16||Kabar Buruk

70 17 2
                                    


HAPPY READING❤
.
.
.
.

"oke kita pulang,jangan nangis lagi tapi" sahut Zayn mengusap lembut air mata Letha.

Zayn berusaha menenangkan Letha agar tidak menangis Lagi,tetapi ia tak bisa, air matanya terkuras deras sepanjang jalan pulang.

Ayahh.Ayah,Letha Pengen ketemu ayah,kenapa perasaan letha gak enak ini kenapa arghhh. Batin Letha

"jangan nangis terua tha"
"tha"
"tha jangan nangis"
"tha,lethaa"
Zayn semakin bingung, ada apa ini?kenapa Letha?jika nanti ia ditanya ibu nya Letha menangis karena apa?ia jawab apa?

Berapa menit kemudian motor Zayn berhenti didepan rumah berwarna putih bergradasi coklat.

Letha segera turun dari motor Zayn dan memberikan helm pada Zayn tanpa mengucapkan sepatah kata. Letha melihat Lina yang sedang menangis mondar mandir didepan pintu rumah nya dengan memegang erat ponsel nya,sepertinya sedang menunggu kabar dari seseorang,Letha segera menghampiri Lina.
"sayang,sayang yang kuat ya" ucap Lina merangkup wajah putrinya.
"ada apa bu?bilang bu Letha bingung" sahut Letha meneteskan air matanya.
"ayah sayang,ayah kecelakaan,dan ayah--"
"dan ayah Apa bu?" sahut Letha memotong perkataan Lina.
"ayah udah pergi ninggalin kita untuk selamanya"

Deg!

Perkataan itu membuat hati Letha tertusuk seribu jarum.
Letha tak percaya dengan semua ini,secepat ini ayah nya meninggalkan nya? Hancur lebur rasanya,Firasat Letha ternyata benar.
"gak mungkin bu gak mungkin!" teriak Letha menyungkurkan badan nya ke lantai.
"Ayahh!" teriak letha mengacak rambutnya frustrasi. 

Zayn yang melihat nya pun ingin segera memeluk dan memberi semangat agar Letha ikhlas,tabah dan tegar menerima semua kenyataan ini,tapi tak mungkin Zayn paham Apa yang dirasakan Letha sekarang,seperti ia rasakan seperti kehilangan omah nya.

Setelah itu Letha bangkit dan pergi menuju kamar nya, menumpahkan segala isi hatinya,Membuang bantal ke segala arah,mengacak acak buku yang ada dimeja belajarnya.
"Ayah..hiks..hiks..jangan Tinggalin Letha sendiri yah" monolog Letha sembari duduk dipojok kamarnya menekuk lututnya dan memeluknya. "gak mungkin ayah pergi,ayah kan sayang Letha, jadi gak mungkin ayah ninggalin Letha" lanjut Letha.

'PRAK'
tiba tiba figura foto Letha yang sedang dipangkuan Dion pun jatuh,dengan segera Letha mengambil nya, dan rasanya ini benar..ini sudah takdir,apa boleh buat?
"Ayah,ayah sayang Letha kan?ayah jangan pergi" monolog Letha sembari mengusap usap foto itu.

Ya ampun yang sabar Letha😭
Maaf y klo cerita nya sedikit membingungkan:v

Maaf author masih noob,kalo ada yang gak Nyambung maklumin ya:v

HAPPY READING ❤
Papay💗

Selasa, 24 Marer 2020

1% IN LOVE [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang