Mom & Dad

143 10 0
                                    

Tak terasa Sean dan Chelsey sudah berumur 10 bulan. Mereka semakin aktif dan sering mengoceh tidak jelas. Sehun dan Nara gemas sekali melihat anak anaknya. Mereka tidak pernah melewatkan momen seperti ini walaupun Sehun terkadang sibuk.

Nara mengurus Sean dan Chelsey dengan sabar dan telaten. Ia tidak punya keinginan untuk mempekerjakan baby sister, karena Nara tidak ingin anak anak nya bergantung pada orang lain daripada dirinya.

Sehun juga sering ikut membantu Nara mengurus anak mereka saat Sehun pulang kerja. Walaupun Sehun lelah, tapi saat melihat kedua anaknya lelah itu seakan hilang.

Sehun sering menyuruh Nara untuk mempekerjakan beberapa maid di rumah, karena Nara pasti lelah harus mengurus kedua anaknya dan mengurus rumah. Tapi Nara selalu menolak, ia hanya mempekerjakan satu maid saja untuk membantu mengurus rumah.

" Sayang, kenapa menangis terus? "  Nara menenangkan Chelsey yang sedari tadi menangis.

" Sean jangan kesana nak. "  Sean merangkak menuju kamar mandi.

Nara meletakkan Chelsey di box bayi dan menghampiri Sean dan mengangkatnya menuju box bayi. Chelsey masih terus menangis.

" Sayang, haus ya? " Nara mencoba memberikan ASI namun Chelsey tidak mau.

" Chelsey kenapa? "  Sehun tiba-tiba masuk ke kamar.

" Kau sudah pulang? Ini masih jam 2 siang. " Nara terkejut.

" Iya aku tidak ada pekerjaan. " Sehun mengganti pakaiannya, lalu menghampiri Nara.

" Sini biar aku gendong. " Sehun mengambil alih Chelsey.

" Dia daritadi menangis, aku tidak tahu kenapa. "

" Sudah di beri ASI? " tanya Sehun

" Sudah tapi tidak mau. " - Nara

" Lihatlah Chelsey diam saat ku gendong. " Sehun mencium pipi Chelsey.

" Chelsey merindukan daddy ya? " tanya Nara pada Chelsey yang hanya tersenyum.

" Dia tersenyum, wah anak daddy benar-benar merindukan ku. " Sehun tertawa.

" Babababa. "  Sean mengoceh sambil bertepuk tangan.

Nara menggendong Sean dan mengajak nya bicara. Sehun mengajak Nara untuk bermain di taman belakang.

Saat di taman, Chelsey dan Sean di biarkan merangkak di gazebo taman. Mereka berdua berebut mainan, dan tertawa.

" Sayang, terimakasih ya. "  Sehun memeluk Nara.

" Untuk apa? "  Nara membalas pelukannya.

" Sudah melahirkan Sean dan Chelsey, membuat keluarga kita semakin ramai dan lengkap. "

" Itukan sudah kewajiban ku. " - Nara

" Nananananna. " Chelsey mengoceh sambil memukul Sean.

" Chelsey tidak boleh seperti itu. "  Nara menjauhkan Chelsey dari Sean.

" Babababbaba. "  Sean menghampiri Sehun.

" Jagoan daddy. " Sehun mengangkat nya.

" Sean sangat mirip dengan mu Oh Sehun. Dia benar benar tampan seperti mu, hidungnya mancung. "

" Tentu saja, dia kan anakku. Chelsey juga mirip dengan mu, sangat cantik. " Sehun mengusap kepala Chelsey.

Ting tong

" Aku lihat dulu siapa tamunya. "  Nara melangkahkan kakinya ke depan dengan menggandong Chelsey.

" Cucukuuuu. " teriak Oh Liera dan Kim Yura.

It is just.✔                                                 {COMPLETED} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang