tidak ingin. "

" Tidak ada penolakan, setelah mandi kita berangkat. "





















Next!!
TBC!! Jangan lupa vote dan makasih yang udah baca😆❤️

It is just.✔                                                 {COMPLETED} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang