1% IN LOVE [PROSES REVISI]

25||Ikhlas

Letha segera masuk ke kamar mandi,ia terburu-buru karena ia lupa dengan janjinya, Zayn pasti marah dengan nya.

Lima belas menit kemudian Letha telah rapi mengenakan seragam sekolah dengan sedikit olesan bedak bayi diwajah putih nya, dengan sigap letha meraih tas dan Ponselnya. Letha segera turun hari ini benar benar telat tak sempat sarapan ia langsung bergegas menuju ke depan.

"ibu Letha berangkat, sarapan dikantin aja, assalamualaikum," teriak Letha menggema diseisi rumah.

Lina yang melihat nya pun hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

Letha melihat seorang pria bertubuh jangkung yang sudah menatapnya tajam dan melipat tangannya didadanya.
"maafin Ze, Za kesiangan " mohon letha menggunakan pupy eyes nya.

"ayo berangkat"

Tidak ada yang tau tentang hubungan mereka berdua, bahkan Adel sahabat nya pun tak tau Letha telah mempunyai seorang kekasih.

Letha turun dari mobil Zayn, seketika tatapan mata berpusat pada mereka.

'ih anjir, kak zayn sama letha?! '

'woi tolong aku pengen pingsan'

'gak kuad asw,gak kuad liat ini '

'kak Zayn, love you '

'best cauple '

'gak rela gue gak rela,mama'

Mereka berjalan menuju kelasnya, Zayn sengaja menggandeng tangan Letha, Letha pasrah. Letha menginginkan backstret tetapi Zayn menolaknya.

"anter sampe depan kelas," minta Zayn
"bisa sendiri kok," tolak letha.
"gak ada penolakan ! ," tegas zayn.

•••
Mata Adel membelak, adel bertanya tanya
Kok dia akrab? ada apa? Letha gak pernah cerita?

"udah, gak usah sampe kelas, Ze balik ke kelas aja bentar lagi masuk"

Hati Adel berdenyut, kepalanya terngiang iang perkataan Letha tadi.
'udah, gak usah sampe kelas, Ze balik ke kelas aja bentar lagi masuk'
'Ze?'

KRING

Jam pelajaran pertama akan dimulai sepuluh menit lagi, Adel duduk melamun disamping Letha, beberapa kali ia mrmanggil tetapi nihil.

"tha" panggil Adel tiba tiba
"ada hubungan apa lo sama kak Zayn ?"
"emm jadi gini"

Flassbck on ;
"tha," panggilan itu membuyarkan lamunan Letha.
"aku mau ngomong sesuatu sama kamu" ucap zayn menatap tepian mata Letha. "serius" Lanjut nya.
"ngomong apa kak?ngomong aja si"
" entah sejak kapan rasa ini hadir,sejak pertama kita ketemu dikonser kala itu aku udah ngerasa aneh aja,kamu beda dari cewe cewe lain nya, " ungkap Zayn agak sedikit gerogi.

Letha terdiam, mata nya menatap tajam ke arah Zayn,mulutnya bungkam, denyutan jantung tak beraturan seperti biasanya.

"apa kamu juga merasakan hal yang sama? "

"e-e-e jujur, aku juga merasakan hal yang sama kaya kak zayn,tapi-" zayn memotong perkataan Letha.
"tapi apa?"
"tapi,tapi aku malu, aku gak biasanya kaya gini kak, ya emang jujur temen ku rata rata cowok, tapi kenapa aku gak bisa jatuh cinta sama cowok kak terkecuali dengan ayah, 1% IN LOVE rasanya atau mungkin nihil." jelas Letha.

"tha,will you be my girlfriend?"

Letha terdiam kikuk saat Zayn mengucapkan kata kata itu, bola matanya memutar ke sembarangan arah, mulutnya bungkam.

"oke, kalo kamu belum siap aku bisa ngertiin,aku akan tetap nunggu jawaban dari kamu"
"a-a-a-aku ma-ma-u" sahut Letha tergugup.

Zayn tersenyum, refleks ia langsung menggenggam tangan Letha, Letha gugup, lagi lagi Zayn membuat Letha salah tingkah.

" really, do you want to be my girlfriend?" zayn mengulang ucapannya.

"yes, l want to" sahut Letha yakin.

Flassbck off.

"berarti kalian resmi pacaran?" tanya Adel. Dan Letha mengangguk.

Deg!
Hati adel bak tersayat silet tajam,mengapa demikian? Karena Adel menyukai Zayn tetapi Zayn sama sekali tidak menyukai Adel, jadi adel harus sadar diri, ia harus ikhlas, jangan sampai persahabatan nya hancur hanya karena masalah cowo.

"nanti traktir gue ke kantin, gak ada penolakan ! , " seru adel
"Ya in aja biar gak nangis , " ejek letha.

'Oh ya. Waktu itu kan aku marahan sama ini bocah, napa sekarang jadi baikan' batin adel.

Gagal sudah rencana Adel memberi kejutan,sepertinya ia harus berkompromi dengan Zayn,agar bisa membantu nya.

•••
Istirahat sedang berlangsung,kanti yang tadinya sepi langsung diserbu para siswa yang kelaparan.

"ayo tepatin janji lo," kata Adel sembari bercermin menata rapi rambutnya.

"Iya ayo"

Mereka berjalan menuju kantin, melewati koridor sekolah yang ramai sekali dengan anak kelas dua belas, letha menunduk, Jujur saja ia takut.

Sesampai nya dikantin mereka bingung, kantin ramai sekali, bangku penuh,dan Mata Letha menangkap tatapan Zayn yang dari tadi memandangnya. Zayn melambaikan tangan nya, kode bahwa ia harus menghampiri nya.

"del,ayo," ajak Letha menarik tangan Adel.
"kemana,ssthh sakit bego," pekik Adel.

Letha memincingkan sebelah matanya, isyarat 'ada apa?'

Zayn menepuk nepuk bangku yang ada disamping nya. "duduk sini,bareng kita"

Salah tingkah, lagi lagi letha dibuat salah tingkah didepan zayn. Adel sengaja mendorong Letha,letha tersungkur kedepan tepat didepan manik mata zayn.
Jadi posisi mereka saling tatap satu sama lain.
Degupan jantung letha seratus kali lebih cepat dari biasanya.

' woi gila gila '

' Zayn gue itu ya ampun '

' anjayy '

' jangan ! '

' mama papa aku pengen '

' sambat cuk '

' gak rela gue gak rela ! '

Tanpa sadar, ada sepasang mata yang menatapnya intens dari kejauhan.
"kali ini gue bebasin lo buat main main dulu, Zakeisha Aletha Lateshia!, " ucap nya yakin. "tunggu tanggal main gue" Lanjut nya.

•••
Dengan segera Letha berdiri ke hadapan semula, ia kesal dengan adel. Adel membuat nya malu, malu sekali.

"duduk sini Za," kata Zayn lembut.
"hm"
"mau pesen apa?," tanya Zany.
"tadinya pengen batagor, tapi kayaknya rame, males antri"
"siomay aja ya?aku beliin" tawar Zayn.
"eh-eh aku beli sendiri aja"
"gak,kamu tunggu sini"
"kak! Gue g Ditawarin" ucap Adel menunjuk diri sendiri.
"bodo amat"
" cih, sialan ! " dengus nya.

Hai hai hai !
Gimana kabar?
Wow gak nyangka udah part 26 aja,hehe.
Btw makasih 1,21k readers, kalian luar biasa❤
Author cuma bisa bilang makasih : '

Ryan masih disembunyikan ya,dateng pas part berapa nanti gatau, hahaha.

Pada mau dikasih CASH TOKOH gak? Atau pada mau halu sendiri? Wkwk. Comment coba^~

SAMPAI SINI DULU❤
HAPPY READING❤

Papay💗
Minggu 19, April 2020 21.36