Just knew.

140 12 0
                                    

Satu bulan sudah Hyerin bekerja menjadi sekertaris Sehun, dan juga tekadnya untuk memiliki Sehun semakin besar. Ia belum tahu bahwa Sehun sudah menikah.

Setiap hari Hyerin berusaha menempel pada Sehun, ia ingin menggoda Sehun dengan tubuhnya. Setiap hari memakai pakaian yang sangat terbuka.

" Hyerin, besok apa jadwal ku? " - Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hyerin, besok apa jadwal ku? " - Sehun

" Besok anda ada meeting dengan perusahaan Next In pukul 10 pagi, di restoran xxx. " - Hyerin

" Hanya itu? " - Sehun

" Iya sajangnim. "

" Sekarang sudah waktunya pulang, kau tidak pulang? " - Sehun

" Saya menunggu anda selesai. " - Hyerin

" Aku sudah selesai. Kau pulang dengan siapa? "

" Sendiri sajangnim. " - Hyerin

" Mau ku antar? " - Sehun

" Tidak perlu sajangnim, anda tidak usah repot. "

" Tidak apa apa, ayo aku antar. Lagian sudah lama aku tidak ke rumah mu. " ucapan Sehun berhasil membuat pipi Hyerin merah.

" Baiklah terima kasih sajangnim. "

" Panggil aku Sehun saat sedang berdua. "

" Iya Sehunie."

Mereka memasuki mobil dan menuju ke rumah Hyerin. Itu membuat Hyerin senang, ia berpikir bahwa Sehun masih memiliki perasaan padanya.

Setibanya di rumah Hyerin, ia mempersilahkan Sehun masuk.

" Duduk dulu, akan ku buat kan minum. " - Hyerin

" Oke. " - Sehun

" Ini minumnya. " - Hyerin

" Terima kasih. " - Sehun

Hening.

" Kau tinggal sendirian? " - Sehun

" Iya sudah lama orang tua ku meninggal, dan adikku kuliah di luar negeri. " - Hyerin

" Kau tidak memiliki kekasih? " - Sehun

" Aku belum memiliki kekasih. " - Hyerin

Tapi akan, tunggu saja Sehun kau akan menjadi kekasihku. tambahnya dalam batin.

" Bagaimana mungkin wanita secantik dirimu belum memiliki kekasih? "

" Tapi memang itu faktanya hun. " Hyerin terkekeh.

" Cepatlah mencari kekasih, supaya kau tidak kesepian." - Sehun

" Bagaimana kalau kau saja yang jadi kekasihku." - Hyerin

" Apa maksutmu? " Sehun mengernyit.

" Tidak aku hanya bercanda. " - Hyerin

" Kalau begitu aku pamit pulang ini sudah malam. "

It is just.✔                                                 {COMPLETED} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang