Vengeance.

168 12 0
                                    

Tiga hari setelah kejadian dimana Nara di culik dan masuk rumah sakit. Sekarang Nara sudah boleh pulang.

" Sehun, aku akan mencari Hyerin. Aku akan menghancurkan wanita itu, karena dia hampir saja membunuh anakku. " - Nara

" Aku yang akan mencarinya dan membawanya ke hadapan mu sayang. " ucap Sehun dengan lembut.

" Kau membencinya? " tanya Nara pada Sehun.

" Aku sangat membencinya, dia sudah berani menyakiti istriku dan anakku. Lihatlah tubuh mu penuh luka, dan kau di siram air dingin olehnya. Berani sekali dia menyentuh tubuh indah milik istriku ini. "  Sehun mencubit pipi Nara gemas.

" Tapi kau sangat mencintainya kan? " ucap Nara ragu-ragu.

" Hm itu dulu, sekarang cintaku hanya untukmu. Sepenuhnya untukmu Oh Nara, tidak akan ku bagi. Selamanya pun begitu, tidak akan berubah."  - Sehun

" Terima kasih. " Nara memeluk Sehun.

" Besok, aku akan membawa Hyerin ke hadapan mu. Kau boleh melakukan apa saja padanya, sekarang istirahat ya. Kumpulkan semua tenaga mu untuk besok. "  Sehun terkekeh, begitu pun Nara.

" Iyaa, selamat malam Oh Sehun. "

" Selamat malam istriku. " Sehun mencium kening Nara.

                                        ***

Hari ini Sehun libur tidak ke kantor, beberapa hari yang lalu ia mencari Hyerin yang kabur. Ia menyekap Hyerin dan membawanya ke hadapan Nara.

" Sayang, sudah siap? "  tanya Sehun.

" Sudah, ayo kita berangkat. " - Nara

" Kau menyekap wanita itu dimana Sehun? "

" Di gudang tua dekat hutan, aku akan melakukan hal yang sama padanya. "  - Sehun

" Ternyata kau juga menyeramkan ya saat seperti ini. " goda Nara.

" Tentu saja, banyak orang yang mengenalku sebagai orang yang dingin dan kejam. Aku akan menjadi monster disaat musuh mengusik hidupku sayang. " - Sehun

" Wah suamiku benar-benar menakjubkan. " Nara dan Sehun tertawa.

Tibanya di sebuah gudang tua, mereka pun memasuki tempat itu. Dan menghampiri Hyerin yang diikat di kursi.

" Hai Hyerin. " sapa Nara.

" Ck. Kau tidak mati ternyata. " sinis Hyerin

" Kan sudah ku bilang, aku tidak akan mati semudah itu. "  ejek Nara.

" Aku akan membunuhmu Nara. " ancam Hyerin.

" Coba saja kalau bisa. Pernah ku katakan bukan padamu bahwa aku bisa melakukan apa saja padamu. Aku bisa menghancurkan mu sekarang juga. Tapi kau ternyata malah bermain dengan ku, ancaman ku kau anggap remeh Hyerin. "  ucap sarkartis Nara.

" Aku akan membuat hidupmu menderita karena sudah menyakitiku dan hampir membunuh anakku. " lanjutnya.

" Siksa dia sepuasmu. " perintah Nara pada pengawal Sehun.

Hyerin di cambuk beberapa kali hingga wanita itu meringis. Disiram dengan air dingin, sama seperti Nara waktu itu. Lalu Nara menamparnya berkali-kali, setelah itu menjambaknya.

" Apa kau belum merasa puas Hyerin? " tanya Nara.

" Maaf, tolong maafkan aku. "  Hyerin memohon dan menangis kesakitan.

" Itu yang aku rasakan saat kau menyiksaku. Aku bisa menjadi monster disaat aku benar-benar marah. Apa kau mau melihat nya? "  - Nara

" Tidak, kumohon hentikan. Ini sangat menyakitkan Nara. Maaf karena telah merebut Sehun darimu, maaf karena telah menyakitimu dan hampir membunuh anakmu. " - Hyerin.

" Kau akan merasakan saat kau mempunyai suami dan akan mempunyai anak. Apa kau tidak berpikir sejauh itu Hyerin? Kau benar-benar bodoh. "

" Tolong maafkan aku dan lepaskan aku. Aku janji tidak akan mengganggu kalian lagi dan tidak akan menunjukkan diriku pada kalian lagi. Aku mohon, aku tau kau orang baik Nara. "
- Hyerin

" Aku akan melepaskan mu, setelah ini pergi sejauh mungkin hingga aku tidak bisa menemukanmu. " - Nara

" Sayang, kenapa kau lepaskan? "  tanya Sehun.

" Biar saja, dia juga memiliki adik yang masih kuliah Sehun. "  - Nara

" Baiklah terserah kau saja. " - Sehun

" Iya, aku akan pergi sejauh mungkin. Terima kasih telah melepaskan ku. " - Hyerin

" Aku akan memberimu uang untuk sementara hingga kau mendapat kan pekerjaan baru di negara yang kau pilih. " ucap Nara sambil memyerahkan cek dengan nominal yang besar.

" Terima kasih Nara, Sehun. Kalian sudah baik padaku walaupun aku sudah berbuat jahat pada kalian. " Hyerin menangis.

"Lepaskan ikatan nya dan biarkan dia pergi. Ayo Sehun kita pulang."  - Nara

" Iya sayang. " - Sehun






















Next!!

It is just.✔                                                 {COMPLETED} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang