6. Si Pria Aneh [Revisi]

150 21 9
                                    


HAPPY READING❤

Dua hari berlalu, Letha pun masih terbaring lemas di ranjang berseprai biru itu, tiba tiba ponsel Letha bergetar

'DRTT DRTT DRTT'

'Hallo Tha' (Sapa Adel.)

"Ya del,ada apa?" o
(sahut Letha lemas)

'lo dirumah sakit kok gak bilang-bilang gue si! Jahat lo'

"Gue,lupa"

'Enteng banget gila ngomong LUPA nya'

'Sekarang lo diruang apa? Gue kesitu sekarang'

"Tanya Ryan, dia tau kok kalo gue sakit"

'Hah? Tapi tadi kata Ryan dia gak tau'

"Tau, babi dongo jelek"

'Kurang asem,lo.Gue Otw lo tunggu lobby'

Adel yang begitu khawatir pun langsung menuju ke RS tempat letha dirawat.

Letha hanya berbaring sembari membaca wattpad di ponsel nya tak lupa dengan wafer greentea kesukaan nya. Lina pulang untuk mengambil baju bersih dan mencuci baju kotor yang kemarin.

'KLING'
Nada dering ponsel Letha ketika ada pesan masuk.

Adel babi
Lo di ruang apa? Lantai brp?


Letha

Lo udah disini?gila gercep bgt

Adel babi
gue udah diRS tapi gue bgg lewat mana?.

Letha terdiam sejenak setelah beberapa detik kemudian Letha membalas pesan Adel.

Letha
gue otw ke depan. Lo tunggu dilobby jangan kemana-mana.

Letha menuju ke lantai bawah untuk menemui Adel, sebenarnya Letha belum begitu sehat tetapi...

"awww pusing" Sipu Letha lirih dengan memegang kepala.
"eh eh kenapa" Sahut seorang pria dengan spontan memegang badan Letha yang hampir saja terjatuh. Pria itu mengantarkan Letha ke kamar nya dan ternyata pria itu adalah pria menyebalkan yang waktu itu tak sengaja tertabrak Letha.

"makasih ya udah mau nganterin" Ucap Letha tersenyum.

"Jangan geer , gue nolongin karna gue kasian aja" sahut Pria tersebut melipat kedua tangannya diatas dada.

"Nyebelin!!! Lo emang bener-bener nyebelin!! "

Pria tersebut berlalu seperti angin tanpa menghiraukan perkataan Letha.

"Woi gue belum selesai ngomong, woi dongo, btw Makasih"

•••
Lima belas menit kemudian Adel, Cilla, Acell, Rian,dan Agam pun datang.

'TING TONG'
Mendengar suara itu pun Letha menolehkan kepalanya ke arah pintu. "Masuk"

"Gilaa tha gue pusing nyari kamar, lo" Ucap Adel memutar bola mata nya.

"Maaf ya semua tadi gue udah mau ke lobby tapi tiba-tiba gue pusing" Ucap Letha.

"Udah lah gak papa" sahut Cilla.

Baru saja sampai Agam dan Acell langsung mengeluarkan ponsel nya untuk bermain game, gamers sejati.

"Lo login buruan" Ucap Agam megambil ponsel nya.

Dengan cepat Acell memiringkan ponsel nya. "iya ni mau"

"Awas awas kanan musuh"

"Minggir tolol,belakang lo musuh"

"Ahhhh! Mati anying" desah Agam.

•••
'TOK TOK TOK' Suara pintu bersamaan dengan diputarnya kenop pintu.

"eh ada temen-temen Letha" Ucap Lina membawa tas ransel Nike berwarna hitam dan diletakan di lemari.
Maklum aja kan VIP jadi ada lemari,tv,sofa,wi-fi,ruang jenguk,dan 1 kamar. Sultan:v

"Iya bu"sahut mereka serentak.

"Udah lama kalian disini?" Tanya Lina kembali dengan membawa minuman kaleng untuk mereka.

"Udah tante" Saut mereka kembali.

"Nih buat,cilla"

"Nihh buat, Ryan"

"Nih buat,Acell"

"Nih buat,Agam"

"Dan ini buat, Adel"

"Adell"

"Dell"

Adel yang sibuk bercurhat dengan Letha pun terkejut saat Lina menyodorkan minuman dan menempelkan nya dipipi Adel

"Eh dingin,nying" Ucap adel terkejut.
Adel menoleh, ternyata Lina yang menempelkan minuman itu dipipinya, cekatan ia langsung membungkam mulutnya.

"Nih buat kamu,dari tadi dipanggil gak denger"

"3hh iya tante, maaf" sahut Adel cengengesan.

Setelah itu mereka meminum minuman yang diberikan Lina tadi, akan tetapi tidak dengan Adell yang sibuk bercurhat dengan Letha.

"Tadi gue liat cogan tau,pas lagi naik ke kamar lo"

"Ganteng,tinggi,ada tapi kayaknya dia orang yang cuek,keliatan dari raut wajah nya" jelas Adel.

Letha hanya mengernyitkan Mata nya, Letha berpikir Pria yang dibilang Adel itu adalah pria menyebalkan yang menolongnya tadi.

Letha tersenyum simpul. "Masa?"

"Lo, mau tau gak tadi pas gue mau Pingsan siapa yang nolongin gue? " tanya Letha Tersenyum lebar.

"Suster? " tebak Adel

Letha menggelengkan kepalanya.

"Emmm dokter?"

Letha menggelengkan kepalanya.
"bukan juga"

"Siapa dong? " Kata Adel berputus asa.

"Cowo aneh tu, gak tau siapa namanya"

" Siapa tha? "
"Gak tau, intinya orangnya nyebelin!! Tapi ganteng, del"

"Lo suka ya? "

Letha hanya terkekeh dengan perkataan Adel, bagaimana Letha suka? Menjatuhkan hati sama cowk aja susah apa lagi spontan bilang suka sama cowo.

Ryan yang tak sengaja mendengar pembicaraan Letha dan Adel pun merasa cemburu.

"Gue kedepan dulu ya," Ucap Rian memutar kenop pintu.

"Kemana, yan? " tanya Acell. "sini aja kenapa" Lanjut nya.

"Pengen keluar bentar" sahut Rian dingin.

Maaf author masih noob,kalo ada yang gak Nyambung maklumin ya:v

Emmm kira-kira gimana perasaan Rian sekarang ya...yang sabar Rian.. lo kuatt💪
SAMPE SINI DULU GUYS
HAPPY READING❤

Papay💗
Senin, 24 feb 2020 20.57

1% IN LOVE [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang