1. Pergi [Revisi]

291 28 10
                                    

HAPPY READING❤






KRING!
SELURUH PELAJARAN HARI INI TELAH SELESAI SAMPAI JUMPA ESOK HARI DENGAN SEMANGAT BELAJAR BARU.

Bel sekolah pun berbunyi seluruh siswa siswi SMA MAHARDIKA berhamburan keluar menuju halte bus dan palkiran. Letha, Adel, Ryan ,dan Acell tetap stay dikelas karena mereka sudah berjanji untuk pergi menonton konser musik festival.

"Ganti yuk tha," Ucap Adel sembari mengeluarkan baju dalam tasnya.

"Ayo" sahut Letha semangat 45.

"Lo ganti kan? "tanya Letha pada Ryan dan Acell yang sedang duduk memakan gorengan. Emm mereka suka sekali dengan gorengan,bisa dibilang mereka hantu gorengan, hahaha.

"Ganti lah masa iya ke konser pake baju ginian, Lucu sekali anda!" acell sedikit meninggikan nadanya.

"Santai dong Letha kan cuma nanya,lagain baik baik juga kan nanya" Adel membela.

"Del,udah jangan dibikin ribut. Masalah sepele" Letha mengandeng tangan Adel.

"Udah sana kalian ganti, cewe kan biasanya lama kalo ganti baju" tengah Ryan namun mendapat jitakan dauble dari Letha dan Adel.

PLETAK

PLETAK

"Sakit heh" sipu Ryan mengelus elus kepalanya.

•••

Mereka berdua pun jalan menuju ke toilet untuk berganti, ada ruang ganti sebenarnya tetapi jarak nya terlalu jauh dari kelas mereka.

15 menit kemudian Letha dan Adel sudah siap dengan style Ootd ala mereka, wkwkwk.

"Yuk cabut," Ucap Adel dengan menggulung pakainnya.

Letha Menggelengkan kepala. "Gila lu Del, males bgt kalo ngelipet baju"

"Bodo amat" sahut Adel datar dan mengibaskan rambutnya.

Ditengah perjalanan menuju ke kelas ada seseorang guru yang melihat dan bertanya pada Letha dan Adel.

"Letha Adel" Sapa guru tersebut pada kedua siswi tak lain adalah letha dan adel.

"Iya bu," sahut Letha dan Adel serentak.

"kalian mau kemana? Kok belum pulang malah ganti baju? " Tanya guru dengan memincingkan sebelah matanya.

Letha menarik nafas panjang. "Ma ma-u kerja kelompok bu,iya ganti baju biar baju seragam nya gak kotor bu"

Guru tersebut hanya ber-oh ria.

"Ohh,hati hati ya"

"Iya bu"

"Ya sudah saya mau kembali berkerja" guru tersebut berlalu meninggalkan mereka.

Isttt kepo banget sih, buang buang waktu sumpah,kerja tinggal kerja ngapain harus lapor huh dasar guru. Oceh Adel dalam hati nya.

"Ayok cabut", Ucap Adel sembari menarik tangan Letha.

"Iya-iya," Sahut Letha terhampas seperti ditarik roket.

Adel ngedumel sepanjang jalan menuju kelas, karena ia kesal mengapa harus dijawab pertanyaan guru itu tadi. Waktu menunjukkan pukul 14.20 WIB dan konser dimulai jam 14.35 WIB.

"Buang buang waktu aja tau ga, tha," kesal adel melipat kedua tangannya diatas dada.

"Iya maaf," jawabLetha sembari mencubit pipi Adel,yang dicubit memekik kesakitan.

"Aww sakitt,Babi dasar!, " Adel dengan menempis tangan Letha.

"Kalo gue babi berarti lo temen babi dong, hahaha" letha menunjuk adel.

Ryan dan Acell pun sudah lama menunggu. Sepertinya agak sedikit kesal.

"WOI CEPETAN!!!" Teriak Acell.

"Oy y lupa, KONSERNYA" Sahut Letha dan Adel penuh penekanan dikata Konser. Mereka baru menyadari sendari tadi ketawa ketiwi gak jelas.

"Ganti baju lo diamrik ya? Pantes lama" sarkas Acell pada Letha dengan tatapan sinis.

"Tau tuh Letha," Adel dengan raut muka dahi dikerutkan.

"Dasar cewe ! "

"Udah udah mending kita langsung kedepan kayaknya bentar lagi Go-car nya dateng" lagi lagi ryan melerai.

"Tunggu, gue pake sepatu, " ujar Letha menggapai sepatu dirak dan mengenakannya.

Ya Allah Letha cantik sekali,ingin rasa nya kumiliki. Ucap Ryan dalam hatinya sembari melihat Letha yang sedang mengenakan sepatu.

Mereka berempat ; Letha, Adel,Ryan,Acell menuju konser musik festival tanpa sepengetahuan Ayah dan Ibu nya. Ayah dan Ibu nya hanya tau mereka izin pulang sore untuk mengerjakan tugas kelompok.
(JANGAN DI TIRU YA GUYS!)

20 menit kemudian Mereka telah sampai di depan Gor Indah dan konser pun telah dimulai.

"Buruan-buruan," Ucap Adel dengan membuka pintu Mobil.

"Udah telat coi, buruan" timpal Acell

"Pake Go pay ya pak" Tanya Ryan pada bapak-bapak Go-car nya sembari menutup pintu dan bapak Go-car nya mengacungkan jempolnya.

"Oke"

Saat turun,semua tatapan mata tertuju pada mereka. Ada yang memuji ada pula yang menghujat. Pantas saja, Letha tak suka berbaur dengan orang asing,menurutnya itu hanya membuang waktu saja.

"Tha,Ayo jalan," Ryan menepuk pundak kanan Letha.

"Eh, iya ayo. Eh bentar gue haus mau beli minuman dulu,lo duluan aja"

"Gak papa ni? Ditinggal?"

"Gak papa kali santai aja"

Ryan menggangguk.












Maaf author masih noob,kalo ada yang gak Nyambung maklumin ya:v

SAMPAI SINI DULU YA, BESOK LANJUT LAGI

JANGAN LUPA VOTE NYA 😉
MAKIN BANYAK VOTE, MAKIN SEMANGAT🤩
Selasa,21 feb 2020 18.43

1% IN LOVE [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang