HAPPY READING❤
.
.
.
.Lima hari kemudian
—
"yes selese juga Nih PTS" ucap Adel sumringah.
"Makan makan yuk" Ucap Ryan. "gue traktir lah" lanjutnya.
Adel Dengan semangat. "ayo gue mau"Mereka ber empat menuju cafe langganan yang sering mereka kunjungi.
"Duduk dimana?"tanya Ryan.
"terserah lo aja yan" sahut Letha.
"DiRooftop Ya?" tawar Rian.
"boleh" jawab mereka kompak.Sesampainya disana mereka duduk beralaskan rumput sintetis dengan meja kecil panjang sebagai tumpangan makan nya nanti. tak menunggu lama mereka memesan makanan, setelah pesanan mereka datang Adel,Rian,dan Agam langsung melahapnya tetapi tidak dengan Letha, ia dari tadi melamun menghadap jalan raya entah apa yang letha pikirkan, Letha rasanya ingin pulang dan bertemu dengan Dion ayah nya.
"tha" ucapan itu sontak membuat Letha membuyarkan lamunan nya. "dimakan makannya"
"lo kenapa?gak suka makannya? Apa mau pesen yang baru?apa lo sakit?apa gimana tha bilang" Rian dengan nada khawatir.
"gak papa,gue pulang duluan ya?" ucap Letha bangun dari duduk nya dan berlalu meninggalkan mereka, namun langkahnya terhenti saat pergelangan tangannya digenggam erat oleh Ryan.
"gue anterin"
"gak usah yan,aku bisa pulang sendiri kok"
"gak nerima penolakan"Tanpa membalas perkataan Rian, Letha membuntuti Rian dari belakang. Letha masuk ke dalam mobil sport berwarna abu abu. Hanya ada keheningan, Letha yang dari tadi melihat jalan raya dan memikirkan Dion, yang Letha rasakan hanya ingin pulang dan bertemu Dion.
Dua puluh menit kemudian.
"makasih yan" ucap Letha tersenyum simpul.
"tha tunggu" Rian dengan memegang lengan Letha. "jangan mikirin yang enggak-enggak,masuk nanti langsung istirahat ya" perkataan itu soktak membuat Letha tambah memikirkan Dion ayah nya. "iya yan"•••
Letha masuk ke dalam rumahnya, ia langsung menuju keruangan kerja Dion yang dimana ia sedang melihat Dion sedang fokus dengan laptop nya.
"ayah" ucap Letha memeluk Dion dari belakang.
"heyy,baru pulang" sahut Dion menarik anaknya untuk duduk dipangkuan nya.
"iya yah, tadi mampir makan bentar"
"Ayah gak papa kan?"
Dion mengernyitkan sebelah matanya, Ia bingung dengan perkataan putrinya nya itu. "gak papa kok,emang kenapa Letha tanya begitu?"
"perasaan sama firasat Letha gak enak yah"
"itu cuma perasaan kamu aja sayang" jelas Dion memeluk putrinya.
Dengan segera Letha membalas pelukan hangat dari Dion.
"mandi dulu sana,bau ih" ledek Dion.
"ihh ayah mah gitu" sahut Letha memanyunkan bibirnya.
"buruan nanti ayah ajak makan malem--
"makan malem diluar yah?" potong Letha
"makan malem diruang makan maksud ayah" Sahut Dion terkekeh dan membuat Letha kesal.Letha keluar dari ruangan Dion dan menuju kamar mandi untuk membersihkan badan nya. Dua puluh menit kemudian Letha keluar dengan mengenakan piama bergambar Stich tak lupa mengenakan sendal bulu yang membuat Letha seperti anak kecil yang mengemaskan.
"bu ayah mana?" tanya Letha pada Lina yang sibuk menyiapkan makan malam.
"di tempat biasa sayang" Letha langsung menuju ke tempat biasa yang Lina maksud.'KLEK'
"ayah ayo makan" ajak Letha yang melihat Dion sedang asik memandang laptop nya.
"ayo"Mereka menuju ruang makan, disana telah tersedia berbagai macam masakan buatan Lina, dengan sergap Letha mengambilkan nasi untuk Dion dan Lina.
Mereka amat senang sekali melihat putrinya tumbuh menjadi remaja yang dewasa.•••
"Abang" suara dari balik pintu yang sudah tak asing lagi bagi Zayn.
"makan dulu yuk bang"
"iya bun" Zayn dengan membukakan pintu kamarnya.
"abang ayo makan, lala lapel ni bang" ajak Lala menarik tangan Zayn untuk turun ke bawah,dengaj segera Zayn menggendong adik nya itu turun kebawah menuju meja makan.•••
Kembali ke Letha. Setelah menyelesaikan makan nya, Letha duduk taman depan rumahnya Letha masih memikirkan kenapa ia selalu mengkhawatirkan Dion ayah nya.Kenapa? Ada apa ini? Firasat ini mengatakan akan ada kejadian yang menimpa ayah nya.
Rasa kantuk Letha mulai berdatangan, Letha segera masuk ke rumah karena jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam.
Maaf author masih noob,kalo ada yang gak Nyambung maklumin ya:v
SAMPE SINI DULU YA❤
Papay💗
Selasa,10 maret 2020 07.56
KAMU SEDANG MEMBACA
1% IN LOVE [PROSES REVISI]
Romansa⚠️WARNING!⚠️ ‼️CERITA INI SUDAH DITUTUP,DIMOHON UNTUK TIDAK MEMBACANYA,KARENA SAYA PUN LUPA ALUR CERITANYA BAGAIMANA, TERIMAKASIH ‼️ "aku yang tak bisa bercinta atau cinta yang tak pernah memahamiku?" menceritakan seorang gadis cantik bernama Letha...