37||mulai ketahuan

57 7 2
                                    

HAPPY READING❤
.
.
.
.
.
.

"janji dulu,kalo aku kasih tau jangan bales apa apa,cukup tau dan diam? Oke"

"tergantung"

"gak boleh tergantung, harus janji," letha mengulurkan jari kelingkingnya.

Zayn membalas uluran jari kelingking letha. "janji"

letha mulai menceritakan semua dari awal hingga akhir,rahang zayn mengeras, matanya memerah, yang melakukan seperti ini ternyata mak lampir yang suka deketin dia.

"gue harus bales dia"gumam Zayn namun masih terdengar oleh letha.

"Ze,tadi udah janji gak bales?"

"tapi ini udah keterlaluan Za" ujarnya.

"janjinya mana janjinya?," letha menggerak gerakan jari kelingkingnya dihadapan zayn.

"oke,aku gak bakal bales mak lampir itu"

"nah gitu dong"

"kamu,mana yang sakit? Biar aku pijitin sini,kasian banget pacar aku" gombal zayn.

"gak ada"

Walau dalam benaknya timbul amarah yang sudah tak bisa dibendung lagi, tetapi ia berusaha tidak meluapkannya dihadapan letha.

Tiba tiba ada seorang wanita paruh baya masuk kedalam ruang inap tersebut, siapa lagi kalau bukan Lina Ibunya. Semenjak bu karin dan pak Amin pergi memang Lina ikut keluar entah kemana, sepertinya ia pulang kerumah untuk mengambil salinan baju miliknya dan milik letha.

Lina melihat letha begitu dekat dengan pria yang ada disampingnya pun mulai curiga, ada hubungan apa mereka?

"eh ibu"

"tante," Zayn menhalami punggung tangan Lina.

Lina tersenyum. "kamu siapa,saya tidak pernah melihat kamu main bersama Letha"

Waktu yang pas. Batin Letha.

"dia pacar aku, bu" letha menggenggam tangan zayn.

"wah ganteng plus sopan ya,kok gak kasih tau ibu kalo letha punya pacar"

"hehe Letha takut"

"takut kenapa?"

"takut ibu marah sama Letha kalo letha punya pacar"

"selagi itu positif dan tidak mengganggu pendidikanmu,ibu mengizinkan letha berpacaran"

Lampu ijo nih,asikkk.batin Zayn .

Setelah berbincang bincang sedikit antara Zayn dan Lina ibu dari kekasihnya itu zayn berpamitan untuk pulang, karena hari malam telah menjemput.

"tante"

"panggil ibu aja biar deket nak"

"eh iya bu,zayn pamit pulang dulu"

"hati hati"

Setelah Zayn menyalami Lina, zayn beralih menuju ranjang yang terdapat letha sedang asik membaca novel dilayar Ponselnya.

Zayn berdehem sedikit keras, pasalnya sendari tadi ia memanggil namun tak ada jawaban dari letha.

1% IN LOVE [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang