Don't make me worry.

155 11 0
                                    

Sehun sangat stress beberapa hari ini, pekerjaan nya sangat banyak, belum lagi mengurus perusahaan cabang nya. Masih lagi menghadapi sifat Nara yang tiba-tiba suka marah, dan minta ini itu.

" Hei dude, kenapa wajahmu kusut seperti itu. Tidak biasanya kau berantakan. "  tanya Kai yang masuk ke ruangan Sehun.

" Aku lelah Kai. "  jawab Sehun dengan lesu.

" Kenapa? Pekerjaan mu banyak? Itu kan wajar bagi seorang CEO. "

" Bukan hanya itu, aku juga mengurus perusahaan cabang. Belum lagi saat aku dirumah istriku terkadang marah-marah, dan mengidam yang aneh-aneh. " 

" Itu kan wajar bagi ibu hamil. Kandungan Nara memasuki usia 8 bulan ya. "  - Kai

" Iyaa. "

" Kau yang sabar ya menghadapi istrimu. Ini undangan pernikahanku dengan Jennie. "  Kai menyerahkan undangan.

" Ku kira kau tidak serius dengan Jennie. " ejek Sehun

" Sialan. Tentu saja aku serius dengannya. "

" Yayaya, Baekhyun, Suho, Chen, Kyungsoo, kau undang juga kan walaupun mereka di luar negeri? "  - Sehun

" Tentu saja, mereka kan sahabat ku juga. " - Kai

" Sudah lama kita tidak bertemu mereka. " - sehun

" Iya sudah lama kita tidak berkumpul. " - Kai

" Yasudah sana kembali bekerja, sebelum ku tendang kau. "  sarkartis Sehun.

" Kejam sekali kau. " Kai pun bangkit dari duduknya.

" Kau harus rajin bekerja supaya bisa membelikan tas limited edition untuk calon istrimu itu. " - Sehun

" Tenang saja, aku tidak bekerja satu tahun saja uang ku masih banyak. " - Kai

" Terserah kau lah, sana aku banyak pekerjaan. "

" Yayaya aku keluar. "

--------------------

Hari ini Sehun pulang jam 7 malam, ia memang pulang terlambat karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini.

Sesampainya di mansion, ia masuk namun terlihat sangat sepi.

" Aku pulaang. " Sehun berjalan menuju kamarnya.

Ceklek

" Hai sayang, ku kira kau sudah tidur. "  Sehun mencium puncak kepala Nara.

" Aku sedang membaca Novel. Kenapa pulang terlambat?" tanya Nara.

" Tadi ada pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini. " - Sehun

" Yasudah sana mandi. Aku sudah menyiapkan makan malam mu. "  - Nara

" Iya. "  Sehun memasuki kamar mandi.
Lalu keluar setelah 15 menit.

" Kau sudah makan malam? " - Sehun

" Sudah tadi, sekarang turunlah makan. " - Nara

" Iya, aku turun dulu. "

Sehun kembali ke kamar nya setelah makan malam, ia mengambil beberapa dokumen nya. Ia akan melanjutkan pekerjaan nya malam ini.

" Loh sayang kenapa belum tidur? " - Sehun

" Aku tidur setelah selesai membaca ini. " - Nara

" Yasudah, aku akan ke ruang kerja. " - Sehun

" Aku tidur sendiri kalau begitu. " - Nara

" Iya sayang, maaf ya. Berkas ini sangat penting untuk meeting besok. " - Sehun

It is just.✔                                                 {COMPLETED} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang