33||cewe berhati iblis

61 8 3
                                    

HAPPY READING❤
.
.
.
.
.

"bangsat ! berapa kali gue bilang, jangan deket deket Zayn, lo itu gak pantes buat dia, lo itu cuma cewe keganjenan, tau gak lo!"

"m-m-m-maaf,ka-kamu si-si-siapa"

Perempuan itu menjambak rambut letha,yang dijambak memekik kesakitan.perempuan tersebut membenturkan letha kearah tembok dengan keras.

"maaf kak," lirih letha meneteskan air matanya.

"alah cupu, gitu aja ciut," ucap dua orang siswi berada dibelakang perempuan tersebut, sepertinya mereka budak dari perempuan itu.

"udah ces,habisin aja sekalian," usul salah satu budaknya itu.

"lo udah berani main main sama gue,gue bebasin lo Waktu itu biar lo ngejauh dari Zayn,tapi nyatanya lo" perempuan tersebut mengeluarkan dua buah paku dan silet dari saku roknya. "tapi nyatanya lo,lo cari masalah sama gue" lanjutnya menunjukan kedua benda tersebut tepat didepan manik mata Letha.

"mau pilih yang mana?ini atau ini?" tawar perempuan tersebut mengangkat tangan kanan dan kirinya yang memegang paku dan silet.

Dari tadi ia diam,matanya terus menerus mengeluakan air mata,seumut hidupnya Letha tak pernah seperti ini, hidupnya selalu aman dan damai.

Letha ingin berteriak sekeras mungkin,numun percuma, gudang ini kedap suara.

"kelamaan ces,sikat" kompor budak budak tersebut.

Perempuan itu menghajar Letha, menendang Letha sampai letha lemas tak berdaya.

Perlahan perempuan itu menyayatkan silet tepat dipipi kiri letha,darah segar mengalir deras dipipi kiri gadis malang tersebut,letha memejamkan matanya ia hanya berdoa ada dewi fortuna datanh menolongnya.

Sempurna,letha pingsan denhan kondisi yang mengenaskan.
Perempuan dan kedua budaknya pun segera pergi tanpa ada rasa bersalah.

"mampus lo," ucap salah satu budak perempuan tersebut menginjak perut Letha.

"mati aja sekalian" ucapnya lagi menginjak pergelangan tangan Letha.

Biadab  !
Manusia berhati iblis.

•••
Disisi lain, Zayn baru saja menyelesaikan perdebatannya, ia masuk ke babak semi final,ia diberi waktu istirahat yang cukup lama waktu ini akan digunakan zayn untuk menelfon sang kekasih.

"bagus zayn,bapak bangga sekali padamu," bangga pak Amin menepuk pundak Zayn.

"itu juga karna bapak"

Zayn pamit untuk membeli minuman dikantin yang tersedia disana, zayn memesan jus mangga,saat ia ingin meneguknya ia tiba tiba mengingat Letha,kenapa tiba-tiba perasaannya tak enak?

Zayn segera merogoh sakunya dan mengambil ponselnya, membuka aplikasi whatsapp dan segera menghubungi orang yang ia pikirkan tadi.

Whatsapp
To
Za❤

Za?

Za,kmu gak papa?

Za udh pulang?

Za

Zayn melefon Letha berkali kali, namun hanya tulisan Berdering yang tertera dilayar ponselnya, sungguh ia khawatir dengan sang kekasih.

"Za angkat telfonnya" zayn dengan nada khawatir.

Ya allah kenapa perasaan gue gak enak.batin zayn.

Setelah Zayn meneguk jus mangga hingga tandas, ia segera membayar dan pergi dari kantin tersebut.
Pikirannya terus menerus memikirkan satu nama, yaitu letha.

•••
"astaga kemana letha,"cemas lina yang dari tadi mondar mandir didepan pintu rumahnya.

Lina berusaha menggubungi Letha, namun nihil,tak ada jawaban dari letha, dan itu membuat lina semakin khawatir dengan keadaan putrinya.

"Adel. Ya adel, kenapa dari tadi tidak menggubunginya, siapa tau Letha sedang bersamanya"

Lina mencari nomor adel, dan segera menelfonnya, untung saja waktu itu lina memberikan nomor sahabatnya padanya.

"hallo"

"...."

"adel,letha dirumah adel? "

"...."

"letha belum pulang,sudah hampir jam 6"

"...."

"ya sudah,makasih del"

Tut tut tut, panggilan diakhiri sepihak.

"kemana kamu nak," gumam Lina.

•••
Adel mengernyitkan dahinya,ia berpikir apakah Letha baik baik saja?adel segera menempis pikiran negatifnya, ia membuka ponselnya dan coba menggubungi letha.

Whatsapp

To

Letha lolot😼


Tha

Aletha

Tha lo dimana?

Tha jawab!

Tha,jawab tha

Ia berniat untuk menggubungi zayn,tapi ia ingat jikalau ia mengabari letha belum pulang sendari tadi, pasti zayn akan khawatir dan itu dapat mengganggu perlombaannya.
Sungguh ia sangat khawatir dengan sabahatnya ini,letha tipikal orang penakut.

"tha,lo kemana si"

•••
Lina memutuskan untuk pergi menuju sekolah letha,karena hari sudah larut malam letha tak kunjung pulang. Pukul delapan malam lina menuju sekolah letha.

"kemana kamu nak,maafin ibu kalo ibu ada salah"

Sepi,ya,itulah yang dilihat lina sekarang, tak ada tanda tanda ada orang didalam sekolah itu.
Lina turun dari mobil dan menanyakan apakah masih ada kegiatan sekolah sekarang?

"pak,permisi,apa didalam masih ada siswa pak?"

"maaf bu,tidak ada,jika ada pasti ramai disini siswa berlalu lalang"

"oh ya,terimakasih"

Nihil.
Lina menelusuri pelosok demi pelosok kota Jakarta, tetapi tidak ada tanda tanda keberadaan putrinya. Ia pun sudah menyuruh suruhannya untuk mencari putrinya,namun tak ada kabar.
"kemana kamu, sayang"

Waktu menunjukkan pukul sebelas malam,dinginnya malam ini bisa dirasakan lina yang sedang duduk ditaman kota,ia duduk sendiri,sepi,sunyi,ya itulah gambaran dari taman tersebut.
Lina mengacak rambutnya frustrasi,ia duduk dibangku dekat kolam ikan menutup wajahnya menggunakan keduanya.

"letha !  "

"letha, maafin ibu nak"
•••
Pagi yang cerah,namun tidak secerah mood Lina hari ini,ia sangat khawatir pada putrinya pasalnya dari semalam letha tak kunjung pulang kerumah.
Lina memasuki kamar letha,sepi,ya..hanya itu yang menggambarkan suasana ruangan itu.

"sayang,ibu khawatir"

-
-
-
-
-
-
-
-

Hai hai hai  !

Makin absurd aja ni cerita😭

Vote lah biar gak absurd,wk.

Papay💗

1% IN LOVE [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang