34. Ending Scene 3

17K 2.2K 954
                                    


"Kim Taehyung, CEO Kim Corp resmi bercerai dengan Lee Ana, istri yang baru dinikahinya kurang dari setahun"

"Lee Ana, divonis lima belas tahun penjara setelah melanggar UU Narkotika. Disebut menjadi penyebab utama perceraian dengan Kim Taehyung"

"Lee Ana dan Kim Taehyung sudah lama pisah rumah?"

"PJM Retail resmi dipimpin oleh Jang Hyuk setelah Sang CEO sebelumnya, Park Jimin mengundurkan diri dan menarik semua sahamnya"

***

Seoul, 01 Desember 2025

"Ana, hari ini aku bawa bubur kacang merah, kesukaanmu." Aku membuka tutup kotak makanan dan menunjukkannya ke hadapan Ana. Pandangannya tetap kosong dan ia tampak tidak tertarik.

"Ana, ibu sengaja bangun subuh sebelum berangkat ke Paju untuk memasak ini. Lain waktu kami akan datang ke sini lagi, ya. Ibu sedang mencoba membuka bisnis restoran seafood di Paju. Seperti cita-cita ibu dulu. Kau senang, 'kan?" Ana masih tidak menanggapi. Tatapannya tetap nanar dan bibir pucatnya tidak menghasilkan suara apapun.

Sejak berada di dalam penjara, Ana beberapa kali mencoba kabur. Sebelum itu, kami berjuang mati-matian supaya Ana bisa direhabilitasi. Fatalnya, sejak berada di penjara, ia sering berperilaku tidak wajar. Ana suka nangis meraung-raung tanpa sebab, menyakiti dirinya sendiri, hingga akhirnya dokter memvonis bahwa ia mengalami depresi berat hingga mengarah pada gangguan jiwa.

Waktu itu aku sempat bertanya pada dokter tentang perihal Ana yang pulang dan terlihat sangat normal. Dokter bilang, efek narkoba kemungkinan besar berbeda-beda untuk setiap orang. Mungkin dia terlihat normal karena keinginannya sudah terpenuhi, namun di lain waktu, ketika ia menginginkan itu lagi, dirinya menjadi tidak normal dan panik. Saat itu pula aku sadar mengapa Ana pulang dengan hoodie, sebab di lengannya begitu banyak bekas suntikan.

Well, ternyata Taehyung sudah mengetahui semuanya bahkan saat Ana akan kembali. Tepat setelah ibu sadar dari pingsannya dan Namjoon memimpin diskusi.

"Taehyung sebenarnya sudah tahu keberadaan Ana baru-baru ini. Kakakmu dan pacarnya kehabisan uang karena narkoba. Pacarnya diburu polisi dan kakakmu ingin kembali. Meski kami tidak tahu apa ia sungguh-sungguh ingin kembali pada Taehyung atau ingin merampoknya lagi, entahlah, yang jelas, Taehyung tak ada niat untuk bersama lagi. Surat perceraian mereka sudah diurus."

"Kau bercanda." Suaraku bergetar menahan murka saat itu.

"Tidak, Ara. Sungguh ini yang terjadi. Taehyung benar-benar ingin menebus segala kesalahannya."

Kuingat, waktu itu aku sampai tak berselera makan selama berhari-hari. Jungkook beberapa kali datang untuk berkunjung dan ia banyak sekali membantu. Tak ada perubahan yang terlalu besar di sekolah namun tak ada yang berani menggangguku seperti Hyera. Tetapi yang terpenting, rasa sayang ibu berkali-kali lipat lebih besar lagi, terlebih setelah Ana divonis bersalah.

Aku hidup berdua bersama ibu. Hidupku sendiri sudah dijamin, termasuk biaya pendidikan hingga aku lulus perguruan tinggi. Aku bahkan punya rekening berisi uang yang bisa kami gunakan untuk hidup, bahkan lebih dari cukup. Namjoon yang mengurus semuanya. Dan tentu, Taehyung yang sudah merencanakannya.

Taehyung, pria itu menghilang seperti ditelan bumi.

"Ana, makanlah. Nanti kau sakit. Kalau sakit ibu akan sedih."

PUNISHMENT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang