8. Kangen [Revisi]

107 19 2
                                    


HAPPY READING❤



Setelah Adel berpamitan untuk pulang Letha hanya berdua saja dengan Lina, Dion sedang dinas di luar kota untuk beberapa hari kedepan.

"Bu ayah mana? Kok gak pernah ke sini? " tanya Letha sembari memakan wafer greentea pemberian Ryan.

"Ayah ada dinas ke luar kota sayang"

"Lahh ayah"

'DRTT DRTT DRTT'
suara ponsel Letha dan ternyata ada video call dari Dion,dengan segera Letha mengangkat dan tersenyum lebar.

'Assalamualaikum anak ayah'

"Waalaikumsallam,ayah"

'Anak ayah udah enakan? Maaf ya sayang ayah gak bisa nemenin kamu dirumah sakit, ayah ada tugas 3 hari di Surabaya. Lusa ayah pulang sayang'

"Yah cepet pulang yah Letha kangen ayah"

Mendengar ucapan Itu Dion hanya terdiam dan menghelai nafas panjang.

'iya sayang ayah usahain pulang besok ya,udah dulu ya sayang ayah mau meeting'

Tutt tutt tutt,panggilan diakhiri sepihak.

Letha sudah terbiasa dengan hal seperti ini, sering ditinggal ayah nya ke luar kota bahkan waktu ia masih kecil ia sering dibawa kemana ayah nya kerja jika ke luar kota ataupun ke luar negeri. Maka dari itu Letha sering berpindah pindah sekolah.

Letha sangat sayang sekali dengan Dion,Letha lebih dekat dengan Dion dibanding Lina lebih tepatnya Letha lebih manja kepada Dion dibanding manja kepada Lina.

'TOK TOK TOK'
suara pintu berbunyi.

"Hallo cantik!"
Ternyata yang datang adalah Seorang pria bertubuh jangkung memakai pakaian putih yang dilengkapi dengan stetoskop yang selalu mengantung dileher tak lupa dengan suster yang setia dibelakang Dokter tersebut.wkwkwk

"Dokter priksa dulu ya"

"Dok Letha kapan bisa pulang dok?" tanya Letha.

"Letha bosen disini"

"Besok. Besok Kamu sudah boleh pulang"
Mendengar perkataan itu Letha mengibas ngibaskan tangannya tanpa menghiraukan selang infus yang menempel ditangan kiri nya itu.

"Yey yey yey Letha boleh pulang" sorak Letha bergembira.

Dokter, Suster, dan Lina hanya tersenyum melihat kelakuan Letha yang menyerupai anak kecil.

"Sayang nanti selang infusnya lepas gimana?"

"Oh ya lupa,bu"

"Ya sudah saya keluar dulu ya,selamat beristirahat" Ucap dokter tersebut.

•••
Waktu menunjukkan pukul 18.45 WIB.
Letha sudah mulai mengantuk, biasanya sekarang ia sedang bersama tumpukan buku-buku yang tebal tetapi beda dengan sekarang. Ia hanya tidur tidur dan tidur.

'Tok tok tok'
"Assalamualaikum"
Mendengar ucapan itu Letha dan Lina menolehkan kepalanya dan mencari dimana sumber suara itu berbunyi.

"Waalaikumsallam,masuk" ucap Lina.

Dengan terkejut Letha melihat seorang pria bertubuh jangkung memakai jaket hitam bertuliskan humble yang menghampiri nya,pria itu adalah Iqbal,Bagaimana Letha tidak terkejut dari mana Iqbal tau kalau ia sedang sakit?dan heran nya lagi bagaimana lqbal tau Letha dirawat dirumah sakit ini dan tahu dimana Kamar ini.

"Hai"
Letha hanya terdiam, letha memandang lqbal dengan heran.

"Lo tau dari mana kalo gue sakit?"

1% IN LOVE [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang