Malam ini Sehun dan Nara bersiap akan kerumah orang tua Sehun untuk memberi kabar gembira.
" Sehun ayo berangkat sebelum malam. " teriak Nara dari bawah.
" Iyaa sabar sayang. " Sehun sudah menuruni tangga.
" Ayo kita berangkat. " - Nara
Di dalam mobil mereka hanya diam dengan pikiran masing-masing. Sampai tiba di mansion keluarga Oh.
" Eomma, aku datang. " teriak Sehun saat akan memasuki rumah.
" Astaga menantuku datang. Kau tau eomma sangat merindukan mu sayang. " Oh Liera memeluk Nara.
" Aku juga merindukan eomma. " balas Nara.
" Waah anak dan menantuku datang. " Oh Tae Sung.
" Baiklah ayo kita makan malam bersama. " ajak Oh Liera
Keluarga Oh menikmati makan malam nya dengan tenang. Sampai Tae Sung memecah keheningan.
" Ada apa kalian kesini? Pasti ada yang ingin kalian bicarakan ya? " tebaknya.
" Iya appa, Nara hamil. " ucap Sehun dengan bahagia.
" Apa?! " pekik Tae Sung dan Liera.
" Iya appa, eomma aku hamil. Usianya sudah tiga minggu. " ucap Nara.
" Astagaaa aku bahagia sekali sayang. " teriak Liera.
" Selamat atas kehamilan mu nak. " - Tae Sung
" Terima kasih appa. " - Nara
" Syukurlah setelah ini aku akan jadi nenek. Aku jadi tidak sabar ingin menggendong cucu yang sangat menggemaskan. " - Liera
" Appa eomma, kalian yang sabar ya. " kekeh Sehun.
" Kalian sudah beri tahu keluarga yang lain? " - Oh Tae Sung
" Kami akan beritahu lainnya setelah dari sini. "
" Yasudah kalau begitu. "
Setelah perbincangan yang cukup lama, Sehun dan Nara memutuskan untuk pergi. Karena mereka akan menuju ke rumah orang tua Nara.
" Ibuu Ayaah, aku pulang. " teriak Nara saat memasuki rumah.
" Waah siapa yang datang ini. " ucap seorang lelaki tinggi dan sangat tampan.
" Oppa, kapan kau datang? " Nara menghambur memeluk kakaknya.
" Tadi pagi, kau merindukan ku ya? " goda Kriss.
" Tentu saja aku merindukanmu. Sudah lama kita bertemu, saat aku menikah saja kau tidak datang. " Nara cemberut.
" Iya iya, oh ya ini suami mu? " tunjuknya pada Nara.
" Oh ya sampai lupa. Ini suamiku namanya Oh Sehun, Sehun ini kakakku namanya Kim Yifan tapi sering di panggil Kriss. "
" Oh Sehun. "
" Kriss. " mereka saling berjabat tangan.
" Ayo masuk ayah dan ibu sedang menonton tv di atas." ajak Kriss.
" Ayah Ibu lihat siapa yanh datang. " - Kriss
" Waah menantuku dan anakku datang. " - Kim Yura.
" Selamat malam ayah ibu. " salam Sehun.
" Ada apa kalian kemari malam hari? " - Kim Tae Pyun.
" Aku ada kabar gembira. " - Nara
" Apa? " ucap serempak mereka bertiga.
" Aku hamil. " ucap Nara kegirangan.
" Waah aku akan menjadi nenek setelah ini yaampun terima kasih nak. " - Kim Yura.
" Selamat ya nak atas kehamilanmu. " - Tae Pyun
" Terima kasih. "
" Aku akan segera menjadi paman ternyata. "
" Oppa cepatlah menikah supaya anakku nanti punya teman bermain. " - Nara
" Tenang saja aku pasti nanti aku akan menikah. Tunggu saja waktu yang tepat. " - Kriss
" Kau kalah dengan adikmu Kriss. " - Yura
" Biar saja. " semuanya tertawa.
" Yasudah kalau begitu kami pulang dulu. Sudah malam Nara pasti lelah. " - Sehun
" Ah iya, sayang jaga cucuku dengan baik ya. Jangan terlalu lelah, jangan bekerja. Perusahaan akan di urus oleh Kriss. " - Tae Pyun
" Ayah aku akan berhenti bekerja saat usia kehamilanku 5 bulan. Aku akan bosan jika di rumah saja. "
" Yasudah terserah saja. Tapi jangan dipaksakan ya, kalau lelah istirahat. Ayah tidak akan memberi banyak pekerjaan nanti. "
" Iya yah, kalau begitu kami pamit. "
---------------------
Seperti biasa Nara selalu bangun terlebih dahulu, dan ia akan menyiapkan sarapan. Menyiapkan air hangat dan baju untuk Sehun.
" Sehun bangun cepat mandi. " Nara menepuk pelan pipi Sehun.
" Eungh. "
" Ayo cepat mandi lalu sarapan. "
" Iyaa. "
Setelah mandi dan berpakaian rapi, Sehun segera turun untuk sarapan.
" Ini sarapannya. " Nara menyodorkan piring yang berisi nasi dan lauk.
" Terima kasih sayang. "
" Sehun, aku berangkat ke kantor sendiri ya. "
" Tidak, harus dengan aku. Dan pulang aku yang jemput. " tegas Sehun.
" Baiklah. "
" Ayo berangkat, aku ada meeting hari ini. " - Sehun
Sehun mengantarkan Nara ke kantornya.
" Hati-hati ya jangan terlalu lelah, jangan lupa makan siang, jangan melakukan hal yang berat, kalau ada apa apa langsung telfon aku, jangan rindu padaku. " - Sehun
" Iya iya cerewet, kau jangan lupa makan siang juga. Hati hati di jalan sayang. " - Nara
" Iya. " Sehun mengecup kening Nara.
" Aku masuk ya bye. " Nara pun keluar mobil dan masuk ke kantor.
-----------------------
" Selamat pagi Sajangnim. " Jisso menunduk hormat.
" Pagi, dimana Hyerin? " - Sehun
" Sebentar lagi sampai, sajangnim hari ini saya sudah bisa berhenti? " tanya Jisso.
" Iya, tapi Hyerin sudah tau kan apa saja yang harus dikerjakan? "
" Sudah sajangnim, saya sudah memberi tahu semuanya. "
" Baguslah. " Sehun pun berlalu ke ruangannya.
Tok
Tok
Tok
" Masuk. " - Sehun
" Permisi sajangnim, meeting akan di mulai 30 menit lagi. " - Hyerin
" Iya siapkan berkas berkasnya. " pinta Sehun
" Baik sajangnim, saya permisi. " - Hyerin
30 menit kemudian
" Hyerin ayo ke ruang meeting. " - Sehun
" Iya sajangnim. "
Selama meeting berjalan Hyerin memperhatikan Sehun dengan tatapan memuja. Ia kagum pada ketampanan Sehun dan kecerdasannya.
Hyerin berharap Sehun akan menjadi miliknya sepenuhnya. Ia ingin merasakan tidur dengan Sehun dan hidup bak putri Raja.
Next!!
TBC!! Jangan lupa vote ya dan makasih buat yang udah baca. 😊😆❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
It is just.✔ {COMPLETED}
RandomJangan lupa follow dulu🙏😆 " Aku tidak peduli Nara, selagi aku bisa mendapatkan Sehun, kenapa tidak. " " Berhenti atau aku akan melakukan hal yang tidak pernah terjadi padamu. " Happy reading💖