23|| Salting

67 13 4
                                    

VOTE READERS,
SEMANGAT AUTHOR.

•••

"gue harus nyiapin rencana, " ucap seorang perempuan yang sedang mengemudi dengan kecepatan tinggi. "gak rela kalo Zayn jadian sama cewe sok kecakepan itu! " Lanjut nya terkekeh kecil.

•••
"ayo kak,pulang," ajak Letha.
"kok kak? Jangan panggil kak lah"
"panggil apa dong?, " sahut Letha menggaruk tengkuknya kikuk.
"sayang?"
"gak mau ah,alay," cibir Letha.
"gak Papa, ya udah kita kan namanya sama berawalan huruf Z, "
"terus?" letha mulai telmi.
"aku panggil kamu Za, kamu panggil aku Ze"

Letha mengerutkan dahinya,beberapa menit kemudian senyum Letha berbinar menandakan Letha setuju.
Tadi nya tidak,tetapi karena Letha telmi alias telat mikir, jadi gitu lah.

"temli nih" ledek zayn
"Ish enggak! " dengus Letha

"udah ayo pulang" ajak Zayn.
"ayo"

Hari ini Letha merasakan kebahagiaan yang benar benar nyata,hidupnya yang sempat tak berwarna lagi kini disukai menjadi pelangi yang indah.

Zayn berjanji akan selalu menjaga Letha,karena Letha sekarang adalah segalanya.

•••
Mereka sudah sampai didepan rumah Letha, Letha segera turun dan memberikan helm nya pada Zayn.

Letha tersenyum.
"Za"
"eh eh iya kak"
"kok kak lagi si? Lupa"
"eh Iya Ze"
"nah gitu dong,ya udah sana masuk, jangan lupa mandi,sholat,nanti Ze kabarin kalo udah sampe rumah" jelasnya mengelus puncak rambut Letha.

Alhasil Letha kembali salah tingkah, karena Letha belum pernah merasakan sebelumnya.

"Iya ze, Ze hati hati ya"
"Za masuk dulu,bye"

Letha memasuki pekarangan rumahnya sebelum sampai ke depan pintu,letha tersenyum senyum sendiri,letha masih membayangkan kejadian tadi, sungguh tak percaya. Tiba tiba senyum Letha berubah menjadi tatapan sinis kala melihat ada seorang tamu yang datang ke rumah nya yang sedang berbicara dengan ibunya, dia adalah Rio,rekan kerja alm. Ayah nya. Letha tak suka dengan Rio, entah kenapa, sejak dulu ia selalu berharap tidak akan bertemu lagi dengan Rio,Rio licik.

"letha,sini nak,salam dulu sama om Rio"
Dengan terpaksa Letha bersalaman dengan Rio,Rio tersenyum tetapi tidak dengan Letha.
"duduk dulu sini nak"
"gak, Letha cape ! " tegas Letha lalu pergi meninggalkan mereka.

"maafkan sikap anak saya"

Letha berhenti sejenak,melirik ke hadapan mereka.

Entah kenapa Letha benci dengan Rio, tampan nya rupawan namun hatinya sebaliknya.

Flassbck on;

Kala itu sekitar sembilan tahun yang lalu,seorang gadis cantik sedang bermain bersama babysitter didekat taman rumahnya .
"mba mainan masak masakan aja yuk, Letha bosen main boneka terus" ajak seorang gadis cantik pada babysitter nya.
"boleh,letha tunggu sini ya,mba ambil tempat nya dulu"
Selang beberapa menit kemudian babysitter  kembali dengan membawa peralatan masak masakan.
"mba,Letha petik daun itu ya,nanti bikin mie goleng ya, nanti mba yang beli ya" cerewet seorang gadis sembari menunjuk sebuah semak semak diujung taman.
"biar mba aja yang ambil, letha tunggu--" ucapan babysitter nya itu terpotong kala gadis Itupun sudah lari.

"lakukan yang terbaik"

"buat Doin bangkrut, saya akan bayar kamu berapa pun,dan Lina akan menjadi milik saya. "

Gadis itu terkejut kala mendengar Dion--ayah nya, gadis kecil itupun mengintip dari sela semak - semak, ternyata dia Rio, gadis kecil itu paham betul dia adalah Rio rekan kerja ayah nya.

"apa yang akan om Rio lakukan pada ayah? "
Gumamnya lalu pergi, gadis itu masih terlalu kecil untuk memahami semuanya, tapi semakin ia dewasa semakin ia tau apa yang dimaksud dengan ucapan Rio tersebut.

Flassbck off.

"gue benci dia, munafik ! " Letha yang sedang duduk samping ranjang nya pun bangkit, meraih sebuah album foto berisi kenangan indah bersama alm. Ayah nya.

Letha tersenyum.

"ayah,letha tau Rio itu gak baik, Letha gak bakal Biarin Rio yah,tenang aja" monolog Letha sembari mengelus elus foto ia bersama ayah nya.

TES
Cairan itu lolos dari pelupuk matanya, Letha segera mengusapnya dengan kasar.
Memorinya kembali terputar seketika, mengingat semua kenangan yang ia pernah lalui bersama ayah nya.

•••
"abang baru pulang,abis ngelayab kemana bang? " sindir Linda diambang pintu.
"bun,marah nya Dipending dulu, ini penting " sahut Zayn menggandeng Linda untuk duduk disofa ruang tamu.
"apa?"
"bunda tau, aku"
"apa si bang,jangan bikin bunda kepo deh "
"abang jadian sama Letha" Zayn tersenyum lebar.
Tiba tiba lala lari membawa sebungkus coklat. "mana kak Letha bang?"
"beneran bang?," ucap Linda memastikan.
"beneran bun,besok deh abang bawa ke rumah"
"abang, mana kak Letha? "
"ohh adik abang, kak Letha ada dirumah nya, besok kita main bareng sama kak letha, lala mau? "
"MAU ! " seru lala.
"udah sekarang abang mau mandi dulu, lala makan dulu sana"
"iii abang belum mandi, bau  ! "
"cih, sialan"

Zayn masuk ke dalam kamar nya, ia segera memasuki kamar mandu untuk membersihkan badan nya, setelah itu ia merogoh saku celananya tadi mencari benda pipih berlogo apple.

Ganti nama ah, ini kan punya gue. Gumamnya.

Zayn mengganti nama kontak Letha dengan nama Za❤

To Za ❤
Za?
Za,maaf baru kabarin baru sampe rumah.
Za udah makan?

Hai hai hai  !
Gimana kabar? Semoga baik.
Ada yang nungguin Update gak? Maaf mulur, ada problem. Biasa,heehehe.
Up terpanjang ini kayaknya ±855 kata,hhahaha.

Siapa Rio? Hah siapa dia? Kepo gak? Baca sampe akhir ya, bakal seru deh.  'menurut ku

Pada heran gak Ryan itu kemana? Kok gak pernah keluar? Gak pernah sekolah? Ada yang nyadar?

Tunggu aja akhir nya ya, pantengin terus !

SAMPAI SINI DULU❤
HAPPY READING❤

Papay 💗
Jum'at 17 April 2020 03.38

1% IN LOVE [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang