"eggh..." Keysa mulai sadar dari komanya.Keysa Putri Laksana, cewek yang memiliki tinggi 168 cm, suka pelajaran matematika tapi pemalas dan memiliki satu orang abang yang bernama Dimas Putra Laksana. Sekarang Keysa duduk di kelas 10 IPA 1.
"Key kamu dah bangun?" tanya Dimas.
Gibran Putra Laksana, cowok yang memiliki tinggi sekitar 180 cm, kulit hitam manis, perutnya seperti roti sobek saking seringnya ngejim dan ia merupakan aset satu satunya yang dimiliki Keysa. Sekarang Gibran duduk di kelas 11 IPA 1.
"Key dimana bang?"
"di rumah sakit"
"Key kenapa bang?"
Flashback on
"yeay akhirnya gua bisa liburan juga" teriak Keysa keras hingga terdengar jelas ke kamar sebelah.
"lebay amat dah neng" ujar Gibran segera memasuki kamar Keysa.
Ya kamar sebelah itu ialah kamar Gibran, kamar sang abang.
"apasi bang" Keysa kaget plus malu.
"hmm btw abang emang ga jadi ikut?" Keysa mengalihkan pembicaraan.
"hm" ketus Gibran.
"apa ga bisa abang minta izin dulu sama yang lain, lagi pula kan abang boss di sana jadi suka suka abang lah mau ngapain" Keysa berargumen.
Dimas disuruh sang ayah untuk menghandle beberapa perusahaan yang dimilikinya. Hitung-hitung untuk menambah wawasan.
"ya ga bisalah Key, kalo gitu abang egois dong. Masa yang lain kerja sedangkan abang ga" Gibran menjelaskan.
"yah ga asik kalo gitu" cemberut Keysa.
"ga usah dimanyun-manyunkan bibir tu napa. Apa perlu abang panggil Doni buat balas bibir Key yang manyun tu"
Doni Maulana, cowo yang udah lama menyukai Keysa secara terang-terangan, hingga rela nyatakan cintanya di tengah lapangan basket dan ditonton oleh semua siswa-siswi di SMA Permata. Ganteng, tinggi, orkay, semua udah tersusun sangat ideal. Namun Keysa tetap ga suka dengannya. Menurut Keysa dia terlalu alay dan lebay. Doni duduk di kelas 11 IPA 2.
"Maaa bang Gibran jahat sama Key" rengek Keysa.
"Mama lagi ga di rumah"
"kemana?" Keysa berhenti merengek.
"lagi belanja buat liburan besok" jawab Gibran, Keysa cemberut.
"dah dibilang jan cemberut bandel amat si"
"hmm" balas Keysa.
Hening.
"bang Key mau cerita dong" Keysa mulai angkat bicara kembali.
Dari dulu hingga sekarang, Keysa selalu curhat apa pun kepada sang abang, Gibran pun dengan tangan terbuka mendengarkan semua curhatan sang adik. Tapi tak semuanya juga Keysa ceritain sih.
"apa?"
"jadi gini Key punya teman dia tu punya kakak namanya kak Deni terus keluarganya mau adakan acara liburan gitu, keluar kota, tapi kak Deni ga ikut katanya dia ada urusan mendadak untuk ngurus bisnis papanya yang udah diambil alih olehnya, meskipun dia masih duduk dibangku SMA..."
"terus masalahnya dimana?" potong Dimas.
"masalahnya tu dia ngata-ngatain adiknya bandel bang, parah bener kan?"
"tunggu-tunggu, Key nyindir abang?"
"abang merasa tersindir?" tanya Keysa dengan polosnya.
"hm ga juga si"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYSA (TAMAT)
Novela JuvenilKISAH KEHIDUPAN Keysa yang selalu terombang-ambing oleh permasalahan yang ada. Kejadian demi kejadian yang tak terduga selalu datang silih berganti. 𝗜𝗻𝘀𝘁𝗮𝗴𝗿𝗮𝗺 : fadhilanggraini Copyright©2020 by FadhilaAnggraini (#CeritaPertama)