*Rumah Nara
Saat malam pukul 7 malam keluarga Nara selalu melakukan makan malam bersama. Ayah, Ibu, dan Nara. Itu adalah rutinitas keluarga mereka walaupun keluarga kecil tapi kehidupan mereka sangat harmonis. Nara sangat menyayangi kedua orang tuanya itu. Disaat makan malam berlangsung Ayah Nara memulai pembicaraan.
" Naraa-yaa, bagaimana kuliah mu?. " tanya ayah Nara.
" Baik yaah. " Nara menjawab ayahnya dengan senyuman lembut dan hangat.
" Ayah ingin kau memiliki pasangan Nara, sudah waktunya kau memiliki pasangan. "
" Aku ingin kuliah dulu ayah, aku akan memikirkan nya nanti. "
" Ayah akan menjodohkan mu dengan anak sahabat kecil ayah nak, dia lelaki yang baik-baik, dia tampan, dan juga baik." sontak saja itu membuat Nara terkejut, dia langsung meletakkan sendok dan garpu yang dia pegang.
" Aku tidak mau ayah, aku masih ingin kuliah. "
" Nara, ayah mohon terima saja perjodohan ini kau masih bisa kuliah nak. " perintah ayah Nara dengan lembut.
" Baiklah aku akan menerimanya, tapi aku harus melihat dulu dia seperti apa. " jawaban Nara membuat senyum ayahnya mengembang.
Sudah pagi jam setengah 7 Nara segera bangun menuju kamar mandi lalu bergegas turun kebawah untuk sarapan pagi. Hanya ada ibu Nara di bawah yang sedang menyiapkan sarapan, ayah Nara sudah berangkat ke kantor biasanya. Jadi Nara selalu sarapan berdua dengan ibunya saja.
Selesai sarapan ia pun langsung pergi dan berpamitan dengan ibunya untuk pergi ke kampus.
" Ibu, aku berangkat dulu. "
" Bawa mobil ibu saja Nara supaya kau tidak naik bus. "
" Tidak, Chanyeol akan menjemputku dan nanti pulang kuliah aku akan mengambil mobil ku di bengkel. " teriak Nara sambil bergegas keluar rumah. Saat keluar gerbang ternyata Chanyeol sudah menunggu Nara di dalam mobil mewahnya Nissan Skyline itu.
" Yaa! Kau lama sekali, baru bangun ya. " kata Chanyeol.
" Sudah jangan berisik cepat pergi kita akan terlambat jika kau terus bicara. " jawab dengan nada tinggi.
Didalam mobil suasanya hening, tidak ada yang membuka pembicaraan, Chanyeol sedang fokus menyetir. Sedangkan Nara fokus melihat handphonenya. Nara pun akhirnya membuka pembicaraan.
" Nanti pulang dari kampus antar aku ke bengkel untuk mengambil mobilku. "
" Baiklah nona. "
Saat sampai di kampus mereka segera menuju ke kelas.
*CEO room.
Saat sedang sibuk dengan laptop nya dan berkas berkas nya tiba-tiba ada seseorang yang masuk keruangan Sehun tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Sehun tau siapa yang masuk tanpa melirik ke arah pintu. Ya dia adalah Kai sahabat Sehun.
" Sehun, kau sedang sibuk?. " tanya Kai pada Sehun.
" Kau tidak lihat, aku sedang apa hah?. "
Kata Sehun dengan sinis." Ayo kita makan siang sebentar, aku sudah lapar tau. " rengek Kai pada Sehun.
" Makan saja duluan aku sedang sibuk. "
" Ayolah Sehun hanya sebentar saja. "
*Flashback
Kai sedang berada di ruangan kerjanya, oh ya dia adalah Direktur di perusahaan milik Sehun. Saat Kai sedang mengerjakan berkasnya tiba-tiba ponsel nya berdering tanda bahwa ada panggilan masuk. Ia terkejut saat tau siapa yang menelfonnya. Dia adalah mantan kekasih Sehun, yaitu Jung Krystal. Setelah 2 tahun Krystal putus dengan sehun dan menghilang, Krystal tidak pernah sekali menghubungi Sehun maupun Kai.
Krystal putus dengan Sehun karena Krystal ketahuan berselingkuh disaat ia sudah menjadi tunangan Sehun. Saat itu Sehun sedang melakukan perjalanan bisnis di Jepang selama 1 bulan. Krystal berjalan dengan seorang pria tampan dan kaya menuju sebuah mall. Kai yang kebetulan sedang berada di mall itu pun terkejut saat melihat Krystal dengan pria lain dan saling berpelukan. Kai langsung memfoto mereka dan mengirimkan nya pada Sehun. Saat itu Sehun tidak percaya karena mungkin saja itu hanya teman Krystal.
Sehun tidak mudah percaya pada orang lain sebelum dia tau sendiri dengan mata kepalanya. Setelah 2 hari kejadian itu, Sehun menerima pesan dari sekertarisnya yaitu sebuah foto. Foto dimana Krystal dengan pria yang sama sedang menuju apartemen sambil berpelukan. Bukannya Jisso mau ikut campur dengan urusan pribadi bosnya itu, tapi dia memberitahu itu karena dia peduli dengan bos nya.
Sehun pun masih belum percaya, namun hatinya berkata bahwa apa yang dilihat sahabat nya dan sekertarisnya itu adalah benar. Akhirnya Sehun memutuskan untuk pulang dari Jepang dan langsung menghubungi Krystal." Krystal kamu dimana sekarang? Apa yang sedang kamu lakukan? Aku merindukan mu. "
" Aku sedang dirumah menonton tv, aku juga merindukanmu Sehun-na. " bohong Krystal pada Sehun.
Saat itu pun Sehun langsung melacak nomor telepon Krystal menyuruh anak buah Sehun.
Sehun sudah berada di bandara Incheon. Dan saat itu pula anak buahnya menghubungi Sehun, mengatakan bahwa Krystal sekarang sedang berada di sebuah hotel bersama seorang pria,dan mereka sedang berada di hotel kamar nomor 543 di lantai 4.Mobil mewah Lykan Hightsport yang dikendarai Sehun sangat cepat berada di atas rata-rata yaitu 180 km/jam. Sehun terlihat sangat marah, rahangnya mengeras, tangan nya sudah mengepal saat dia sudah tiba di hotel itu. Sehun langsung pergi ke resepsionis untuk meminta kunci cadangan kamar nomor 543 itu. Dan itu langsung diberikan pada Sehun, karena Sehun menaruh sebagian besar sahamnya di hotel ini.
Saat Sehun hendak membuka pintu itu, dia mendengar suara menjijikkan pada balik pintu. Saat itu juga Sehun langsung membuka pintu kamar hotel itu, dan benar saja Sehun melihat hal menjijikkan yang sedang melakukan adegan panas di ranjang. Saat pintu terbuka Krystal dan pria selingkuhannya sangat terkejut mendapati Sehun yang sedang berdiri di depan pintu sambil menunjukkan wajah nya yang sangat marah. Krystal langsung mengambil handuk dan berlari menghampiri Sehun, tapi Sehun langsung memutuskan tunangan itu dan langsung meninggalkan mereka berdua.
Back!!
" Kai, apa kau sedang sibuk? Sudah lama kita tidak bertemu, apa kau ingin bertemu denganku?. " tanya Krystal pada Kai saat di telepon.
" Untuk apa kau menghubungiku? Ku kira kau sudah mati hahahah. " jawab Kai dengan santai.
" Ayolah Kai aku ingin meminta maaf pada Sehun untuk kejadian 2 tahun yang lalu. Aku sungguh ingin meminta maaf padanya, tolong ajak dia makan siang bersama di cafetaria dekat perusahaan Sehun. Terima kasih, aku harap kalian akan datang. " sambungan telepon terputus satu pihak, yaitu Krystal.
" Sepertinya dia benar benar tulus kali ini. "
Kai pun langsung berdiri keluar dari ruangannya dan menuju ke ruangan Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
It is just.✔ {COMPLETED}
RandomJangan lupa follow dulu🙏😆 " Aku tidak peduli Nara, selagi aku bisa mendapatkan Sehun, kenapa tidak. " " Berhenti atau aku akan melakukan hal yang tidak pernah terjadi padamu. " Happy reading💖