Why?

153 12 0
                                    

Sehun berjalan memasuki kantor megahnya, semua orang berbaris rapi dan menunduk saat pemimpinnya lewat. Semua pegawai merasa khawatir karena hari ini adalah pengecekan kinerja pegawai.

Setiap satu bulan sekali Sehun selalu mengecek kinerja pegawainya, yang kinerjanya semakin menurun maka akan langsung di pecat. Yang sering membolos juga akan di pecat, tanpa ada kesempatan kedua.

" Kim Yoobin, Park Eunji, Jung Siera, Park Yoomin, Choi Mino keruangan saya sekarang. " - Sehun.

Mereka bergidik ngeri saat nama mereka di panggil, meneguk saliva dengan kasar. Setelah CEO memasuki ruangan, pegawai lainnya bernafas lega karena tidak di panggil.

" Bagaimana ini, pasti kita akan dipecat. " - Eunji

" Ayo masuk daripada kita kena marah. " - Siera

Tok

Tok

Tok

" Masuk. "

" Ada apa sajangnim. "

" Kulihat kinerja kalian semakin menurun, sering tertidur saat bekerja, datang terlambat, banyak kesalahan saat mengerjakan tugas kalian. Itu termasuk pelanggaran kerja bukankah kalian sudah tau peraturan di perusahaan ini? " ucapan Sehun terkesan dingin dan tegas.

" Ma- maaf sajangnim. "

" Sekarang keluar dari ruangan ku, dan bersihkan barang-barang kalian, ini gaji bulan ini. "

" Kami permisi sajangnim. " mereka pun keluar ruangan itu.

Tok

Tok

Tok

" Masuk. "

" Permisi sajangnim. "

" Iya ada apa Jisso? "

" Saya mau menyerahkan surat pengunduran diri sajangnim. "

" Loh ada apa? Apakah ada masalah sampai kau mengundurkan diri? "

" Tidak, saya akan pindah ke New York sajangnim, karena orang tua saya menyuruh saya untuk kembali ke sana dan bekerja disana"

" Kinerja mu sangat bagus, sangat disayangkan jika kau meninggalkan perusahaan ku. Tapi ku terima keputusan mu, sebelum itu kau harus mencarikan ku sekertaris baru. "

" Iya sajangnim, saya masih mencarinya. Saya akan berhenti saat sekertaris baru anda mulai bekerja. "

" Baiklah terima kasih Jis. "

" Ne, kalau begitu saya permisi. "

-
-
-
-

" Hei apa Sehun di dalam? " - ucap wanita tersebut.

" Maaf anda siapa? " - Jisso

" Kau lupa aku siapa? Aku ini tunangannya Sehun. "

" Tetapi sajangnim sudah menikah. "

" Sudahlah aku masuk. "

" Tidak boleh, sajangnim sibuk. " Jisso mencegah wanita tersebut.

" Minggir aku mau masuk. " wanita itu mendorong Jisso dan menerobos masuk ke ruangan Sehun.

Ceklek

" Ketuk pintu dulu saat masuk. " Sehun berbicara tanpa melihat orang yang masuk.

" Sehuun--"

" Kau, kenapa kesini keluar. "

" Sehun aku merindukan mu. "

" Krystal kubilang KELUAR. " Sehun menggeram marah.

" Maaf sajangnim aku sudah mencegahnya namun dia tetap memaksa. " Jisso tiba-tiba masuk.

" Bawa dia keluar, jangan pernah izinkan dia masuk ke kantor ku. "

" Baik sajangnim. " Jisso menarik lengan Krystal.

" Lepaskan, Sehuun aku merindukanmu. "

" Ayo keluar, atau aku panggil keamanan kesini untuk menyeretmu. "

" Kau akan menyesel. " Krystal pergi meninggalkan Jisso.

" Maaf atas keributan barusan sajangnim. " Jisso menunduk hormat lalu keluar.

Tunggu aku memainkan intinya Sehun, dan kau akan menjadi milikku. batin Krystal menyeringai.



















Next!!
TBC!! Jangan lupa vote dan makasih buat yang udah baca❤️😆

It is just.✔                                                 {COMPLETED} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang